Beda Cara Transplantasi Ginjal dari Orang yang Masih Hidup dan Sudah Meninggal

Reporter

Antara

Jumat, 13 Januari 2023 10:37 WIB

Ilustrasi ginjal. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Prosedur transplantasi atau lebih dikenal istilah cangkok merupakan tindakan pemindahan sebagian atau seluruh jaringan atau organ, baik dari suatu bagian tubuh makhluk hidup ke bagian tubuh lain dalam satu orang maupun antarorang. Jaringan atau organ yang dipindah tersebut nantinya akan berfungsi menggantikan jaringan atau organ asal yang telah rusak atau tidak berfungsi.

Ketua tim transplantasi ginjal Siloam Hospitals ASRI, Prof. Dr. dr. Endang Susalit, Sp.PD, KGEH, mengatakan ginjal dari donor hidup bisa langsung dipindahkan sesuai prosedur pada penerima karena keduanya berada di dalam satu rumah sakit selama tindakan transplantasi berlangsung. Sementara itu, ginjal dari donor kadaver atau orang yang baru saja mati dan menyumbangkan organ atau jaringan umumnya dipindahkan dari satu rumah sakit ke rumah sakit lain dan dengan teknologi ginjal dimungkinkan tetap dapat digunakan penerima.

"Kalau perpindahan dari mulai donor sampai ditanamnya enggak lama, hanya sekitar 6-8 jam, maksimal 24 jam. Semakin cepat dipindah semakin baik. Hanya waktu pindahnya (beda dengan donor hidup)," katanya.

Endang menjelaskan donor kadaver biasanya pasien yang sudah didiagnosis mati otak namun jantungnya masih bekerja dengan kondisi organ tubuh baik seperti ginjal atau hati.

"Biasanya orang-orang yang mengalami trauma kecelakaan di otaknya," tuturnya.

Advertising
Advertising

Metode laparoskopi
Selain itu, bisa juga orang yang jantungnya sudah berhenti. Pada kondisi ini, tindakan transplantasi ginjal harus cepat dilakukan. Pemerintah telah mengatur tentang transplantasi organ dan jaringan dengan dikeluarkannya Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 37 Tahun 2014 dan Peraturan Pemerintah No. 53 Tahun 2020. Selain itu, Fatwa Majelis Ulama Indonesia No. 13 Tahun 2019 tentang transplantasi organ juga bertujuan untuk mendukung kegiatan transplantasi di Indonesia.

Endang mengatakan saat ini di Indonesia sudah diterapkan metode pemeriksaan persiapan operasi dan obat imunosupresan terbaru sehingga mengurangi angka rejeksi. Teknik operasi terbaru yang sama dengan di luar negeri pun sudah diterapkan sehingga keberhasilan harapan hidup donor dan pasien tidak berbeda dengan hasil di luar negeri.

Dia mencontohkan dulu teknik pengambilan ginjal donor dilakukan dengan cara nefrektomi terbuka, sekarang dengan metode laparoskopi yang sangat bermanfaat bagi pendonor. Khusus untuk donor hidup, lebih disarankan donor dari anggota keluarga karena risiko penolakannya lebih kecil, di samping lebih lama waktu untuk mendapatkan dari orang yang meninggal dan mendonorkan ginjalnya.

Baca juga: Hemodialisis Terapi bagi Penderita Gagal Ginjal, Bagaimana Efeknya?

Berita terkait

Alasan Penderita Asam Urat Wajib Hindari Ikan Tongkol

3 hari lalu

Alasan Penderita Asam Urat Wajib Hindari Ikan Tongkol

Bagi penderita asam urat harus menghindari makanan laut, seperti ikan tongkol. Lantas, mengapa demikian?

Baca Selengkapnya

Sering Disisihkan dari Piring Makan karena Pahit, Ketahui Manfaat Luar Biasa Pare

10 hari lalu

Sering Disisihkan dari Piring Makan karena Pahit, Ketahui Manfaat Luar Biasa Pare

Pare merupakan salah satu sayuran yang menyimpan beragam manfaat kesehatan yang luar biasa.

Baca Selengkapnya

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

11 hari lalu

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Aneka Bahaya Menahan Kencing, Termasuk pada Ginjal

16 hari lalu

Aneka Bahaya Menahan Kencing, Termasuk pada Ginjal

Jangan sering menahan kencing karena banyak dampaknya bagi kesehatan, salah satunya anyang-anyangan. Apa lagi?

Baca Selengkapnya

Inilah Faktor Risiko dan Pencegahan Penyakit Batu Ginjal

33 hari lalu

Inilah Faktor Risiko dan Pencegahan Penyakit Batu Ginjal

Dengan pengetahuan yang tepat dan tindakan pencegahan yang sesuai, risiko terjadinya batu ginjal dapat diminimalkan.

Baca Selengkapnya

4 Jenis Batu Ginjal dan Cara Terbentuknya

33 hari lalu

4 Jenis Batu Ginjal dan Cara Terbentuknya

Dalam kebanyakan kasus, batu ginjal terbentuk karena penurunan volume urine atau peningkatan mineral pembentuk batu dalam urine.

Baca Selengkapnya

Inilah Perbedaan Penyakit Gagal Ginjal dan Batu Ginjal

33 hari lalu

Inilah Perbedaan Penyakit Gagal Ginjal dan Batu Ginjal

Dua kondisi umum yang terjadi pada ginjal adalah penyakit gagal ginjal dan batu ginjal. Meskipun melibatkan gangguan pada ginjal, ada perbedaan signifikan dari dua jenis penyakit ini.

Baca Selengkapnya

Seorang Wanita Cedera Ginjal setelah Meluruskan Rambut, Ini Sebabnya

36 hari lalu

Seorang Wanita Cedera Ginjal setelah Meluruskan Rambut, Ini Sebabnya

Seorang wanita muda mengalami cedera ginjal setelah melakukan pelurusan rambut di salon. Penyebabnya kandungan zat berbahaya pada produk.

Baca Selengkapnya

Bahaya Etilen Glikol dan Jengkol pada Ginjal

37 hari lalu

Bahaya Etilen Glikol dan Jengkol pada Ginjal

Pakar penyakit dalam menyebut ginjal bisa terganggu hambatan kimiawi seperti etilen glikol hingga kebanyakan makan jengkol.

Baca Selengkapnya

Olahraga untuk Penderita Penyakit Ginjal Kronis yang Dianjurkan Guru Besar FKUI

37 hari lalu

Olahraga untuk Penderita Penyakit Ginjal Kronis yang Dianjurkan Guru Besar FKUI

Guru besar FKUI menyarankan penderita penyakit ginjal kronis berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui jenis olahraga yang tepat.

Baca Selengkapnya