Mengenal Generasi Stroberi dan Pemicu Istilah Tersebut

Reporter

Bisnis.com

Selasa, 20 Desember 2022 21:39 WIB

Ilustrasi stroberi. Pixabay.com/Congerdesign

TEMPO.CO, Jakarta - Semakin banyak istilah yang muncul untuk menggambarkan kondisi atau fenomena tertentu. Masyarakat sering menggunakan istilah-istilah tertentu untuk menyebut suatu hal agar lebih mudah mengingat. Istilah-istilah itu juga ada yang digunakan untuk menggambarkan orang atau generasi.

Sebelumnya telah ada istilah generasi sandwich. Ini adalah generasi yang menanggung beban tiga generasi, yaitu orang tua, ia sendiri, dan anak. Karena terjepit di antara orang tua dan anak maka diibaratkan seperti lapisan roti sehingga disebut sebagai generasi sandwich. Mengutip dari OJK, generasi sandwich terjadi pada pria maupun wanita berumur 30-40 tahun. Namun, ada pula yang menyebutkan 30-50 tahun.

Selain generasi sandwich, kini muncul istilah generasi strawberry atau stroberi. Seperti namanya, generasi ini diibaratkan seperti stroberi. Sebenarnya istilah generasi ini bukan merujuk pada sesuatu yang bagus. Generasi stroberi pada mulanya muncul dari Taiwan dan ditujukan pada sebagian generasi baru yang lunak seperti stroberi.

Pemilihan stroberi untuk penyebutan generasi baru ini juga karena buah itu tampak indah dan eksotis tetapi begitu dipijak atau ditekan akan mudah sekali hancur. Prof. Rhenald Kasali dalam bukunya dan kuliah online yang pernah dilakukan melalui streaming youtube pernah mendefinisikan tentang generasi stroberi. Menurutnya, generasi stroberi adalah generasi yang penuh gagasan kreatif tapi mudah menyerah dan gampang sakit hati.

Contoh nyata dari generasi ini dapat dilihat di media sosial. Banyak sekali hal-hal kreatif yang dibagi di generasi muda tapi banyak juga curahan hati penuh resah, sedih, dan stres yang dialami. Bahkan muncul candaan atau lelucon yang digunakan untuk menyindir generasi ini seperti tidak bisa bertahan di dunia kerja, sedikit-sedikit healing, dan lainnya. Rhenald Kasali mengatakan ada empat hal yang memicu tumbuhnya generasi stroberi di Indonesia.

Diagnosis diri dini
Kini, informasi sangat mudah didapatkan dengan masifnya media sosial. Mudahnya informasi juga membuat generasi yang sangat akrab dengan teknologi ini belum bijak dalam memilah informasi yang ada. Dari informasi yang diterima kemudian coba dicocok-cocokkan dengan apa yang dirasakan. Karena cocok, kemudian mereka merasa tertekan, stres, dan bahkan depresi. Padahal, belum ada diagnosis resmi dari dokter.

Narasi orang tua yang kurang pengetahuan
Orang tua sekarang juga sama-sama bisa mengakses informasi di media sosial yang dulu tidak bisa dilakukan orang tua mereka sehingga pola asuh pasti berbeda. Terkadang orang tua kurang pengetahuan karena ini dunia yang baru bagi mereka.

Advertising
Advertising

Contohnya, akhir-akhir ini jumlah orang tua yang mengatakan anaknya moody semakin meningkat. Ada akibat penyebutan moody dari orang tua untuk anak setelah mereka besar nanti akan mudah menyebut dirinya sendiri gampang berubah-ubah suasana hati.

Karakter generasi
Tidak dapat dipungkiri setiap generasi memiliki karakter yang berbeda, tergantung lingkungan pembentuknya. Generasi saat ini besar dengan teknologi yang masif dan orang tua yang sudah pasti ingin memberikan yang terbaik pada anak. Lingkungan membentuk generasi ini menjadi orang-orang yang mudah lari dari kesulitan atau mudah menyerah dengan dalih kesehatan mental.

Didikan orang tua
Berdasarkan data dari Rhenald Kasali, saat ini orang tua hidup lebih sejahtera daripada zaman orang tuanya. Orang tua zaman sekarang pernah merasakan bagaimana rasanya hidup susah dan tidak ingin anaknya merasakan hal tersebut. Pada keluarga yang sejahtera, orang tua mempunyai kecenderungan memberikan apa yang diminta oleh anak-anak.

Kemudian, orang tua biasanya memberikan kompensasi waktu yang lebih sedikit dengan uang atau benda-benda material lain. Pola asuh ini membuat anak-anak terdidik untuk tidak perlu berusaha lebih ketika menginginkan sesuatu. Jadilah mereka kurang terlatih dalam menghadapi tekanan dalam lingkungan masyarakat.

Baca juga: Kelebihan dan Kekurangan Generasi Milenial

Berita terkait

Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

10 jam lalu

Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

Merawat orang tua dengan demensia menyebabkan burnout, apalagi jika Anda harus merawat anak juga alias generasi sandwich. Simak saran pakar.

Baca Selengkapnya

Rayakan Hari Pendidikan Nasional Lewat 35 Link Twibbon Ini

12 jam lalu

Rayakan Hari Pendidikan Nasional Lewat 35 Link Twibbon Ini

35 Twibbon Hari Pendidikan Nasional, silakan download dan upload untuk merayakannya.

Baca Selengkapnya

Semarakkan Hari Buruh Internasional dengan 30 Link Twibbon Ini

1 hari lalu

Semarakkan Hari Buruh Internasional dengan 30 Link Twibbon Ini

Twibbon dapat digunakan untuk turut menyemarakkan Hari Buruh Internasional pada 1 Mei 2024. Silakan unggah dan tayang.

Baca Selengkapnya

Seperti di Amerika, TikTok Bisa Dibatasi di Indonesia Jika Melanggar Kebijakan Ini

1 hari lalu

Seperti di Amerika, TikTok Bisa Dibatasi di Indonesia Jika Melanggar Kebijakan Ini

Kominfo mengaku telah mengatur regulasi terkait pelanggaran data pribadi oleh penyelenggara elektronik seperti TikTok.

Baca Selengkapnya

Anandira Puspita akan Jalani Sidang Perdana Praperadilan di PN Denpasar pada 6 Mei 2024

5 hari lalu

Anandira Puspita akan Jalani Sidang Perdana Praperadilan di PN Denpasar pada 6 Mei 2024

Anandira Puspita, akan menjalani sidang praperadilan perdana di Pengadilan Negeri atau PN Denpasar, Senin, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN

6 hari lalu

Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN

Ini yang harus diperhatikan dan dipantau saat ikut rekrutmen bersama BUMN.

Baca Selengkapnya

Kapan Waktunya Anak Diberi Akses Internet Sendiri? Simak Penjelasan Psikolog

6 hari lalu

Kapan Waktunya Anak Diberi Akses Internet Sendiri? Simak Penjelasan Psikolog

Psikolog memberi saran pada orang tua kapan sebaiknya boleh memberi akses internet sendiri pada anak.

Baca Selengkapnya

Berefek ke Kesejahteraan Tubuh, Bagaimana Taktik Mengurangi Penggunaan Media Sosial?

9 hari lalu

Berefek ke Kesejahteraan Tubuh, Bagaimana Taktik Mengurangi Penggunaan Media Sosial?

Orang sering menggunakan media sosial untuk memposting momen terbaiknya, membuat feed terlihat seperti highlight reel dari pengalaman keren.

Baca Selengkapnya

Link 15 Twibbon Untuk Merayakan Hari Bumi, Perhatikan Cara Download dan Upluad

9 hari lalu

Link 15 Twibbon Untuk Merayakan Hari Bumi, Perhatikan Cara Download dan Upluad

Hari Bumi atau Earth Day pada 22 April dapat dirayakan dengan berbagai aktivitas termasuk meramaikan di media sosial lewat unggahan twibbon.

Baca Selengkapnya

Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

9 hari lalu

Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

Sebuah studi penelitian 2022 terhadap anak perempuan 10-19 tahun menunjukkan bahwa istirahat di media sosial selama 3 hari secara signifikan berfaedah

Baca Selengkapnya