Dokter spesialis penyakit dalam Rumah Sakit Pondok Indah, Franciscus Ari, mengatakan keracunan makanan adalah penyakit yang ditimbulkan akibat mengkonsumsi makanan yang terkontaminasi kuman atau bakteri dan virus atau parasit.
“Gejala yang ditimbulkan gara-gara keracunan makanan, umumnya mual atau muntah, nyeri perut, dan diare,” katanya kepada Tempo, Senin, 4 September 2017.
Franciscus menjelaskan, pada kondisi yang berat dapat terjadi kekurangan cairan akibat muntah dan diare sehingga muncul gejala dehidrasi ringan sampai berat. “Yang ringan mulai dari rasa lemas, kemudian yang berat dapat menimbulkan penurunan tekanan darah sampai syok atau penurunan kesadaran,” ujarnya.
Baca juga:
Ada Kampanye Brutal September Ini, Apa Itu?
Gila Kerja Bukan Kebanggaan, Fisik Terancam Kenali 6 Tandanya
Migrain Setiap Dompet Kosong? Ini Dia Biang Keroknya
Menurut Franciscus, penyebab keracunan umumnya karena makanan yang terkontaminasi akibat kurang dibersihkan dengan baik, tidak dimasak matang, dan terkontaminasi dari tangan yang tidak bersih. “Atau bisa juga karena makanan sudah terlalu lama atau sudah kadaluarsa,” ucapnya.
Untuk itu Franciscus menyarankan agar terhindar dari keracunan makanan, konsumsilah makanan segar, membersihkan terlebih dulu makanan yang akan dimasak atau dikonsumsi, memasak makanan atau memanaskan makanan yang disimpan dengan baik, serta cuci tangan dengan sabun sebelum makan.
AFRILIA SURYANIS