Tidak Membutuhkan Alat Apapun, Berikut Macam Variasi Push Up

Rabu, 7 Desember 2022 14:06 WIB

Manfaat push up dapat dicapai setelah melakukannya selama rutin dalam beberapa pekan. (Pexels/ Ivan Samkov)

TEMPO.CO, Jakarta - Push up menjadi cara berlatih yang simpel bagi yang ingin memperkuat tubuh bagian atas. Saat ini telah ditemukan berbagai fariasi push up untuk melatih otot di bagian tubuh tertentu.

Ada sejumlah variasi push up berbeda yang dapat anda gunakan, masing-masing dapat melatih anggota tubuh yang berbeda.

Ragam Variasi Push Up

Baik anda seorang pemula maupun mahir, beragam jenis push up berhak untuk anda coba jika menginginkan variasi pada latiha kekuatan anda. Sebagaimana dilansir dari verywellfit.com, berikut jenis-jenis push up yang layak anda coba:

1. Bent-knee Push Up

Advertising
Advertising

Baca : 4 Tipe Olahraga Sederhana untuk Melatih Kekuatan Otot

Bent-knee Push Up adalah versi modifikasi dari push-up standar yang dilakukan di lutut, bukan di jari kaki. Pastikan untuk menjaga lutut, pinggul, dan bahu dalam satu garis lurus. Jangan biarkan diri Anda membungkuk di pinggul.

2. Incline Push Up

Anda dapat melakukan incline push-up untuk membuat latihan ini sedikit lebih mudah. Berdiri beberapa meter dari meja atau bangku. Gunakan teknik push-up yang sama seperti di atas untuk menurunkan tubuh hingga siku mencapai 90 derajat, lalu angkat kembali. Pertahankan inti Anda tetap aktif selama melakukan gerakan.

3. Stability Ball Push Up

Untuk mempraktikkan push up jenis ini, tambahkan pekerjaan stabilitas inti untuk meningkatkan kesulitan dan efektivitas. Pastikan Anda dapat melakukan sekitar 20 push-up dasar sebelum mencoba push-up bola stabilitas.

4. Decline Push Up

Decline push-up adalah push-up yang lebih sulit, dilakukan dengan kaki terangkat di atas kotak atau bangku. Anda dapat menyesuaikan ketinggian kotak untuk menambah atau mengurangi resistensi hanya dengan menggunakan berat badan Anda.

5. Clapping Push Up

Clapping Push Up adalah latihan plyometric di mana Anda mendorong diri Anda dengan kekuatan yang cukup sehingga tangan terangkat dari lantai dan Anda bertepuk tangan di udara. Latihan ini bukan untuk olahragawan pemula. Anda bisa terluka dengan sangat mudah jika Anda belum melakukan ini.

6. Diamond Push Up

Variasi push-up ini menargetkan triceps. Hal ini dilakukan dengan tangan Anda berdekatan dan jari telunjuk serta ibu jari satu tangan menyentuh tangan lainnya, membuat bentuk berlian di lantai. Anda kemudian melakukan push-up dengan tangan menyentuh bagian tengah dada dan siku dekat ke samping selama setiap pengulangan.

7. Push Up with Lat row

Variasi ini menambahkan baris barbel bolak-balik ke bagian atas setiap pengulangan. Modifikasi ini meningkatkan intensitas latihan, mengaktifkan penstabil inti, dan melibatkan otot latissimus dorsi (punggung).

Untuk mempraktikkannya, lakukan push-up dengan tangan memegang dumbel dan mendorong ke lantai. Di bagian atas gerakan, tarik beban ke dada sebelum menurunkannya kembali ke lantai.

8. Medicine ball Push Up

Lakukan push-up standar dengan satu tangan di atas bola obat. Ini menggerakkan bahu dalam rentang gerakan yang sedikit berbeda, yang meningkatkan stabilitas bahu. Anda juga dapat melakukan push-up bola obat bergantian dengan menggulirkan bola obat di antara masing-masing tangan setelah pengulangan, yang dapat membantu meningkatkan keseimbangan Anda.

Manfaat Push Up

Dalam kehidupan sehari-hari, Anda sering kali perlu mendorong benda, mulai dari pintu hingga kereta belanja. Kebugaran fungsional yang Anda kembangkan dengan push-up memberikan kekuatan yang dibutuhkan untuk melakukan gerakan-gerakan ini. Mengerjakan otot penstabil di sekitar bahu dapat membantu melindungi Anda dari cedera manset rotator.

Sebuah studi pada 2019 juga menemukan bahwa orang yang dapat melakukan 40 push-up memiliki lebih sedikit kejadian penyakit kardiovaskular daripada mereka yang tidak dapat menyelesaikan 10 push-up.

Di samping itu, push-up dapat digunakan sebagai ukuran kebugaran tubuh bagian atas, memungkinkan Anda menilai apakah Anda perlu melakukan lebih banyak untuk menjaga tubuh bagian atas dalam kondisi kerja yang baik.

DANAR TRIVASYA FIKRI

Baca : Bakar Kalori dengan 6 Gerakan Olahraga di Tangga

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Macam Masalah pada Leher dan Cara Mengatasi

6 hari lalu

Macam Masalah pada Leher dan Cara Mengatasi

Pegal pada leher sering mengganggu aktivitas sehari-hari sehingga penting untuk mendeteksi penyebabnya terlebih dulu dengan memahami cara penanganan.

Baca Selengkapnya

Mengapa Menggunakan Parfum saat Berkeringat Tidak Disarankan?

6 hari lalu

Mengapa Menggunakan Parfum saat Berkeringat Tidak Disarankan?

Meskipun terlihat sepele, penggunaan parfum saat tubuh sedang berkeringat bisa menyebabkan aroma yang tak sedap.

Baca Selengkapnya

5 Teknik Pernapasan untuk Mempermudah Tidur pada Malam Hari

6 hari lalu

5 Teknik Pernapasan untuk Mempermudah Tidur pada Malam Hari

Berikut beberapa teknik pernapasan yang dapat Anda praktikkan untuk memeprmudah tidur pada malam hari

Baca Selengkapnya

5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

12 hari lalu

5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

Olahraga atau aktivitas fisik secara teratur bermanfaat untuk tubuh dan kesehatan mental

Baca Selengkapnya

6 Olahraga ini Dapat Memulihkan Kebugaran Anda

14 hari lalu

6 Olahraga ini Dapat Memulihkan Kebugaran Anda

Banyak orang yang rela mengikuti diet ketat, melakukan olahraga intens, bahkan menahan diri dari makanan favorit mereka demi meraih kebugaran tubuh.

Baca Selengkapnya

4 Tanda Tubuh Kekurangan Omega-3

40 hari lalu

4 Tanda Tubuh Kekurangan Omega-3

Kekurangan omega-3 dapat menyebabkan sejumlah masalah pada tubuh.

Baca Selengkapnya

Berpuasa Ramadan Tetap Berolahraga, Ini 5 Pilihan Latihan Kalistenik Ringan

41 hari lalu

Berpuasa Ramadan Tetap Berolahraga, Ini 5 Pilihan Latihan Kalistenik Ringan

Kalistenik salah satu pilihan olahraga yang sesuai untuk dilakukan selama Ramadan

Baca Selengkapnya

Kandungan Vitamin D yang Rendah dalam Tubuh Ada Kaitannya dengan Obesitas, Ini Penjelasannya

48 hari lalu

Kandungan Vitamin D yang Rendah dalam Tubuh Ada Kaitannya dengan Obesitas, Ini Penjelasannya

Studi mengatakan ada prevalensi tinggi kekurangan vitamin D pada orang yang mengalami obesitas mungkin karena pengenceran volumetrik vitamin D.

Baca Selengkapnya

7 Manfaat Lari, Tidak Hanya Olahraga Kardio

48 hari lalu

7 Manfaat Lari, Tidak Hanya Olahraga Kardio

Ada 7 manfaat lain dari olahraga lari yang secara tidak langsung dirasakan pelari menurut para ahli.

Baca Selengkapnya

5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula bagi Tubuh

50 hari lalu

5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula bagi Tubuh

Mengurangi konsumsi gula dapat memberikan dampak yang baik untuk tubuh. Apa saja?

Baca Selengkapnya