Sederet 4 Fakta Menarik Mainan Anak Latto-Latto, Permainan yang Sedang Trending

Reporter

Malini

Editor

Dwi Arjanto

Kamis, 12 Januari 2023 09:06 WIB

Sejumlah anak memainkan latto-latto di Jatinegara, Cakung, Jakarta Timur. Jumat, 6 Januari 2023. Permainan tradisional yang mengeluarkan suara bising ini, membuat sekolah mengeluarkan kebijakan dengan melarang muridnya untuk membawa latto-latto pada jam pelajaran. TEMPO/ Febri Angga Palguna

TEMPO.CO, Jakarta -Permainan latto-latto kini telah menjadi mainan viral dan trending di Indonesia. Di hampir tiap sudut kampung dari pagi hingga malam ada saja bunyi-bunyian khas tumbukan 2 bola itu.

Baca : Libur Tahun Baru, Pedagang Latto-latto di Ragunan Raup Untung

Latto-latto sendiri merupakan permainan yang yang dimainkan dengan memantulkan dua bola yang tersambungkan oleh seutas tali.

Permainannya yang mudah dan sederhana tak membutuhkan orang banyak dan dapat dimainkan sendiri, membuat lato-lato jadi pilihan untuk mengisi waktu senggang terutama bagi anak-anak. Namun, rupanya mainan yang lagi viral ini bukan berasal dari permainan tradisional Indonesia.

Fakta menarik dan unik dari permainan latto-latto dilansir dari herworld.

  • 1. Asal Usul Latto-Latto

Latto-latto memang bukan permainan yang baru saja ditemukan, itulah kenapa banyak yang berasumsi bahwa latto-latto sebagai mainan tradisional asal Indonesia. Padahal faktanya, lato-lato merupakan mainan asal Amerika Serikat yang sudah ada sejak tahun 1960-an.

Awalnya permainan ini bernama clacker ball, namun seiring berjalannya waktu nama permainan ini juga berganti berdasarkan budaya daerah masing-masing.

  • 2. Sempat Dilarang di Negara Asal
Advertising
Advertising

Ternyata permainan yang sedang viral ini pernah dilarang dinegara asalnya karena dianggap berbahaya, bukan karena suaranya menimbulkan keributan. Awalnya, bahan dasar latto-latto ini terbuat dari kaca yang mudah pecah dan dapat menimbulkan serpihan yang melukai para pemainnya terutama anak-anak.

  • 3. Viral di Indonesia

Awal mulanya, permainan ini mulai dikenal kembali ketika beredar video Presiden Jokowi mencoba memainkan latto-latto milik salah seorang warga Subang bersama Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

Tak hanya saat ini, rupanya permainan latto-latto memang pernah viral di Indonesia pada tahun 1990-an. Perkembangan media sosial juga menjadi alasan latto-latto kembali mendapatkan antusiasme yang tinggi.

  • 4. Cara Memainkan Latto-latto

Meski tampak sederhana, namun permainan ini rupanya tak mudah untuk dilakukan sehingga banyak orang penasaran untuk memainkannya.

Cara bermain latto-latto dengan baik adalah dengan memantulkan bola dengan ritme yang pelan terlebih dahulu. Setelah itu baru bisa menaik-turunkan tangan dengan ritme yang lebih cepat.

MALINI
Baca juga : Latto-latto Digandrungi di Indonesia, Ternyata Dilarang di Amerika Serikat

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Berita terkait

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

51 menit lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

5 jam lalu

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

Presiden AS Joe Biden mengkritik gelombang unjuk rasa pro-Palestina yang berlangsung di berbagai kampus di seluruh negeri.

Baca Selengkapnya

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

8 jam lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

8 jam lalu

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

Amerika Serikat mengakui salah telah membunuh warga sipil saat menargetkan pemimpin Al Qaeda di Suriah dalam serangan drone.

Baca Selengkapnya

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

9 jam lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

19 jam lalu

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

Profil kampus UCLA tempat bentrok demo mahasiswa pendukung alias Pro-Palestina dengan pendukung Israel

Baca Selengkapnya

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

23 jam lalu

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

Bendera Korea Selatan memuat arti tanah (latar putih), rakyat (lingkaran merah dan biru), dan pemerintah (empat rangkaian garis atau trigram hitam).

Baca Selengkapnya

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

1 hari lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

1 hari lalu

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

1 hari lalu

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.

Baca Selengkapnya