Bahaya Pewarna Makanan Sintetis, Memicu Gangguan Saluran Pencernaan Seperti Radang Usus

Reporter

Balqis Primasari

Editor

Dwi Arjanto

Rabu, 28 Desember 2022 02:10 WIB

Pewarna Tekstil Ditemukan Dalam Makanan Saat Sidak Pasar Tradisional. TEMPO/Darma Wijaya

TEMPO.CO, Jakarta -Bahan tambahan makanan seperti titanium dioksida, yang digunakan untuk memberi makanan warna putih buram, atau efek pewarna makanan merah Allura Red, salah satunya paling banyak digunakan pewarna makanan di seluruh dunia.

Pewarna makanan dalam laman Healthnews, secara langsung mengganggu fungsi penghalang usus dan meningkatkan produksi serotonin, neurotransmitter yang ditemukan di usus, yang kemudian mengubah komposisi mikrobiota usus, yang menyebabkan peningkatan kerentanan terhadap kolitis.

Tentang Allura Red

Berdasarkan temuan jurnal Nature Communications oleh Universitas McMaster menyatakan, paparan terus-menerus terhadap pewarna AC Allura Red membahayakan kesehatan usus dan meningkatkan peradangan. Allura Red atau dikenal sebagai FD&C Red 40 dan Food Red 17, dimanfaatkan untuk menambah atau memperbaiki warna dan tekstur pada makanan, yang seringkali untuk menarik minat anak-anak agar memakannya.

Baca : 10 Zat Pengawet dan Pewarna Makanan Berbahaya Menurut BPOM

“Penelitian ini merupakan kemajuan yang signifikan dalam memperingatkan masyarakat, tentang potensi bahaya pewarna makanan yang kita konsumsi setiap hari, terutama sebagai pemicu radang usus. Literatur menunjukkan, konsumsi Allura Red mempengaruhi alergi tertentu, gangguan kekebalan tubuh, dan masalah perilaku pada anak-anak, seperti gangguan hiperaktif defisit perhatian,” jelas Waliul Khan, salah satu peneliti Universitas McMaster.

Lebih lanjut dari Times of India, Khan juga mengatakan radang usus merupakan kondisi peradangan kronis serius pada usus manusia yang memengaruhi banyak orang di seluruh dunia. Meskipun penyebab pastinya masih belum sepenuhnya dipahami, penelitian ini telah membuktikan bahwa respon imun yang tidak teratur, faktor genetik, ketidakseimbangan mikrobiota usus, dan faktor lingkungan dapat menjadi pemicu kondisi ini.

Advertising
Advertising

Lingkungan juga dapat mempengaruhi munculnya radang usus, termasuk pola makan khas Barat, meliputi lemak olahan, daging merah dan olahan, gula, dan kekurangan serat. Makanan olahan mengandung berbagai aditif dan pewarna dalam jumlah besar.

Melansir dari medicalnewstoday, pewarna makanan Allura Red dapat ditemukan dalam makanan olahan umum seperti permen, makanan ringan, minuman ringan, produk susu, dan sereal, termasuk minuman berasa stroberi, keripik rasa tortilla keju, sereal froot loop, biskuit, roti sandwich, dan lainnya. Penelitian lebih lanjut tentang bagaimana makanan tambahan makanan mempengaruhi kesehatan usus, sehingga meningkatkan kesadaran masyarakat dan kebijakan kesehatan seputar konsumsi makanan.

BALQIS PRIMASARI
Baca juga : Benarkah Pewarna Makanan Bisa Meningkatkan Risiko Penyakit?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Berita terkait

Jangan Beri Anak Parasetamol setelah Imunisasi, Ini Alasannya

5 hari lalu

Jangan Beri Anak Parasetamol setelah Imunisasi, Ini Alasannya

Jangan memberi obat penurun demam seperti parasetamol saat anak mengalami demam usai imunisasi. Dokter anak sebut alasannya.

Baca Selengkapnya

Macam Pemicu Heartburn, Termasuk Makan sebelum Olahraga

23 hari lalu

Macam Pemicu Heartburn, Termasuk Makan sebelum Olahraga

Berikut lima hal penting lain yang perlu diperhatikan untuk menangkal heartburn dan mengurangi gejalanya.

Baca Selengkapnya

Olahraga 15 Menit Sehari Bantu Tingkatkan Daya Tahan Tubuh

26 hari lalu

Olahraga 15 Menit Sehari Bantu Tingkatkan Daya Tahan Tubuh

Ternyata olahraga ringan selama 15 menit dapat meningkatkan kekebalan dengan meningkatkan kadar sel pembunuh alami bernama raising natural killer (NK)

Baca Selengkapnya

Ragam Makanan yang Dibutuhkan Sistem Imun Sehat

44 hari lalu

Ragam Makanan yang Dibutuhkan Sistem Imun Sehat

Kurang gizi adalah penyebab paling umum sistem imun yang buruk. Berikut 10 jenis makanan yang mudah didapat dan sangat membantu kesehatan imun.

Baca Selengkapnya

5 Manfaat Minum Air Kelapa Hijau saat Berbuka Puasa

47 hari lalu

5 Manfaat Minum Air Kelapa Hijau saat Berbuka Puasa

Tidak hanya segar, air kelapa hijau juga memiliki sejumlah manfaat yang signifikan bagi kesehatan tubuh.

Baca Selengkapnya

Bahaya Pewarna Makanan bagi Kesehatan, Alergi sampai Kanker

49 hari lalu

Bahaya Pewarna Makanan bagi Kesehatan, Alergi sampai Kanker

Masyarakat disarankan untuk menghindari pewarna makanan untuk mencegah risiko kesehatan seperti reaksi alergi atau bahkan kanker.

Baca Selengkapnya

5 Tips Menjaga Kekebalan Tubuh Saat Puasa Ramadan dalam Cuaca Ekstrem

49 hari lalu

5 Tips Menjaga Kekebalan Tubuh Saat Puasa Ramadan dalam Cuaca Ekstrem

Di tengah cuaca ekstrem, penting bagi umat untuk mengambil langkah-langkah yang tepat guna menjaga kekebalan tubuh selama puasa Ramadan.

Baca Selengkapnya

5 Cara Menjaga Kesehatan di Musim Pancaroba

28 Februari 2024

5 Cara Menjaga Kesehatan di Musim Pancaroba

BMKG mengimbau masyarakat untuk mewaspadai musim pancaroba karena menyertakan cuaca ekstrem seperti hujan lebat singkat hingga angin kencang.

Baca Selengkapnya

Manfaat Madu bagi Ibu Hamil

24 Februari 2024

Manfaat Madu bagi Ibu Hamil

Madu merupakan salah satu pilihan bahan alami yang sering dipertimbangkan untuk dikonsumsi bagi ibu hamil.

Baca Selengkapnya

Suplemen Kolostrum Tengah Diminati, Ahli Diet Ingatkan Efek Sampingnya

11 Februari 2024

Suplemen Kolostrum Tengah Diminati, Ahli Diet Ingatkan Efek Sampingnya

Muncul kolostrum dalam bentuk suplemen yang semakin populer lewat media sosial dan dikonsumsi oleh orang dewasa. Simak efek sampingnya.

Baca Selengkapnya