Rutin Periksa Mata Anak untuk Cegah Mata Minus

Reporter

Antara

Rabu, 11 Januari 2023 21:27 WIB

Sejumlah murid SD memeriksa kesehatan mata mereka pada peringatan Hari Anak Nasional di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, (26/8). Kegiatan ini diisi dengan sejumlah permainan edukatif dan pemeriksaan kesehatan gratis. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Mata minus adalah kondisi bentuk bola mata tidak bulat sempurna. Kondisi itu menyebabkan jatuhnya cahaya berada di depan retina mata sehingga menyebabkan pemilik kondisi miopia atau mata minus mengalami kesulitan untuk melihat objek pada jarak jauh. Spesialis mata dari VIO Optical Clinic, Weni Puspitasari, pun mengatakan penting bagi orang tua untuk melakukan pemeriksaan kesehatan mata anak.

“Pascapandemi COVID-19, banyak anak usia sekolah yang terindikasi memiliki gangguan penglihatan, baik itu mata minus maupun silinder. Hal ini bisa dilihat dari data pemeriksaan mata di beberapa sekolah di wilayah Jabodetabek,” ujar Weni.

Tujuan pemeriksaan mata untuk mendeteksi masalah kesehatan mata pada anak usia sekolah. Dia menambahkan orang tua perlu peduli terhadap masalah myopia booming dan lebih peduli terhadap kesehatan mata anak dengan cara melakukan pemeriksaan mata sedini mungkin.

Tak pernah periksa mata
Dari hasil pemeriksaan terhadap 2.322 siswa pada rentang usia 7-12 tahun didapatkan data sekitar 50 persen anak usia sekolah dasar belum pernah melakukan pemeriksaan mata dan hampir 70 persen partisipan mengalami gangguan penglihatan seperti mata minus dan silinder. Hal itu melebihi prediksi Akademi Optamologi Amerika pada 2016 mengenai Myopia Booming sebelum pandemi.

“Perlu diketahui bahwa kondisi miopia atau minus dapat menurunkan kualitas hidup seseorang. Selain itu, kondisi miopia atau mata minus juga dapat menimbulkan dampak negatif pada kesehatan mata penderita,” jelasnya.

Advertising
Advertising

Beberapa faktor penyebab mata minus yakni faktor genetik, kebiasaan melihat gawai pada jarak dekat secara terus-menerus, hingga faktor kurangnya paparan sinar matahari karena kurangnya aktivitas di luar ruangan. Dia menambahkan kondisi mata minus bisa terjadi hanya pada salah satu mata sehingga seringkali banyak orang tidak menyadari melihat hanya menggunakan salah satu mata saja.

"Kondisi ini tentu berbahaya apabila terjadi trauma pada salah satu mata yang normal, maka kemungkinan seseorang akan mengalami kesulitan untuk melihat. Minimal pemeriksaan dilakukan setahun sekali,” tegasnya.

Baca juga: Mitos Jus Wortel Bisa Turunkan Minus Mata, Begini Faktanya

Berita terkait

4 Tips Atasi Masalah Kantung Mata

6 hari lalu

4 Tips Atasi Masalah Kantung Mata

Kantung mata dapat disebabkan oleh faktor seperti penuaan, genetika, alergi, asap rokok, diet yang buruk, atau konsumsi garam yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

5 Tips Atasi Mata Panda

7 hari lalu

5 Tips Atasi Mata Panda

Paparan sinar matahari yang berlebihan juga bisa memperburuk kondisi mata panda Anda.

Baca Selengkapnya

Kenali Perbedaan Mata Panda dan Kantung Mata

7 hari lalu

Kenali Perbedaan Mata Panda dan Kantung Mata

Rasa lelah dan juga berkurangnya waktu tidur selalu dikaitkan dengan munculnya mata panda hingga kantung mata. Apa bedanya?

Baca Selengkapnya

7 Tips Jaga Kualitas Hidup dengan Glaukoma

7 hari lalu

7 Tips Jaga Kualitas Hidup dengan Glaukoma

Setiap individu harus memahami tantangan yang dihadapi saat didiagnosis glaukoma dan harus mempertahankan kualitas hidup dengan manajemen tepat.

Baca Selengkapnya

Tips Kontrol Diabetes untuk Hindari Gangguan Penglihatan

15 hari lalu

Tips Kontrol Diabetes untuk Hindari Gangguan Penglihatan

Spesialis mata membagi tips mengontrol diabetes demi menghindari gangguan penglihatan dengan cara paling utama dan sederhana.

Baca Selengkapnya

3 Mitos Terkait Gerhana Matahari dan Penglihatan serta Faktanya

28 hari lalu

3 Mitos Terkait Gerhana Matahari dan Penglihatan serta Faktanya

Berikut tiga mitos terkait gerhana matahari dan penglihatan serta faktanya. Lindungi selalu mata saat menontonnnya.

Baca Selengkapnya

4 Masalah Mata yang Mulai Mengganggu di Usia 40-an

29 hari lalu

4 Masalah Mata yang Mulai Mengganggu di Usia 40-an

Setelah usia mencapai 40-an, risiko masalah mata pun meningkat dan perlu diwaspadai. Berikut empat masalah tersebut.

Baca Selengkapnya

5 Gejala Stroke Ringan, Jangan Diabaikan karena Bisa Jadi Kasus Lebih Besar

30 hari lalu

5 Gejala Stroke Ringan, Jangan Diabaikan karena Bisa Jadi Kasus Lebih Besar

Gejala stroke ringan diklaim bisa hilang dalam 24 jam namun tak boleh dianggap serius. Berikut beberapa gejala dan apa yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Sebab Miras Oplosan Bisa Memicu Kebutaan Menurut Dokter Mata

30 hari lalu

Sebab Miras Oplosan Bisa Memicu Kebutaan Menurut Dokter Mata

Awas, kandungan metanol pada miras oplosan dapat menyerang saraf mata sehingga berisiko menyebabkan kebutaan.

Baca Selengkapnya

Tips Jaga Kesehatan Mata saat Puasa Ramadan

43 hari lalu

Tips Jaga Kesehatan Mata saat Puasa Ramadan

Berikut hal-hal yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan mata saat puasa Ramadan agar tak ada masalah serius pada penglihatan.

Baca Selengkapnya