Menilik Amuba Pemakan Otak yang Mengakibatkan Satu Korban Meninggal di Korea Selatan

Kamis, 29 Desember 2022 12:39 WIB

Gambar mikroskopis amuba Naegleria fowleri.[cdc.gov]

TEMPO.CO, Jakarta - Amuba pemakan otak atau Naegleria fowleri mengejutkan warga Korea Selatan, pada Selasa, 27 Desember 2022. Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) mengonfirmasi infeksi amuba itu berakibat korban jiwa seorang pria berusia 50 tahun.

Pria itu meninggal sepulang dari Thailand pada Sabtu, 10 Desember 2022. Ia sempat mendapat perawatan medis. Namun, nyawanya tak terselamatkan. Mengutip Times of India, infeksi pertama yang diketahui amuba pemakan otak manusia di Korea Selatan, sebelumnya pernah dilaporkan di Amerika Serikat pada 1997

Apa itu amuba pemakan otak?

Advertising
Advertising

Merujuk Centers for Disease Control and Prevention (CDC), amuba pemakan otak atau Naegleria Fowleri organisme sel tunggal yang hidup bebas. Ukurannya sangat kecil hanya bisa dilihat menggunakan mikroskop. Spesies itu biasanya ditemukan di air tawar yang hangat seperti danau, sungai dan sumber mata air panas. Naegleria Fowleri merupakan satu satunya spesies Naegleria yang menginfeksi manusia.

Ancaman Amuba Pemakan Otak Manusia

Naegleria fowleri memakan organisme kecil lainnya seperti bakteri yang ditemukan di sedimen di danau dan sungai. Naegleria fowleri organisme yang menyukai panas atau termofilik. Artinya, tumbuh subur dalam panas dan menyukai air hangat. Tumbuh paling baik dalam suhu tinggi hingga 46 derajat Celsius. Amuba itu bisa bertahan dalam waktu singkat dalam suhu lebih tinggi.

Para ilmuwan telah menguji suhu air dari danau dan sungai yang terkait dengan beberapa kasus primary amebic meningoencephalitis atau PAM. Suhu ini biasanya lebih tinggi dari 26,6 derajat Celsius. Namun, ada kemungkinan amuba hidup di air dengan suhu di bawah 26,6 derajat Celsius.

Baca: Gejala Infeksi Amuba Pemakan Otak dari Sakit kepala hingga Mual

Infeksi Naegleria fowleri di tubuh manusia

Naegleria fowleri menginfeksi manusia ketika air yang mengandung amuba masuk ke tubuh melalui hidung. Biasanya rentan dialami saat orang berenang, menyelam di danau atau sungai. Amuba berjalan dari hidung ke otak. Amuba menghancurkan jaringan otak dan menyebabkan infeksi yang merusak atau PAM yang hampir selalu berakibat fatal.

Infeksi Naegleria fowleri juga terjadi ketika orang menggunakan air keran yang terkontaminasi untuk membersihkan hidung. Dalam kasus yang sangat jarang misalnya, orang terinfeksi Naegleria fowleri dari air rekreasi yang tidak cukup klorin. Contohnya, kolam renang, tempat bermain air.

Belum ada bukti Naegleria fowleri bisa menyebar melalui uap air atau tetesan aerosol. Misalnya, seperti kabut pancuran atau uap dari alat pelembap udara.

Gejala infeksi

Menurut CDC, gejala primary amebic meningoencephalitis (PAM) muncul dalam satu hingga 12 hari setelah infeksi. Mula gejalanya mirip meningitis, seperti demam, mual, dan sakit kepala. Setelah itu leher terasa kaku, kejang, halusinasi, hingga koma. Menurut Badan Kesehatan Amerika Serikat, infeksi penyakit ini menyebar cepat, rata-rata menyebabkan kematian dalam kurun waktu lima hari.

Jika infeksi sudah berlanjut di otak tingkat kematian mencapai 97 persen. Hanya empat orang yang selamat dari 154 orang yang diketahui terinfeksi di Amerika Serikat dari tahun 1962 hingga 2021.

Baca: Infeksi Amuba Pemakan Otak, Korsel Laporkan Kasus Pertama

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

1 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

Kementerian Luar Negeri RI membenarkan telah terjadi perkelahian sesama kelompok WNI di Korea Selatan persisnya pada 28 April 2024

Baca Selengkapnya

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

1 hari lalu

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

Seorang pria warga negara Indonesia (WNI) ditangkap polisi Daegu, Korea Selatan setelah menikam rekan senegaranya hingga tewas dan melarikan diri.

Baca Selengkapnya

Shin Tae-yong Pernah Dilempar Telur di Negaranya Sendiri, Ini Sisi Lain Coach Shin

2 hari lalu

Shin Tae-yong Pernah Dilempar Telur di Negaranya Sendiri, Ini Sisi Lain Coach Shin

Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong berhasil bawa Garuda Muda ke perempat final Piala Asia U-23 2024. Berikut sisi lain Coach Shin.

Baca Selengkapnya

Indonesia Dorong Penetapan Hari Danau Sedunia di World Water Forum Ke-10 Bali

2 hari lalu

Indonesia Dorong Penetapan Hari Danau Sedunia di World Water Forum Ke-10 Bali

Penetapan Hari Danau Sedunia menjadi satu dari empat poin usulan yang dibawa Indonesia untuk diangkat menjadi resolusi PBB.

Baca Selengkapnya

Dua Produser Program Televisi Korea Selatan yang Dibintangi Hyoyeon SNSD dan Dita Karang Dideportasi Imigrasi Bali

3 hari lalu

Dua Produser Program Televisi Korea Selatan yang Dibintangi Hyoyeon SNSD dan Dita Karang Dideportasi Imigrasi Bali

Setelah diperiksa Imigrasi, 15 kru dan artis Korea Selatan, termasuk Hyoyeon SNSD dan Dita Karang sudah kembali ke Korsel pada Jumat lalu.

Baca Selengkapnya

Di World Water Forum ke-10, RI Akan Usul Penetapan Hari Danau Sedunia

4 hari lalu

Di World Water Forum ke-10, RI Akan Usul Penetapan Hari Danau Sedunia

Pemerintah Indonesia akan mengusulkan penetapan Hari Danau Sedunia dalam acara World Water Forum ke-10 yang dihelat di Bali pada 18-25 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

25 Tahun Kota Banjarbaru, Berikut Destinasi Wisata Unggulannya

4 hari lalu

25 Tahun Kota Banjarbaru, Berikut Destinasi Wisata Unggulannya

27 April 1999 merupakan hari lahir Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Ini profil dan destinasi wisata unggulan di Kota Idaman ini.

Baca Selengkapnya

Youtuber Jang Hansol dan Food Vlogger Om Kim Senang Indonesia Kalahkan Korea Selatan

5 hari lalu

Youtuber Jang Hansol dan Food Vlogger Om Kim Senang Indonesia Kalahkan Korea Selatan

Jang Hansol menyebut kekalahan Korea Selatan dari Timnas U-23 bisa menjadi pembelajaran berharga bagi sepak bola di negaranya.

Baca Selengkapnya

Ketika Ernando Ari Berjoget Usai Gagalkan Penalti Jagoan Korea Selatan Lee Kang-hee di Piala Asia U-23

5 hari lalu

Ketika Ernando Ari Berjoget Usai Gagalkan Penalti Jagoan Korea Selatan Lee Kang-hee di Piala Asia U-23

Aksi joget-joget Ernando Ari pada laga perempat final Piala Asia U-23 dianggap sebagai ejekan terhadap Lee Kang Hee.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

5 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.

Baca Selengkapnya