Dampak Anak Saksikan KDRT, Berpotensi Menjadi Pelaku saat Dewasa

Rabu, 11 Januari 2023 10:05 WIB

Ilustrasi KDRT. radiocacula.com

TEMPO.CO, Jakarta - Seringkali, orang tua melakukan hal-hal yang tak patut untuk dilihat didepan anak, salah satunya adalah melakukan kekerasan terhadap pasangannya atau KDRT di depan anak-anak mereka. Lantas, bagaimana dampak melihat KDRT bagi anak?

Dikutip dari laman DP3AK Provinsi Jawa Timur, secara umum, anak yang salah satu orang tuanya merupakan korban KDRT akan merasa takut dan cemas sepanjang hidupnya. Karena, mereka mungkin selalu berjaga-jaga, mungkinkah hal tersebut akan terjadi lagi.

Anak-anak yang menyaksikan KDRT atau kekerasan beresiko mengulangi siklus kekerasan tersebut ketika mereka dewasa dengan menjadi pelaku ataupun korban dari KDRT. Anak yang menyaksikan atau korban dari kekerasan emosional, fisik, atau seksual beresiko lebih tinggi untuk mengalami gangguan kesehatan saat dewasa. Gangguan ini termasuk dalam kondisi kesehatan mental, seperti depresi dan kecemasan, juga termasuk kesehatan fisik seperti diabetes, obesitas, sakit jantung, dan masalah lainnya.

Dilansir dari laman Very Well Minds, berikut beberapa dampak jangka panjang anak yang menyaksikan KDRT.

1. Gangguan stress pascatrauma

Advertising
Advertising

Baca : Jika Alami KDRT Hubungi Segera Call Center SAPA 129, Ini Bantuan yang Diperoleh

Trauma karena KDRT dapat menyebabkan perubahan yang signifikan pada otak anak yang sedang berkembang. Perubahan-perubahan ini dapat menyebabkan mimpi buruk, perubahan pola tidur, anak menjadi lekas marah, kesulitan berkonsentrasi, dan terkadang memiliki kemampuan meniru perilaku KDRT yang mereka lihat.

2. Depresi

Dalam jangka panjang, anak yang dibesarkan dalam lingkungan yang kasar dapat tumbuh menjadi orang dewasa yang depresi. Trauma mendalam ketika menyaksikan KDRT secara rutin membuat anak-anak beresiko tinggi mengalami depresi, kesedihan, masalah konsentrasi, dan gejala depresi lainnya hingga dewasa.

3. Kecemasan

Ketika merasakan ada hal yang buruk menimpa dirinya, anak akan menjadi gelisah, khawatir sehingga muncul kecemasan terus-menerus yang menggangu. Kecemasan akan semakin mudah muncul akibat rasa khawatir dia bisa mendapatkan perlakuan yang sama. Stigma dari masyarakat yang menganggap anak yang mengalami KDRT saat dewasa akan sama seperti orang tuanya juga dapat menyebabkan anak merasa cemas berlebihan.

Pada dasarnya, setiap anak merespon secara berbeda terhadap kekerasan dan trauma. Beberapa anak lebih resilien, dan beberapa lebih sensitif. Seberapa sukses seorang anak mampu pulih dari trauma karena kekerasan bergantung dari beberapa hal, yaitu hubungan baik dengan orang dewasa yang terpercaya, self-esteem yang tinggi, dan pertemanan yang sehat.

MUHAMMAD SYAIFULLOH

Baca : Mengapa Anak Urban Jakarta Terjerembab 'Laut Hitam' Kekerasan ? Begini Kata Ahli

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

15 jam lalu

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

Dalam sidang terungkap bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

16 jam lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Inilah Manfaat Berlari di Pagi Hari

4 hari lalu

Inilah Manfaat Berlari di Pagi Hari

Salah satu manfaat yang paling signifikan dari berlari di pagi hari adalah kemampuannya untuk mengurangi gejala depresi.

Baca Selengkapnya

Cerita Vanny Rosyane Korban KDRT Pejabat Kemenhub, Disekap hingga Dihantam Koper

5 hari lalu

Cerita Vanny Rosyane Korban KDRT Pejabat Kemenhub, Disekap hingga Dihantam Koper

Dalam kasus dugaan KDRT ini, Polres Metro Tangerang Kota menetapkan Kepala Otoritas Bandar Udara Wilayah X Merauke Asep Kosasih sebagai tersangka.

Baca Selengkapnya

Pejabat Kemenhub Asep Kosasih Tersangka Dugaan KDRT, Sudah Gugat Talak Istri

6 hari lalu

Pejabat Kemenhub Asep Kosasih Tersangka Dugaan KDRT, Sudah Gugat Talak Istri

Polres Metro Tangerang Kota resmi menetapkan Kepala Otoritas Bandar Udara Wilayah X Merauke, Asep Kosasih, sebagai tersangka dugaan tindak pidana kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) kepada istrinya, Vanny Rosyane.

Baca Selengkapnya

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

6 hari lalu

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.

Baca Selengkapnya

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

6 hari lalu

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

Menjawab itu, Isnar mengatakan putra Syahrul Yasin Limpo, Redindo juga pernah meminta uang kepadanya.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

6 hari lalu

Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

Ibu cerdas perlu mengetahui bahasa kasih sayang agar bisa disampaikan kepada keluarga dan anak.

Baca Selengkapnya

OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

7 hari lalu

OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

toritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan para ibu agar tidak menciptakan generasi sandwich. Apa itu?

Baca Selengkapnya

Permohonan Perceraian di Palembang Meningkat Usai Lebaran, Ini Kata Pengadilan Agama

7 hari lalu

Permohonan Perceraian di Palembang Meningkat Usai Lebaran, Ini Kata Pengadilan Agama

Angka permohonan perceraian di Pengadilan Agama Palembang usai Lebaran meningkat dibandingkan dengan grafik sebelumnya yang menurun saat Ramadan.

Baca Selengkapnya