Tips buat Pelaku Usaha agar Bisnis Tetap Diminati di Era Digital

Reporter

Antara

Senin, 9 Januari 2023 21:16 WIB

Ilustrasi bisnis online. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Pelaku usaha dituntut dapat beradaptasi dalam menghadapi perkembangan zaman dengan menerapkan strategi-strategi baru yang sesuai agar bisnis tetap bertahan dan naik kelas. Jika sebelumnya hanya menerapkan strategi 4P (Product, Price, Place, Promotion), maka di era digital ini strategi tersebut harus bertransformasi menjadi 4C (Co-Creation, Currency, Communal Activities, Conversation) yang berfokus pada manfaat produk untuk kebutuhan konsumen dengan pengalaman langsung.

Digital marketing enthusiast Nurdin Hoerrudin mengajak lebih memahami strategi pemasaran 4C dan penerapannya agar jualan semakin laris.

Co-Creation: Buat produk dengan melibatkan konsumen
Strategi pemasaran 4P memfokuskan pelaku usaha untuk menciptakan produk terbaik sedangkan 4C mendorongnya menciptakan produk yang sesuai keinginan konsumen. Lakukan riset untuk mengetahui keinginan konsumen sehingga dapat membantu pengembangan produk dan strategi memposisikan produk. Berdasarkan riset Revees and Knell, konsumen lebih suka atau tertarik apabila bisa memiliki produk yang mereka rancang sendiri.

Currency: Lihat kondisi konsumen dalam menentukan harga
Anda perlu mempertimbangkan kondisi finansial konsumen dan kondisi mata uang di mana produk diperjualbelikan. Contohnya Anda dapat menggunakan tools analytics untuk melihat tipe-tipe konsumen. Tipe-tipe konsumen itu dapat dijadikan dasar untuk menentukan harga produk dan jenis barang yang dijual agar bisa memaksimalkan keuntungan. Berdasarkan elemen biaya pemasaran 4C, konsumen rela mengeluarkan biaya besar selama produknya sesuai dengan keinginan mereka.

Communal Activation: Jualan tak harus punya toko
Berkembangnya platform jual beli online membuat penjualan offline tak lagi jadi pilihan utama. Usaha kecil dan menengah pun bisa langsung memulai berjualan tanpa harus memikirkan tempat. Anda bisa memulai komunitas yang seiring nilai merek. Dengan ini, Anda dapat menargetkan jauh lebih banyak konsumen dan menghasilkan penjualan yang jauh lebih tinggi.

Advertising
Advertising

Namun, Anda juga harus melakukan riset dan mengetahui saluran di mana pelanggan biasa mencari produk. Setelah itu, jual produk sesuai kebiasaan mereka dan hilangkan semua hambatan yang dihadapi saat membeli produk. Ingat, pemasaran 4C sangat mengutamakan kenyamanan pelanggan, tidak hanya ketika tatap muka tapi juga ketika belanja online.

Conversation: Metode pemasaran dengan libatkan konsumen
Jangan hanya menjual barang atau jasa tapi ciptakan juga percakapan dengan konsumen untuk memberikan layanan dan pengalaman terbaik. Anda bisa melakukan aktivitas yang memberikan kesempatan untuk bertukar pikiran dengan pelanggan, misalnya lewat kegiatan bazar. Perubahan strategi tersebut tentu dapat disesuaikan dengan kondisi bisnis. Identifikasi dan pahami cara apa yang bekerja dan tidak agar usaha bisa terus bertahan dan berkembang.

Baca juga: Kiat Mempertahankan Bisnis Tetap Untung

Berita terkait

Penjualan Manufaktur Suku Cadang Lesu, Pendapatan VKTR Teknologi Turun

1 jam lalu

Penjualan Manufaktur Suku Cadang Lesu, Pendapatan VKTR Teknologi Turun

Pendapatan PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk. (VKTR) turun karena penjualan manufaktur suku cadang lesu.

Baca Selengkapnya

YLKI Kirim Surat ke Satgas Pasti, Minta Pemberantasan Pinjol Sampai ke Akarnya

3 hari lalu

YLKI Kirim Surat ke Satgas Pasti, Minta Pemberantasan Pinjol Sampai ke Akarnya

Kabid Pengaduan YLKI Rio Priambodo mengungkapkan, lembaganya telah mengirim surat kepada Satgas Pasti terkait aduan konsumen Pinjol ilegal.

Baca Selengkapnya

Zulhas Sebut Pembatasan Barang Impor untuk Melindungi Konsumen

6 hari lalu

Zulhas Sebut Pembatasan Barang Impor untuk Melindungi Konsumen

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas mengungkap latar belakang aturan pembatasan barang impor.

Baca Selengkapnya

Hari Konsumen Nasional, Menteri Zulhas: Pengusaha Jangan Curang

6 hari lalu

Hari Konsumen Nasional, Menteri Zulhas: Pengusaha Jangan Curang

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas meminta para pengusaha tidak curang.

Baca Selengkapnya

Kelola Limbah, Startup asal Bandung dan Bekasi Mendapat Dana di Philanthropy Asia Summit

7 hari lalu

Kelola Limbah, Startup asal Bandung dan Bekasi Mendapat Dana di Philanthropy Asia Summit

Dua startup asal Indonesia, MYCL dan Sampangan, mendapat pendanaan dari Philanthropy Asia Summit 2024 karena sukses mengelola limbah.

Baca Selengkapnya

Ketahui Hak-hak Konsumen Plus Perlindungan dan Kewajiban Konsumen

8 hari lalu

Ketahui Hak-hak Konsumen Plus Perlindungan dan Kewajiban Konsumen

Level pengetahuan kebanyakan konsumen Indonesia soal perlindungan dan hak-hak konsumen masih di level tiga, dari level tertinggi 5.

Baca Selengkapnya

Psikolog Sebut Pentingnya Pendidikan Seksual pada Anak di Era Digital

9 hari lalu

Psikolog Sebut Pentingnya Pendidikan Seksual pada Anak di Era Digital

Peran orang tua sangat penting untuk membuka informasi mengenai kesehatan dan pendidikan seksual kepada anak, khususnya anak perempuan.

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, Jumlah Pelaku Usaha Perempuan di Sejumlah Wilayah Naik 2,5 Kali Lipat

10 hari lalu

Hari Kartini, Jumlah Pelaku Usaha Perempuan di Sejumlah Wilayah Naik 2,5 Kali Lipat

Hari Kartini diperingati masyarakat dalam berbagai cara. Semakin tingginya jumlah pelaku usaha perempuan, bisa jadi cara apresiasi perjuangan Kartini.

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

10 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

10 hari lalu

Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

Kementerian Perdagangan atau Kemendag menggelar festival untuk memperingati Hari Konsumen Nasional (Harkonas).

Baca Selengkapnya