Rolex Dinilai sebagai Merek Jam Tangan Mewah, Ini Sejarah Pendirian Perusahaan Rolex

Rabu, 21 Desember 2022 09:37 WIB

Syahrini memakai jam tangan Rolex saat hadir sebagai saksi perkara First Travel di Pengadilan Negeri Depok, Jawa Barat, Senin, 2 April 2018.

TEMPO.CO, Jakarta - Rolex merupakan merek jam tangan mewah asal Swiss dengan kantor pusat perusahaan di Jenewa. Sebelum bernama Rolex, perusahaan ini pernah menggunakan nama Wilsdorf & Davis Ltd. pada 1905 - 1915.

Dikutip dari Britannica, Hans Wilsdorf merupakan pendiri perusahaan Rolex asal Jerman, tetapi berpindah ke Swiss saat masih muda. Saat remaja, ia mendapatkan pekerjaan di perusahaan pengekspor jam tangan di La Chaux-de-Fonds, salah satu pusat industri horologi Swiss.

Namun, tak lama kemudian, Wilsdorf berpindah ke London. Hingga pada 1905, ia bersama saudara iparnya, Alfred Davis, mendirikan Wilsdorf & Davis Ltd. untuk merakit dan memasarkan jam tangan menggunakan karya yang diimpor dari Swiss.

Rolex di Tengah Standar Keindahan

Di tahun itu, para lelaki lebih memilih menggunakan arloji saku berukuran besar daripada arloji gelang, sebutan jam tangan saat itu, karena dinilai lebih maskulin.

Meskipun cukup bertentangan dengan standar sosial dan keindahan saat itu, Wilsdorf mempertaruhkan masa depan perusahaan dengan mendaftarkan nama Rolex sebagai merek dagang jam tangannya pada 1908.

Advertising
Advertising

Lantas, pada 1914, sebagai pertunjukan awal atas bakatnya yang luar biasa, Wilsdorf meminta pemerintah Inggris mensertifikasi Rolex sebagai jam tangan pertama yang lolos uji ketahanan dan akurasi yang biasanya hanya diberikan pada kronometer laut.

Sejak saat itu, perusahaan yang semula bernama Wilsdorf & Davis Ltd. berganti nama menjadi Rolex Watch Co. Ltd. pada 1915. Menurut Britannica, pergantian nama ini disebabkan nama Wilsdorf terkesan memprovokasi prasangka anti-Jerman di Britania Raya selama Perang Dunia I.

Rolex Tidak Berhenti Berinovasi

Berhasil dengan ide sertifikasi tersebut, Rolex membuka kantor di Jenewa pada 1919 dan segera memindahkan kantor pusat ke Swiss.

Berselang tujuh tahun dengan berbagai percobaan, pada 1926, akhirnya Rolex memperkenalkan model Oyster yang tahan air dan kedap udara. Saat itu, model Oyster Perpetual disebut sebagai jam tangan pemuntir otomatis pertama di dunia

Kemudian, pada 1956, Rolex berinovasi lagi dengan memperkenalkan model Milgauss, yaitu jam tangan yang sangat tahan terhadap magnetisasi. Sebelumnya, pada 1952, Rolex juga pernah memperkenalkan model jam tangan lebih murah bernama Tudor.

Baca: Keanu Reeves Beri Jam Tangan Rolex Ratusan Juta ke Tim Stuntman Film John Wick

Rolex dengan Para Selebritas

Masih dari Britannica, sejak awal pendirian, Rolex memang dikenal secara konsisten selalu mengasosiasikan diri dengan olahragawan, petualang, ataupun atlet baik laki-laki maupun perempuan.

Pada 1927, Wilsdorf memberi Mercedes Gleitze, wanita Inggris pertama yang berenang di Selat Inggris, sebuah Rolex untuk dikenakan di pergelangan tangannya saat mencoba menyeberangi Selat.

Pengemudi Inggris Sir Malcolm Campbell juga memberikan dukungan kepada Rolex setelah memakai jam tangannya selama percobaan rekor kecepatan daratnya di awal 1930-an.

Rolex semakin menuju puncak popularitasnya pada 1953 ketika Edmund Hillary dan anggota lain dari ekspedisinya melakukan pendakian pertama yang berhasil ke puncak tertinggi bumi, Gunung Everest, sambil mengenakan jam tangan Rolex.

Pada Januari 1960, Rolex juga pernah membuktikan kualitas jam tangannya ketika ahli kelautan Jacques Piccard, turun ke dalam Palung Mariana. Saat itu, sebuah Rolex yang dibuat khusus dengan kristal gelembung tebal dipasang di lambung kapal dan ternyata masih berfungsi dengan baik setelah kapal muncul kembali.

Kematian Pendiri dan Rolex Masa Kini

Wilsdorf, pendiri Rolex, meninggal pada 1960. Saat meninggal, ia memberikan kepemilikan perusahaan kepada Yayasan Hans Wilsdorf, sebuah perwalian amal Swiss yang dirikan oleh Wilsdorf pada 1944.

Pada awal abad ke-21, Rolex mempertahankan namanya dalam berita dan memoles citranya dengan mensponsori berbagai acara olahraga, seperti balap motor, balap kapal pesiar, dan berkuda.

Terakhir, pada 2002-an, Rolex meningkatkan keamanan jam tangan melalui pemasangan semacam kode batang pengetesan laser berukuran mikroskopis sebagai alat pendeteksi keaslian jam tangan.

ACHMAD HANIF IMADUDDIN

Baca juga: Ketika Tas Hermes sampai Arloji Rolex Second Makin Diminati di China

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Profil Marco Reus yang akan Hengkang dari Borussia Dortmund

2 jam lalu

Profil Marco Reus yang akan Hengkang dari Borussia Dortmund

Borussia Dortmund mengumumkan, Marco Reus akan meninggalkan klub akhir musim ini dan berstatus bebas transfer

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

1 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

30 Tahun Perjalanan Baby-G, Casio Luncurkan Jam Tangan Berdesain Ganda

1 hari lalu

30 Tahun Perjalanan Baby-G, Casio Luncurkan Jam Tangan Berdesain Ganda

Casio meluncurkan BDG-10K untuk menandai ulang tahun ke-30 Baby G. Jam ini bisa dipakai dengan dua gaya berbeda.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

3 hari lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Ujung Perang Dunia II Eropa: Eva Braun, Istri Adolf Hitler yang Tewas Sehari Setelah Pernikahan

3 hari lalu

Ujung Perang Dunia II Eropa: Eva Braun, Istri Adolf Hitler yang Tewas Sehari Setelah Pernikahan

Bernama lengkap Eva Anna Paula Braun, Braun adalah simpanan yang lalu menjadi istri Adolf Hitler, pemimpin Nazi Jerman di Perang Dunia II.

Baca Selengkapnya

Perang Dunia II: Kilas Balik Kematian Adolf Hitler 79 Tahun Silam

4 hari lalu

Perang Dunia II: Kilas Balik Kematian Adolf Hitler 79 Tahun Silam

Setelah kematian Adolf Hitler, Ibukota Jerman, Berlin, jatuh ke tangan Sekutu pada 7 Mei 1945. Itu menandai akhir dari Perang Dunia II di Eropa.

Baca Selengkapnya

Jerman Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

10 hari lalu

Jerman Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Jerman menyatakan akan melanjutkan pendanaan untuk UNRWA, menyusul negara-negara lain yang sempat menangguhkan pendanaan.

Baca Selengkapnya

5 Desain Mendiang Roberto Cavalli: Jam Tangan Cleopatra Hingga Tas Macan Tutul

10 hari lalu

5 Desain Mendiang Roberto Cavalli: Jam Tangan Cleopatra Hingga Tas Macan Tutul

Roberto Cavalli, desainer legendaris asal Italia meninggal dunia 2 pekan lalu. Tepatnya pada 12 April 2024 diusianya ke 83 tahun.

Baca Selengkapnya

Jerman Lanjutkan Kerja Sama dengan UNRWA Palestina

10 hari lalu

Jerman Lanjutkan Kerja Sama dengan UNRWA Palestina

Menyusul beberapa negara yang telah menghentikan penangguhan dana UNRWA, Jerman melanjutkan kerja sama dengan badan pengungsi Palestina itu.Menyusul b

Baca Selengkapnya

Deretan 5 Perpustakaan Unik di Dunia, Surga Pecinta Buku

10 hari lalu

Deretan 5 Perpustakaan Unik di Dunia, Surga Pecinta Buku

Banyak perpustakaan konvensional unik di setiap negara yang menjadi tempat impian bagi para pecinta buku.

Baca Selengkapnya