Tips Atasi Cegukan

Reporter

Bisnis.com

Sabtu, 3 Desember 2022 23:04 WIB

Ilustrasi cegukan. Freepik.com

TEMPO.CO, Jakarta - Cegukan terjadi ketika terjadi kejang atau kontraksi otot di antara tulang rusuk dan diafragma, yang merupakan otot terbesar yang bertanggung jawab untuk bernapas. Selama terjadinya salah satu kejang ini, orang akan menghirup udara. Kemudian, udara akan melewati pita suara dan menghasilkan suara hik atau cegukan.

Cegukan sering dianggap tidak berbahaya. Namun, cegukan tidak boleh dibiarkan begitu saja sebab dapat memberikan efek buruk seperti gangguan tidur, depresi, hingga kematian. Cegukan berkepanjangan yang berlangsung lebih dari 48 jam dapat disebabkan gangguan sistem pencernaan, saraf, otak, di rongga dada, jantung, bahkan pada mental.

Beberapa hal yang dapat memicu cegukan menurut Healthline:
–Makan terlalu cepat
–Makan berlebihan
–Minum soda berlebihan
–Perubahan suhu mendadak
–Cemas dan stres
–Konsumsi minuman beralkohol
–Banyak menelan udara saat makan permen.

Berikut 13 cara menghilangkan cegukan dengan mudah:

Tutup mulut
Coba letakkan tangan ke hidung dan mulut. Kemudian tetaplah bernapas dengan normal. Dosis ekstra karbondioksida diyakini akan membantu menghilangkan cegukan.

Advertising
Advertising

Menjulurkan lidah
Menjulurkan lidah dapat dilakukan untuk merangsang nasofaring dan saraf vagus. Saraf inilah yang mempengaruhi otot-otot mulut dan tenggorokan, yang berperan dalam mengatur kontraksi yang terjadi pada diafragma.

Mengemut gula
Selain kedua cara tadi, mengemut gula juga dapat dicoba untuk menghilangkan cegukan. Gula yang dapat digunakan adalah gula batu dan gula pasir. Cara ini diyakini efektif dalam menghilangkan cegukan lantaran gula dapat merangsang otot diafragma. Lakukan selama 5 menit kemudian telan atau keluarkan gula dari mulut.

Olesi leher dengan minyak kayu putih
Mengoleskan minyak kayu putih ke bagian leher dan perut dapat menjadi cara sederhana untuk mengatasi cegukan. Rasa panas yang ditimbulkan minyak kayu putih inilah yang dapat meredakan cegukan.

Berkumur
Selain diminum, berkumur juga dapat mengatasi cegukan. Caranya berkumur-kumur dengan air seperti halnya menyikat gigi. Ulangi berkumur hingga cegukan mereda.

Terkejut
Pasti Anda pernah mendengar cegukan dapat dihilangkan dengan cara dikagetkan. Cara ini ternyata terbukti ampuh, banyak orang yang sudah mencoba melakukannya.

Duduk memeluk lutut
Cara yang sederhana untuk menghentikan cegukan adalah dengan duduk dan memeluk kedua lutut seperti meringkuk. Dengan melakukan posisi ini maka tubuh akan memberi tekanan pada bagian diafragma. Dengan adanya tekanan di diafragma, udara yang terjebak di dalamnya akan terdorong keluar. Kemudian cegukan akan menghilang.

Menahan napas
Tarik napas dalam-dalam dan tahan selama 10-20 detik, kemudian lakukan secara berulang.

Bernapas dengan kantong kertas
Bernapas dengan kantong kertas membuat kita menghirup gas karbondioksida melalui kantong kertas. Kemudian, otot diafragma yang berkontraksi perlahan akan kembali lemas dan rileks.

Minum dengan cepat
Sebuah studi merekomendasikan cara menghilangkan cegukan dengan minum sebanyak 10 teguk dengan cepat tanpa berhenti. Saat menelan air, kontraksi ritmis esofagus akan memutus kejang pada diafragma. Inilah yang dapat menghentikan cegukan.

Mengisap lemon
Selain mengemut gula, mengisap lemon juga dapat dilakukan untuk menghilangkan kondisi ini.

Menutup telinga
Tutup telinga selama 20- 35 detik. Kemudian tekan dengan lembut bagian belakang telinga. Cara ini dilakukan untuk mengirimkan sinyal ke saraf vagus yang terhubung ke diafragma.

Menekan jempol dan telapak tangan
Cegukan dapat diatasi dengan menekan telapak tangan dan menekan ibu jari (jempol). Menekan telapak tangan bisa menimbulkan rasa tidak nyaman dan sakit tetapi cara ini efektif karena berfungsi sebagai pengalih rasa yang dapat mempengaruhi sistem saraf untuk menghentikan cegukan.

Perlu diketahui, jika cara di atas tidak efektif dalam menghilangkan cegukan yang berkepanjangan. Bila cegukan tidak berhenti juga, segeralah berkonsultasi dengan dokter yang dapat memberi resep atau rangsangan listrik pada saraf di sekitar leher atau di bagian tertentu dengan menggunakan alat khusus untuk menangani masalah ini.

Baca juga: Terlalu Lama Cegukan Berkemungkinan Menandakan Masalah Kesehatan

Berita terkait

Memahami Gangguan Saraf Papiledema, Penyebab dan Gejala

32 hari lalu

Memahami Gangguan Saraf Papiledema, Penyebab dan Gejala

Papiledema adalah pembengkakan kepala saraf kedua yang terjadi secara bersamaan antara dua mata. Cek gejalanya.

Baca Selengkapnya

Mengenal Neuroferritinopathy, Penyakit Genetik yang Hanya Dimiliki Sekitar 100 Orang di Dunia

42 hari lalu

Mengenal Neuroferritinopathy, Penyakit Genetik yang Hanya Dimiliki Sekitar 100 Orang di Dunia

Neuroferritinopathy penyakit genetik yang hanya dimiliki sekitar 100 orang di dunia. Bagaimana gejala dan pengobatannya?

Baca Selengkapnya

Lebih Banyak Menyerang Wanita, Simak Penjelasan Pakar soal Migrain

50 hari lalu

Lebih Banyak Menyerang Wanita, Simak Penjelasan Pakar soal Migrain

Selain multiple sclerosis dan stroke, migrain juga lebih banyak menyerang wanita. Pakar beri saran pencegahan dan cara mengatasi.

Baca Selengkapnya

Perlunya Deteksi Dini untuk Perlambat Perkembangan Glaukoma

51 hari lalu

Perlunya Deteksi Dini untuk Perlambat Perkembangan Glaukoma

Deteksi dini penting untuk mencegah glaukoma tidak semakin parah. Dokter mata sebut penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Sebabkan Nyeri pada Pergelangan Kaki, Kenali Penyebab dan Perawatan Sindrom Tarsal Tunnel

59 hari lalu

Sebabkan Nyeri pada Pergelangan Kaki, Kenali Penyebab dan Perawatan Sindrom Tarsal Tunnel

Sindrom Tarsal Tunnel dapat menyebabkan nyeri, kesemutan, mati rasa, sensasi terbakar, atau kelemahan pada pergelangan kaki.

Baca Selengkapnya

Cegukan, Kapan Bisa Diatasi Sendiri dan Harus Periksa ke Dokter?

20 Februari 2024

Cegukan, Kapan Bisa Diatasi Sendiri dan Harus Periksa ke Dokter?

Meski tak berbahaya, terkadang kasus cegukan bisa membandel dan belum pergi juga setelah satu jam. Kapan perlu periksa ke dokter?

Baca Selengkapnya

Mengenal Saraf Kranial dan Fungsinya

19 Februari 2024

Mengenal Saraf Kranial dan Fungsinya

Saraf kranial adalah saraf yang menghubungkan otak ke berbagai bagian kepala, leher, dan tubuh.

Baca Selengkapnya

Lengan Prostesis Sudah Dapat Merasakan Panas dan Dingin

10 Februari 2024

Lengan Prostesis Sudah Dapat Merasakan Panas dan Dingin

Lengan prostesis yang dimodifikasi, memungkinkan orang yang diamputasi mendeteksi perubahan suhu obyek dan merasakan sensasi saat menyentuh manusia.

Baca Selengkapnya

Tak Cuma Salah Posisi Tidur, Cek Penyebab Kram Kaki di Malam Hari

4 Februari 2024

Tak Cuma Salah Posisi Tidur, Cek Penyebab Kram Kaki di Malam Hari

Kram kaki terjadi ketika otot kaki terasa kaku dengan cepat. Penyebabnya bukan sekedar salah posisi tidur, bisa jadi kondisi lebih serius.

Baca Selengkapnya

Burung Hantu Kemungkinan Bisa Menoleh 360 Derajat, Bagaimana dengan Tulang dan Sarafnya?

4 Februari 2024

Burung Hantu Kemungkinan Bisa Menoleh 360 Derajat, Bagaimana dengan Tulang dan Sarafnya?

Peneliti di Israel yakin kepala Burung Hantu bisa berputar 360 derajat. Simak hasil studinya yang telah terbit di jurnal.

Baca Selengkapnya