Sedang Mencari Lowongan Kerja? Pastikan CV Penuhi 5 Poin Ini

Jumat, 30 Desember 2022 13:25 WIB

Ilustrasi mencari lowongan pekerjaan di internet. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Tahun baru tinggal menghitung hari lagi, tingkat inflasi dan ketidakpastian ekonomi pun diwartakan meningkat. Akibatnya, para pencari lowongan kerja juga perlu memperbarui curriculum vitae atau CV mereka untuk bersaing di pasar.

Berikut terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan agar terhindari dari kesalahan dalam membuat CV , sehingga para pemberi kerja dapat memilih CV tersebut.

1. Perkenalkan diri

Mulailah CV dengan perkenalan pribadi untuk menarik perhatian calon pemberi kerja. Pada bagian perkenalan diri, seseorang harus menjelaskan penawaran diri dalam berkarier untuk masa depan dan menjelaskan secara rinci mengenai sosok pribadi dalam dunia kerja. Selain itu, sebutkan beberapa hal spesifik tentang pekerjaan atau perusahaan sehingga pemberi kerja mengetahui bahwa sang pelamar kerja telah melakukan penelitian dan secara khusus ingin bekerja untuk mereka.

Baca: Perpusnas RI Buka Pendaftaran PPPK untuk 93 Formasi, Dibuka hingga 6 Januari 2023

Advertising
Advertising

2. Fokus pada pendidikan

Melansir boksburgadvertiser.co.za, bagi para fresh graduate, kemungkinan besar belum memiliki banyak pengalaman kerja sehingga fokuskan pada pendidikan saja. Buatlah bagian pertama dari CV tentang pendidikan, lalu daftarkan pula kursus khusus yang terkait dengan pekerjaan yang dilamar. Alih-alih mencantumkan semua kursus yang pernah dilakukan atau dipelajari, fokuskan detail pendukung tujuan pekerjaan dan kurangi atau hilangkan yang tidak sesuai.

3. Uraikan pengalaman kerja apa pun

Meskipun tidak relevan dengan pekerjaan yang sedang dilamar, tetapi coba uraikan semua pengalaman kerja sebelumnya. Pemberi kerja mencari orang-orang yang telah menunjukkan kemampuan untuk berkomitmen pada suatu pekerjaan.

Namun, uraikan pengalaman kerja secara singkat, jelas, dan padat. Sebutkan saja jabatan, perusahaan, dan berapa lama bekerja untuk sebuah perusahaan. Jika seseorang dapat menghubungkan tanggung jawab pekerjaan dahulu dengan pekerjaan yang sedang dilamar, itu menjadi poin tambahan. Berfokuslah untuk menawarkan bukti kualifikasi pengalaman kerja dengan menyertakan contoh atau studi kasus spesifik yang mengilustrasikan kemampuan diri.

4. Utamakan cantumkan lima soft skill teratas

Mengutip dailymail.co.uk, sebuah survei perekrutan menemukan bahwa pemberi kerja memprioritaskan kandidat yang memiliki soft skill tertentu dengan melampaui persyaratan pekerjaan tertentu dari suatu posisi. Berikut terdapat soft skill teratas yang selalu dicari suatu perusahaan, yaitu:

1. Adaptasi dan fleksibilitas,

2. Komunikasi,

3. Pemikiran kritis dalam memecahkan masalah,

4. Kolaborasi dan kerja sama tim, dan

5. Manajemen waktu.

5. Kemampuan bekerja jarak jauh

Opsi kerja dari rumah menjadi salah satu dari tiga prioritas teratas. Jika tertarik untuk bekerja dari rumah secara full-time atau hybrid, pastikan untuk mengedit CV yang menekankan pernah berpengalaman kerja jarak jauh, meskipun hanya mengikuti pembelajaran online.

Seseorang bisa menguraikan kemampuan bekerja jarak jauh dengan menjelaskan kecakapannya dalam mengaplikasikan teknologi diri, manajemen waktu efektif, dan sertakan media yang telah digunakan untuk komunikasi secara virtual. Selain itu, pertimbangkan untuk menyebutkan ketika mendaftarkan lowongan kerja bahwa tertarik dan siap untuk bekerja dari jarak jauh dengan ruang kerja khusus dan koneksi internet yang memadai.

RACHEL FARAHDIBA R

Baca juga: Cara Membuat CV yang Simpel dan Mudah dengan Canva

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Perlunya Contoh Orang Tua dan Guru dalam Pendidikan Karakter Anak

1 hari lalu

Perlunya Contoh Orang Tua dan Guru dalam Pendidikan Karakter Anak

Psikolog menyebut pendidikan karakter perlu contoh nyata dari orang tua dan guru kepada anak karena beguna dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Selengkapnya

Mayoritas Gaji Dosen di Bawah Rp 3 Juta, SPK: 76 Persen Terpaksa Kerja Sampingan

1 hari lalu

Mayoritas Gaji Dosen di Bawah Rp 3 Juta, SPK: 76 Persen Terpaksa Kerja Sampingan

Hasil riset Serikat Pekerja Kampus: sebagian besar dosen terpaksa kerja sampingan karena gaji dosen masih banyak yang di bawah Rp 3 juta.

Baca Selengkapnya

Kisah Ki Hadjar Dewantara Sebelum Jadi Bapak Pendidikan: Wartawan Kritis Musuh Belanda

1 hari lalu

Kisah Ki Hadjar Dewantara Sebelum Jadi Bapak Pendidikan: Wartawan Kritis Musuh Belanda

Sebelum memperjuangkan pendidikan, Ki Hadjar Dewantara adalah wartawan kritis kepada pemerintah kolonial. Ia pun pernah menghajar orang Belanda.

Baca Selengkapnya

Makna Logo Pendidikan Tut Wuri Handayani, Ada Belencong Garuda

1 hari lalu

Makna Logo Pendidikan Tut Wuri Handayani, Ada Belencong Garuda

Makna mendalam dibalik logo pendidikan Indonesia, Tut Wuri Handayani

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

2 hari lalu

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

Modus penyalahgunaan dana BOS terbanyak adalah penggelembungan biaya penggunaan dana, yang mencapai 31 persen.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

2 hari lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

PT Amerta Indah Otsuka Buka Lowongan Kerja, Cek Persyaratannya?

2 hari lalu

PT Amerta Indah Otsuka Buka Lowongan Kerja, Cek Persyaratannya?

PT Amerta Indah Otsuka tengah membuka lowongan kerja untuk posisi Talent Development Staff.

Baca Selengkapnya

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

6 hari lalu

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

Program USAID ini untuk mempertemukan pimpinan universitas, mitra industri, dan pejabat pemerintah

Baca Selengkapnya

Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

7 hari lalu

Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

Gibran mengatakan para penerima sepatu gratis itu sebagian besar memang penerima program Bantuan Pendidikan Masyarakat Kota Surakarta.

Baca Selengkapnya

KPPU: Penegakan Hukum Pinjol Pendidikan Masih Tahap Penyelidikan Awal

7 hari lalu

KPPU: Penegakan Hukum Pinjol Pendidikan Masih Tahap Penyelidikan Awal

Pada Februari 2024, KPPU menyatakan memanggil empat perusahaan pinjol yang berikan pinjaman pendidikan kepada mahasiswa.

Baca Selengkapnya