Penyebab Lutut dan Siku Menghitam, Hindari Produk Perawatan Kulit Ini

Kamis, 12 Januari 2023 13:07 WIB

Ilustrasi lutut hitam. Youtube.com

TEMPO.CO, Jakarta - Kulit gelap di area lutut dan siku adalah hal yang normal terjadi. Kondisi ini dapat mempengaruhi siapapun dari semua jenis kulit, meskipun sering terjadi pada orang dengan warna kulit lebih gelap. Ada beberapa hal yang membuat area ini menjadi lebih menghitam salah satunya yaitu karena cenderung memproduksi melanin secara berlebihan.

Melansir dari laman Times of India, beberapa penyebab kulit di lutut dan siku menghitam yaitu :

Baca : Tips Mengatasi Ketiak Hitam

- Kurangnya eksfoliasi, yang menyebabkan penumpukan sel kulit mati pada kulit dalam jangka waktu tertentu.
- Paparan sinar matahari yang berkepanjangan menyebabkan hiper-pigmentasi dan warna kulit yang lebih gelap di area tersebut.
- Perubahan hormonal atau reaksi tubuh.
- Pigmentasi karena penuaan kulit.
- Radiasi UV menyebabkan Melasma.
- Gesekan karena kontak kulit dengan kain tertentu, atau benda eksternal lainnya.
- Masalah kulit seperti Psoriasis, atau Eksim.
- Kerusakan kulit pasca cedera pada lutut dan siku.
- Jaringan kulit lutut dan siku sedikit lebih tipis sehingga lebih rentan terhadap masalah tersebut.

Melansir dari laman Web MD, penting untuk diperhatikan bahwa beberapa produk perawatan kulit mungkin terlalu agresif. Produk-produk ini dapat menyebabkan iritasi sedang hingga parah atau sensitivitas yang lebih tinggi terhadap sinar UVA dan UVB.

Advertising
Advertising

Jika tidak menggunakan produk-produk ini sesuai petunjuk, maka dapat menyebabkan kerusakan kulit dan hiperpigmentasi pasca inflamasi, yang akan memperburuk masalah awal. Beberapa produk yang harus dihindari yaitu :

1. Hidrokuinon

Ini adalah bahan pencerah kulit yang efektif, tetapi dapat menyebabkan reaksi seperti kemerahan dan kekeringan pada kulit sensitif.

2. Hidrogen peroksida

Gunakan ini secara tipis, karena dapat menyebabkan kulit iritasi dan melepuh.

3. Air raksa

Produk ini menunjukkan sifat pencerah kulit, tetapi Organisasi Kesehatan Pan Amerika mengatakan air raksa bisa korosif dan menyebabkan kerusakan pada kulit jika disalahgunakan.

4. Steroid topikal

Produk ini dapat memiliki efek samping seperti stretch mark, kulit tipis, mudah memar, atau bahkan masalah kelenjar adrenal.

Ada beberapa kandungan produk yang disarankan untuk digunakan guna menghindari munculnya warna hitam pada lutut dan siku, yaitu:

5. Vitamin C

Vitamin ini memiliki sifat antioksidan dan dapat meningkatkan efek pemblokiran radikal bebas dari tabir surya. Ini juga membantu memblokir tirosinase, enzim di balik produksi melanin dalam tubuh.

6. Retinoid

Vitamin A membantu melapisi kulit lebih cepat. Penggunaan yang sering sangat baik dalam mengurangi kerusakan akibat sinar matahari dan warna kulit yang tidak merata.

7. Eksfoliasi asam alfa-hidroksi

Kandungan ini membantu menghaluskan dan meratakan tekstur kulit dengan menyingkirkan penumpukan sel kulit mati.

WINDA OKTAVIA

Baca : Malu Kulit Lutut dan Siku Hitam, Atasi dengan Bahan Alami Ini

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Macam Perawatan Kulit untuk Rosacea, Suntik sampai Laser

1 hari lalu

Macam Perawatan Kulit untuk Rosacea, Suntik sampai Laser

Dermatolog mengatakan pengobatan penyakit kulit rosacea bisa dilakukan dengan beberapa modalitas seperti suntik atau laser.

Baca Selengkapnya

5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

2 hari lalu

5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

Memijat bayi pun membutuhkan teknik dan cara tertentu. Salah memijat dapat berakibat fatal pada bayi.

Baca Selengkapnya

Saran Dermatolog buat Penderita Rosacea agar Tak Semakin Parah

4 hari lalu

Saran Dermatolog buat Penderita Rosacea agar Tak Semakin Parah

Empat jenis produk perawatan kulit dibutuhkan penderita rosacea demi mengurangi keluhan gatal-gatal. Simak saran dermatolog.

Baca Selengkapnya

Dapat Melembapkan Kulit, Apa Itu Lanolin?

12 hari lalu

Dapat Melembapkan Kulit, Apa Itu Lanolin?

Lanolin adalah pelembab kulit untuk mencegah dan mengatasi kulit yang kering, kasar, gatal, atau iritasi.

Baca Selengkapnya

Mengenang Roberto Cavalli, Desainer Legendaris yang Suka Tiru Kulit Binatang

13 hari lalu

Mengenang Roberto Cavalli, Desainer Legendaris yang Suka Tiru Kulit Binatang

Roberto Cavalli perancang busana asal Italia ternama itu tutup usia di angka 83 tahun.

Baca Selengkapnya

6 Kebiasaan Perawatan Kulit yang Memperparah Jerawat

27 hari lalu

6 Kebiasaan Perawatan Kulit yang Memperparah Jerawat

Jerawat adalah masalah umum pada orang dewasa dan beberapa kebiasaan perawatan kulit bisa membuatnya semakin parah.

Baca Selengkapnya

Tips Tampil dengan Kulit Sehat dan Glowing Saat Lebaran

30 hari lalu

Tips Tampil dengan Kulit Sehat dan Glowing Saat Lebaran

Ada sejumlah langkah perawatan wajah yang bisa dilakukan untuk mendapatkan kulit sehat saat Lebaran.

Baca Selengkapnya

7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

32 hari lalu

7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

Semangka menjadi buah yang pas sebagai pilihan di bulan Ramadhan. Pada kondisi tubuh yang mengalami dehidrasi, buah ini menjaga kesehatan dan keseimbangan nutrisi.

Baca Selengkapnya

Ini Tanda-tanda Lutut Terkena Tumor Metastasis dari Kanker Paru-paru

40 hari lalu

Ini Tanda-tanda Lutut Terkena Tumor Metastasis dari Kanker Paru-paru

Nyeri lutut juga dapat terjadi akibat komplikasi yang tidak biasa dari kanker paru-paru seperti sindrom neoplastik.

Baca Selengkapnya

Dehidrasi Pengaruhi Kulit, Ini Tips Tampil Tetap Glowing Saat Puasa

43 hari lalu

Dehidrasi Pengaruhi Kulit, Ini Tips Tampil Tetap Glowing Saat Puasa

Simak cara merawat kulit agar tetap sehat dan glowing (bercahaya) saat berpuasa

Baca Selengkapnya