Tips buat Bisnis Online agar Bisa Bersaing di Pasar

Reporter

Bisnis.com

Rabu, 14 Desember 2022 21:08 WIB

Ilustrasi bisnis online. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Jika sudah tahu prediksi produk terlaris untuk dijual secara online pada 2023, kini tantangan terbesarnya adalah bagaimana memastikan produk yang Anda jual memiliki keunggulan dibanding toko online lain. Melansir dari Business Small Trends, menawarkan produk yang tepat pada waktu yang tepat adalah salah satu aspek terpenting dalam penjualan yang sukses di bisnis online. Bahkan, sekitar 53 persen orang dewasa sekarang memulai pencarian produk di e-commerce dibanding hanya 23 persen yang memulai terlebih dulu dengan mesin pencari seperti Google atau Bing.

Permintaan pasar yang tinggi tentu semakin banyak pula usaha online yang tumbuh dan berkembang sehingga menimbulkan persaingan yang semakin ketat dengan produk serupa. Alhasil, para pemilik usaha perlu menyiapkan strategi agar bisnis yang dijalankan dapat terus beroperasi dengan lancar dan keuntungan yang didapat semakin meningkat. Melansir dari Amazon, berikut beberapa tips yang bisa diterapkan dalam menghadapi persaingan pada produk yang tengah tren.

Riset produk
Cari tahu apa yang dicari pembeli secara online dan identifikasi peluang di pasar. Salah satu cara terbaik untuk melakukannya adalah melalui riset manual untuk ide-ide yang sedang tren di e-commerce. Misalnya ketika hanya mencari "baju olahraga pria" di e-commerce, ada sekitar 4000 hasil. Sementara saat mencari “celana olahraga pria”, Anda kemungkinan hanya mendapatkan 600 hasil. Ini adalah contoh yang sangat disederhanakan tetapi trik kecil seperti itu dapat membantu menjelajahi kategori dan kemudian mempersempit produk yang ingin dipasarkan.

Selain itu, ketika suatu produk memiliki banyak kata kunci yang populer atau sangat dicari, itu merupakan indikator tidak langsung pembeli memang sedang mencari produk itu di e-commerce. Misalnya, jika 3-4 kata kunci teratas untuk suatu produk masing-masing memiliki sekitar 100.000 volume pencarian bulanan, maka Anda tahu produk tersebut populer. Namun, selalu pastikan Anda mencapai keseimbangan antara permintaan tinggi dengan persaingan ketat dalam kategori produk.

Cara lain untuk mengidentifikasi produk dalam permintaan bisa melalui Best Seller di E-commerce. Anda juga bisa mencari kategori yang memiliki 3-4 produk penjualan terbaik di halaman pertama. Hal ini menunjukkan kategori tersebut tidak didominasi oleh satu penjual atau produk saja.

Advertising
Advertising

Jual produk ramah lingkungan
Berbicara tentang ramah lingkungan, ada peluang yang semakin signifikan bagi penjual dalam kategori keberlanjutan. Laporan menunjukkan 73 persen konsumen mencari opsi ramah lingkungan saat menelusuri produk pembersih rumah tangga dan perawatan pribadi.

Persaingan dan ukuran pasar
Sebagai penjual, Anda tidak ingin masuk ke dalam kategori yang tidak memiliki diferensiasi yang jelas dan persaingan yang sangat ketat. Memperkirakan ukuran pasar, menilai pemain top dalam kategori tersebut, dan kemudian membandingkannya dengan pesaing populer menjadi dasar strategi memasuki pasar. Penjual juga harus menilai setiap peraturan pemerintah atau pembatasan merek dagang yang terkait produk yang mungkin tidak mengizinkan Anda untuk menjualnya di toko online.

Selain itu, saat mencoba mengukur persaingan dalam kategori tersebut, cobalah menganalisis ulasan produk serupa. Misalnya, jika pesaing yang menjual produk yang sama di e-commerce telah mendapatkan ribuan ulasan, ini merupakan indikator kategori tersebut sangat sulit disaingi.

Pertimbangkan biaya
Evaluasi biaya yang terkait setiap tahap perlu dilakukan saat meluncurkan produk baru yang populer dan sangat penting. Tetapkan produk dengan harga sedang, biasanya dibeli lebih impulsif daripada produk mahal, karena pelanggan biasanya tidak menghabiskan banyak waktu untuk membandingkan dan mengevaluasi kebutuhan akan produk ketika harganya tidak mahal. Tetapi, pada saat yang sama jangan memilih produk dengan harga sangat rendah karena konsumen mungkin mengasosiasikannya dengan kualitas produk yang buruk.

Cari momentum dan frekuensi penggunaan
Penting untuk memikirkan kapan produk akan memasuki pasar saat berencana meluncurkan produk baru. Bagian teraman adalah memilih produk yang memiliki permintaan sepanjang tahun dan tidak terpengaruh oleh fluktuasi musiman. Namun, penting juga untuk mengetahui waktu yang tepat untuk mulai menyusun strategi guna memanfaatkan permintaan saat produk berada di puncaknya.

Jika ada tren perilaku yang mendapatkan momentum, pahami pada tahap apa permintaan itu dan buat keputusan berdasarkan kapan permintaan itu akan jenuh. Produk dengan frekuensi penggunaan yang tinggi, seperti bahan habis pakai, menghasilkan siklus pendapatan berulang yang lebih baik. Ini memungkinkan penjual untuk berinvestasi dalam produk, pengemasan, pasokan, dan mencari hal besar berikutnya dalam kategori tersebut. Misalnya, dalam skenario saat ini, produk suplemen dan kesehatan terus mengalami permintaan yang terus meningkat.

Baca juga: Kiat Memanfaatkan Keranjingan Orang Belanja Online

Berita terkait

5 Tips Agar Tidak Tertipu AI Saat Belanja Online

6 hari lalu

5 Tips Agar Tidak Tertipu AI Saat Belanja Online

Pakar Komunikasi Digital bagikan tips agar masyarakat tidak tertipu oleh konten rekayasa teknologi artificial intelligence (AI) saat belanja online

Baca Selengkapnya

Ketua MPR Terima Aspirasi APLI tentang Direct Selling di Lokapasar

7 hari lalu

Ketua MPR Terima Aspirasi APLI tentang Direct Selling di Lokapasar

Bamsoet berpendapat keberpihakan terhadap pelaku industri direct selling sangat penting. Ekosistem ini mampu membuka lapangan lebih dari delapan juta tenaga kerja sebagai distributor.

Baca Selengkapnya

Alasan Tokopedia Naikkan Biaya Layanan Merchant: Lebih Banyak Campaign untuk Jangkau Konsumen

8 hari lalu

Alasan Tokopedia Naikkan Biaya Layanan Merchant: Lebih Banyak Campaign untuk Jangkau Konsumen

Platform e-commerce Tokopedia membeberkan alasan menaikkan biaya layanan merchant pada 1 Mei 2024 mendatang

Baca Selengkapnya

Cara Daftar Shopee Video Top Creator untuk Pemula yang Mudah

15 hari lalu

Cara Daftar Shopee Video Top Creator untuk Pemula yang Mudah

Sebagai pengguna Shopee, Anda bisa mendaftar Shopee Video Top Kreator dengan cara berikut ini. Ketahui juga beberapa persyaratannya berikut.

Baca Selengkapnya

Soal Dugaan Monopoli Data Lokal di Balik Kongsi TikTok dan GOTO, Ini Respons Bos Tokopedia

30 hari lalu

Soal Dugaan Monopoli Data Lokal di Balik Kongsi TikTok dan GOTO, Ini Respons Bos Tokopedia

Setelah menonaktifkan personalisasi data, laman belanja di TikTok itu akan menampilkan produk-produk sesuai algoritma umum.

Baca Selengkapnya

Bos Tokopedia Dukung Usulan Teten Soal Pengaturan Harga Produk di E-commerce

30 hari lalu

Bos Tokopedia Dukung Usulan Teten Soal Pengaturan Harga Produk di E-commerce

Tokopedia menyatakan bersedia bekerja sama dan membantu penerapan aturan.

Baca Selengkapnya

Komitmen Telkom Bantu Masyarakat Hadapi Era Ekonomi Digital

30 hari lalu

Komitmen Telkom Bantu Masyarakat Hadapi Era Ekonomi Digital

Gelar kelas digital marketing gratis untuk cetak talenta siap bisnis yang mampu bersaing di dunia internasional.

Baca Selengkapnya

6 Tips Sukses Jualan di E-Commerce Saat Ramadan

46 hari lalu

6 Tips Sukses Jualan di E-Commerce Saat Ramadan

Daya beli masyarakat semakin meningkat di bulan Ramadan. Simak tips sukses jualan di e-commerce saat bulan suci.

Baca Selengkapnya

Ramadan, Lazada Catat Peningkatan Penjualan hingga 3 Kali Lipat pada Jam Tertentu

50 hari lalu

Ramadan, Lazada Catat Peningkatan Penjualan hingga 3 Kali Lipat pada Jam Tertentu

Memasuki bulan Ramadan, Lazada Indonesia mencatat peningkatan penjualan hingga tiga kali lipat pada jam-jam tertentu.

Baca Selengkapnya

Zulhas Sebut Geliat Ekonomi di Pasar Tanah Abang di Atas Rata-Rata, Seperti Apa Realitanya?

50 hari lalu

Zulhas Sebut Geliat Ekonomi di Pasar Tanah Abang di Atas Rata-Rata, Seperti Apa Realitanya?

Mendag Zulhas mengklaim geliat ekonomi Indonesia selama Ramadan di atas rata-rata karena melihat ramainya Pasar Tanah Abang. Seperti apa realitanya?

Baca Selengkapnya