Mengenal Hormon Adrenalin dan Beberapa Aktivitas yang Memicunya

Reporter

Winda Oktavia

Editor

Dwi Arjanto

Sabtu, 26 November 2022 12:52 WIB

Ilustrasi hormon adrenalin. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta -Adrenalin merupakan salah satu hormon yang timbul akibat stres. Hormon ini akan membuat jantung berpacu lebih cepat, tangan berkeringat, dan membuat seseorang mencari tempat sebagai pelarian. Hormon ini dilepaskan saat seseorang melakukan sesuatu yang menantang atau berbahaya.

Situasi Menegangkan

Adrenalin atau dikenal juga dengan epinefrin adalah hormon yang dibuat dan dilepaskan oleh kelenjar adrenal, yang merupakan kelenjar berbentuk topi yang berada di atas setiap ginjal. Kelenjar ini dibagi menjadi dua yaitu kelenjar luar (korteks adrenal) dan kelenjar dalam (medula adrenal). Kelenjar bagian dalam inilah yang menghasilkan adrenalin.

Mengutip dari laman Healthline, adrenalin juga dikenal sebagai "hormon fight or flight". Hormon ini muncul sebagai respons terhadap situasi yang menegangkan, mengasyikkan, berbahaya, atau mengancam. Adrenalin membuat jantung berdetak lebih cepat, meningkatkan aliran darah ke otak dan otot, dan merangsang tubuh untuk membuat gula yang digunakan sebagai bahan bakar.

Adrenalin dimulai di otak. Saat seseorang merasakan situasi berbahaya atau stres, informasi itu dikirim ke bagian otak yang disebut amigdala. Area otak ini berperan dalam pemrosesan emosi. Kemudian amigdala mengirimkan sinyal ke bagian otak lain yang disebut hipotalamus.

Baca juga : Menonton Film Horor Menimbulkan Efek Positif, Apa Saja Manfaatnya?

Hipotalamus adalah pusat komando otak. Bagian ini berkomunikasi dengan seluruh tubuh melalui sistem saraf simpatik. Hipotalamus mengirimkan sinyal melalui saraf otonom ke medula adrenal. Saat kelenjar adrenal menerima sinyal, mereka merespons dengan melepaskan adrenalin ke dalam aliran darah.

Saat berada di aliran darah, yang akan dilakukan adrenalin...

- Berikatan dengan reseptor pada sel hati untuk memecah molekul gula yang lebih besar, yang disebut glikogen, menjadi gula yang lebih kecil dan lebih mudah digunakan untuk memberi otot dorongan energi
- Mengikat reseptor pada sel otot di paru-paru, menyebabkan tubuh bernapas lebih cepat
- Merangsang sel-sel jantung untuk berdetak lebih cepat
- Memicu pembuluh darah berkontraksi dan mengarahkan darah ke kelompok otot utama
- Mengarahkan sel-sel otot di bawah permukaan kulit untuk merangsang keringat
- Berikatan dengan reseptor di pankreas untuk menghambat produksi insulin

Advertising
Advertising

Mengutip dari laman Cleveland Clinic, beberapa aktivitas yang dapat memicu adrenalin yaitu aktivitas berbahaya, petualangan, dan olahraga ekstrim. Beberapa aktivitas ini yaitu panjat tebing, seluncur salju, lompat, terjung payung, dan menonton film horor.

WINDA OKTAVIA
Baca juga : Suka Tantangan? Ini Pilihan Destinasi Pemacu Adrenalin di Bali

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Berita terkait

5 Drama Korea yang Akan Tayang Mei-Juni 2024

10 hari lalu

5 Drama Korea yang Akan Tayang Mei-Juni 2024

Berikut adalah 5 drama Korea yang sangat dinantikan yang akan tayang pada periode Mei-Juni 2024:

Baca Selengkapnya

Mengapa Banyak Orang Senang Nonton Film Horor?

38 hari lalu

Mengapa Banyak Orang Senang Nonton Film Horor?

Bioskop yang menayangkan film horor masih terus diminati. Kenapa orang senang nonton film horor? Adakah manfaat bagi kesehatan?

Baca Selengkapnya

Gejala Stroke pada Perempuan dan Faktor Pemicu Serangan

41 hari lalu

Gejala Stroke pada Perempuan dan Faktor Pemicu Serangan

Secara umum, gejala stroke bisa berupa wajah yang turun, satu lengan lemah, dan bicara cadel. Bagaimana dengan perempuan?

Baca Selengkapnya

Timnas Argentina vs El Salvador Sabtu Pagi WIB, Simak Masa Depan Pelatih Lionel Scaloni

45 hari lalu

Timnas Argentina vs El Salvador Sabtu Pagi WIB, Simak Masa Depan Pelatih Lionel Scaloni

Menjelang laga timnas Argentina vs El Salvador, pelatih Lionel Scaloni menguraikan pernyataan yang diungkapkannya pada November 2023.

Baca Selengkapnya

Amy Schumer Terbuka Tentang Perjuangannya Mengalami Sindrom Cushing

27 Februari 2024

Amy Schumer Terbuka Tentang Perjuangannya Mengalami Sindrom Cushing

Amy Schumer, komedian terkenal dan bintang film, berani membagikan perjuangannya dengan sindrom Cushing

Baca Selengkapnya

Penyebab Area T di Wajah Lebih Berminyak

18 Februari 2024

Penyebab Area T di Wajah Lebih Berminyak

Area-T di wajah sering sangat berminyak dibanding area wajah lainnya. Ini sebab dan efeknya.

Baca Selengkapnya

Jenis dan Efek Samping Terapi Hormon dalam Pengobatan Kanker

16 Februari 2024

Jenis dan Efek Samping Terapi Hormon dalam Pengobatan Kanker

Meskipun memberikan manfaat signifikan, terapi hormon juga dapat menimbulkan beberapa efek samping yang perlu diperhatikan.

Baca Selengkapnya

Mengenal Terapi Hormon dalam Pengobatan Kanker

16 Februari 2024

Mengenal Terapi Hormon dalam Pengobatan Kanker

Terapi Hormon merupakan suatu pendekatan dalam pengobatan kanker yang bertujuan memblokir atau mengubah cara hormon berinteraksi dengan sel kanker.

Baca Selengkapnya

Mengenal Jerawat Bayi dan 8 Tips untuk Mengatasinya

10 Februari 2024

Mengenal Jerawat Bayi dan 8 Tips untuk Mengatasinya

Jerawat bayi bisa terjadi karena berbagai faktor.

Baca Selengkapnya

Gejala, Penyebab dan Cara Mencegah Andropause, Menopause pada Pria

3 Februari 2024

Gejala, Penyebab dan Cara Mencegah Andropause, Menopause pada Pria

Andropause adalah menopause pada pria yang melibatkan perubahan kadar hormon yang disebabkan oleh usia.

Baca Selengkapnya