Jangan Panik, Inilah 5 Cara Mengatasi Keracunan Makanan

Reporter

Tempo.co

Editor

Nurhadi

Jumat, 2 Desember 2022 16:40 WIB

Ilustrasi keracunan makanan. Freepik

TEMPO.CO, Jakarta - Keracunan makanan terjadi karena makanan yang kita konsumsi telah terkontaminasi. Jika makanan yang Anda makan telah terkontaminasi dan masuk ke saluran pencernaan, tubuh bisa terkena bakteri E. Coli, salmonella, botox, campylobacter, dan listeria.

Saat sedang merasakan keluhan seperti perut kembung, mual, muntah serta diare, Anda harus dapat menanganinya secara tepat agar tidak menimbulkan bahaya bagi kesehatan. Dikutip dari berbagai sumber, berikut ini cara mengatasi keracunan makanan:

1. Cukupi Kebutuhan Cairan Tubuh

Dikutip dari yankes.kemkes.go.id, diare dan muntah akibat dari keracunan makanan dapat menyebabkan tubuh kehilangan banyak cairan. Anda perlu mengembalikan cairan yang hilang ini dengan minum lebih banyak air untuk mencegah dehidrasi. Selain minum air putih, minumlah minuman elektrolit atau sup hangat untuk mengembalikan cairan dan elektrolit tubuh anda. Minumlah secara perlahan agar tidak mual.

2. Konsumsi Jahe, Mint atau Teh

Advertising
Advertising

Anda dapat mengonsumsi jahe untuk meredakan mual dan sakit perut. Air jahe memiliki efek menenangkan untuk saluran pencernaan. Selain jahe, keracunan makanan juga bisa diatasi dengan mengonsumsi makanan yang mengandung probiotik seperti yoghurt.

Mint juga merupakan ramuan yang menurut para praktisi pengobatan tradisional dapat menenangkan perut. Ini mungkin memiliki aplikasi penghilang rasa sakit khusus untuk usus. Minum teh juga dapat membantu Anda tetap terhidrasi saat sakit.

3. Istirahatkan Tubuh

Mengutip WebMD, istirahat merupakan salah satu cara untuk membantu tubuh Anda sembuh dari keracunan makanan. Anda cukup istirahat sampai Anda merasa lebih baik. Selain itu, jangan makan atau minum selama beberapa jam setelah timbulnya gejala. Setelah Anda mulai makan dan minum lagi, cobalah makanan lembut dan hambar, seperti kerupuk, dan minuman olahraga.

4. Menambahkan Probiotik ke Makanan Anda

Probiotik merupakan organisme yang membantu menjaga bioma usus Anda. Setiap orang memiliki bakteri yang hidup di dalamnya sepanjang waktu. Beberapa di antaranya adalah bakteri baik, dan beberapa di antaranya adalah bakteri jahat.

Keracunan makanan dapat merusak keseimbangan bakteri baik dan jahat di usus Anda. Mengambil probiotik dapat mengembalikannya ke keseimbangan. Mereka juga dapat memperkuat usus Anda untuk melindungi Anda dari penyakit bawaan makanan di masa depan.

5. Hindari Mengonsumsi Obat Tanpa Resep Dokter

Salah satu gejala keracunan makanan adalah diare. Namun, Anda tidak dianjurkan untuk mengonsumsi obat diare ketika keracunan makanan. Pada saat mengalami keracunan makanan sebaiknya hindari obat antidiare seperti loperamide. Hal ini dikarenakan mengonsumsi obat diare sebenarnya dapat memperparah gejala keracunan.

Selain itu, gejala diare akibat keracunan makanan tidak selalu memerlukan pengobatan dengan antibiotik. Ini karena antibiotik tidak mengobati keracunan makanan yang disebabkan oleh virus atau parasit. Apabila gejala tersebut memerlukan pengobatan dengan antibiotik, sebaiknya konsultasi terlebih dahulu dengan dokter.

RINDI ARISKA

Baca juga: Keracunan Makanan, Satu Sebabnya Tangan Kotor, Simak Gejalanya

Berita terkait

Bukan Penyakit, Ini yang Perlu Dipahami soal Mual

3 hari lalu

Bukan Penyakit, Ini yang Perlu Dipahami soal Mual

Mual merupakan gejala dibanding kondisi kesehatan. Apa saja penyebabnya dan yang perlu dilakukan untuk mengatasinya?

Baca Selengkapnya

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

4 hari lalu

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

Penyakit Minamata ditemukan di Jepang pertama kali yang mengancam kesehatan tubuh akibat merkuri. Lantas, bagaimana merkuri dapat masuk ke dalam tubuh?

Baca Selengkapnya

9 Tips Mengatasi Masalah Kesehatan saat Liburan dari Keracunan Makanan hingga Dehidrasi

5 hari lalu

9 Tips Mengatasi Masalah Kesehatan saat Liburan dari Keracunan Makanan hingga Dehidrasi

Ada kalanya saat liburan tidak berjalan sesuai rencana. Tidak hanya masalah akomodasi tapi juga masalah kesehatan. Simak tips berikut ini

Baca Selengkapnya

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

6 hari lalu

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

Kemenkes, UNDP dan WHO kolaborasi proyek perkuat layanan kesehatan yang siap hadapi perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Kenali Gejala-gejala dan Cara Mencegah Keracunan Makanan

12 hari lalu

Kenali Gejala-gejala dan Cara Mencegah Keracunan Makanan

Berikut beberapa gejala yang mungkin muncul saat terjadi keracunan makanan dan cara untuk menghindari keracunan makanan

Baca Selengkapnya

Puluhan Orang di Cianjur Keracunan Makanan, Apa Saja Pertolongan Pertama Keracunan Makanan?

13 hari lalu

Puluhan Orang di Cianjur Keracunan Makanan, Apa Saja Pertolongan Pertama Keracunan Makanan?

Apa saja pertolongan pertama untuk keracunan makanan sebelum terlambat untuk diatasi?

Baca Selengkapnya

Pakar Ingatkan Bahaya Main Ponsel di Toilet

22 hari lalu

Pakar Ingatkan Bahaya Main Ponsel di Toilet

Penelitian menyebut kebiasaan main ponsel di toilet tentu saja tidak baik karena membuat tubuh lebih mudah terpapar bakteri dan kuman berbahaya.

Baca Selengkapnya

Ragam Penyebab Mual dan Kapan Perlu Mendapat Perhatian Serius

27 hari lalu

Ragam Penyebab Mual dan Kapan Perlu Mendapat Perhatian Serius

Semua orang bisa mengalami mual dengan berbagai penyebab. Kapan perlu mendapat perhatian khusus dan periksa ke dokter?

Baca Selengkapnya

Macam Penyakit yang Rawan Menyerang Anak di Masa Mudik Lebaran

27 hari lalu

Macam Penyakit yang Rawan Menyerang Anak di Masa Mudik Lebaran

Dokter mengatakan anak berisiko diare selama mudik Lebaran akibat pola makan yang tidak teratur. Penyakit apa lagi yang juga mengintai?

Baca Selengkapnya

Awas, Ini Tempat yang Diklaim Paling Berkuman di Kantor

34 hari lalu

Awas, Ini Tempat yang Diklaim Paling Berkuman di Kantor

Beberapa titik bisa menjadi tempat berkumpulnya kuman dan bakteri di kantor sehingga Anda harus selalu menjaga kebersihan diri setelah menyentuhnya.

Baca Selengkapnya