Kanker di Jaringan Lunak, Apa Itu Rhabdomyosarcoma?

Minggu, 25 Desember 2022 21:47 WIB

Ilustrasi kanker (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Rhabdomyosarcoma jenis kanker langka yang terbentuk di jaringan lunak. Pada 25 Desember 2006, Gita Sesa Wanda Cantika atau Keke meninggal karena penyakit itu. Kisahnya diangkat dalam film Surat Kecil untuk Tuhan. Gita Sesa Wanda Cantika tercatat, anak pertama di Indonesia yang mengalami penyakit rhabdomyosarcoma. Keke mengembuskan napas terakhirnya saat berumur 15 tahun

Apa itu rhabdomyosarcoma?

Khususnya pada jaringan otot rangka dan organ berongga. Walaupun penyakit itu bisa dialami segala usia. Namun, rentan menyerang anak-anak. Merujuk Mayo Clinic, rhabdomyosarcoma cenderung tumbuh di bagian kepala dan leher. Di bagian lain, antara lain kandung kemih, kelamin, tangan dan kaki.

Advertising
Advertising

Merujuk Cleveland Clinic, tidak diketahui penyebab pasti kanker jaringan lunak itu. Rhabdomyosarcoma mulai berkembang ketika terdapat perubahan DNA sel. Perubahan secara cepat mematikan sel sehat. Tumor atau benjolan itu merusak jaringan tubuh yang sehat. Sel abnormal itu bisa pecah dan menyebar ke seluruh tubuh.

Baca: Kabar Terkini Kondisi Kesehatan Pele, Legenda Sepak Bola Brasil yang Bertarung Lawan Kanker

Riwayat anggota keluarga memiliki kanker dan sindrom genetik juga dianggap meningkatkan risiko. Kanker itu harus segera diobati untuk mencegah komplikasi berbahaya. Misalnya, menyebar ke paru-paru, kelenjar getah bening, dan tulang.

Mengutip WebMD, gejala rhabdomyosarcoma tergantung di bagian tubuh mana kanker berkembang.

1. Otot belakang mata

Kondisi ini menyebabkan mata menonjol, gangguan penglihatan, dan juling.

2. Telinga atau rongga hidung

Kondisi ini menyebabkan sakit telinga, kepala, hidung tersumbat, dan mimisan.

3. Saluran kemih

Kesulitan buang air kecil dan muncul darah di urine.

4. Perut

Kondisi itu bisa menyebabkan muntah, nyeri, atau sembelit.

5. Leher, dada, lengan, kaki, punggung, atau selangkangan

Kondisi ini menyebabkan benjolan atau pembengkakan. Benjolan mulanya tumbuh berukuran seperti bekas sengatan nyamuk, kemudian bisa membesar seperti jeruk.

Pengobatan rhabdomyosarcoma

Mengutip National Health Service UK, upaya pengobatan antara lain:

1. Kemoterapi

Kemoterapi untuk menghancurkan sel kanker. Proses ini mengecilkan tumor sebelum operasi dan mencegah kembalinya rhabdomyosarcoma.

2. Operasi

Operasi dilakukan untuk mengangkat tumor tanpa merusak jaringan atau organ di sekitarnya. Operasi biasanya tergantung ukuran dan letak tumor. Sebelum menjalani operasi, pasien biasanya lebih dulu menjalani kemoterapi. Hal itu berguna mempermudah proses pengangkatan tumor.

3. Radioterapi

Radioterapi pengobatan kanker menggunakan sinar berenergi. Sinar itu akan menghancurkan kanker tanpa merusak sel normal. Radioterapi bisa diberikan setelah operasi di lokasi sekitar tumbuhnya rhabdomyosarcoma.

Baca: Ketahui Kanker Limfoma seperti yang Diderita Ari Lasso, Bagaimana Gejalanya?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

3 hari lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

Gerakan yang Tak Dianjurkan Pakar pada Penderita Nyeri Punggung

4 hari lalu

Gerakan yang Tak Dianjurkan Pakar pada Penderita Nyeri Punggung

Spesialis bedah saraf tak menganjurkan penderita nyeri punggung untuk melakukan berbagai aktivitas berikut beserta alasannya.

Baca Selengkapnya

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

5 hari lalu

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

Waktu konsultasi yang terbatas menyebabkan pasien kanker sering merasa bingung untuk memahami betul penyakitnya.

Baca Selengkapnya

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

7 hari lalu

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

Pemenang lotere jackpot bersejarah Powerball Amerika Serikat senilai lebih dari Rp21 triliun adalah seorang imigran dari Laos pengidap kanker

Baca Selengkapnya

Macam Masalah pada Leher dan Cara Mengatasi

8 hari lalu

Macam Masalah pada Leher dan Cara Mengatasi

Pegal pada leher sering mengganggu aktivitas sehari-hari sehingga penting untuk mendeteksi penyebabnya terlebih dulu dengan memahami cara penanganan.

Baca Selengkapnya

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

8 hari lalu

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

Dokter menjelaskan cara mengendalikan nyeri pada pasien kanker. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Operasi Batu Ginjal Sebesar Kepala di Indonesia, Kasus Langka namun Tak Masuk Rekor Dunia

8 hari lalu

Kilas Balik Operasi Batu Ginjal Sebesar Kepala di Indonesia, Kasus Langka namun Tak Masuk Rekor Dunia

Di Indonesia pernah ditemukan kasus batu ginjal langka. Ukurannya sebesar kepala manusia.

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

10 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

13 hari lalu

Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

Jantung bocor terjadi ketika salah satu dari empat katup di jantung Anda tidak menutup rapat.

Baca Selengkapnya

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

14 hari lalu

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.

Baca Selengkapnya