Orang Indonesia Nomor Satu di Dunia Kecanduan Scrolling Handphone, Apa Dampaknya?

Senin, 16 Januari 2023 13:45 WIB

Ilustrasi bermain ponsel / handphone / smartphone /gadget. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Berdasarkan laporan dari firma riset data.ai, Indonesia menempati posisi pertama dalam lingkup masyarakat yang paling banyak kecanduan scrolling handphone (HP).

Laporan yang bertajuk State of Mobile 2023 itu menyebutkan rata-rata waktu yang masyarakat Indonesia sisihkan untuk menggulirkan perangkat seluler seperti smartphone dan tablet pada tahun 2022 adalah 5,7 jam perhari. Waktu ini jelas mengalami peningkatan sejak tahun 2021 yang hanya memiliki rata-rata 5,4 jam sehari.

Tak sendirian, Korea Selatan, Singapura, Arab Saudi, dan Brasil menemani Indonesia dalam menduduki puncak kecanduan penggunaan perangkat seluler. Selama tahun 2022, warga dari keempat negara tersebut juga tembus 5 jam sehari dalam menggunakan gadget.

Baca: Macam Gangguan Mental Akibat Kecanduan Ponsel

Waktu penggunaan handphone bagi orang Indonesia ini menlonjak tinggi semenjak pandemi Covid-19 yang menyebabkan kegiatan luar ruangan sangat dibatasi. Sejak saat itulah masyarakat Indonesia melampaui angka rata-rata 5 jam perhari, yang mana lebih singkat 1,1 jam pada tahun 2019.

Advertising
Advertising

Selain itu, sebuah penelitian dari Universita McGill di Kanada menunjukkan adanya 20 negara lebih dengan rakyat yang kecanduan gawai. Dalam penelitian yang dilakukan tahun 2014 sampai 2020 dan melibatkan hampir 35 ribu orang dari 24 negara di seluruh dunia ini, China menjadi jawaranya.

Indonesia sendiri dalam penelitian tersebut tidak termasuk dalam deretan negara yang penduduknya kecanduan smartphone. Justru Arab Saudi yang menempati posisi kedua setelah China, dengan sekitar 21 persen penduduknya mengalami kecanduan smartphone. Warga Arab Saudi umumnya memilih merek Apple, Samsung, dan Huawei untuk ponselnya.

Lebih jauh, menempati peringkat ketiga, Malaysia menjadi satu-satunya negara dari Asia Tenggara yang penduduknya kecanduan smartphone menurut penelitian tersebut. Dengan peningkatan jumlah smartphone yang dimiliki warganya, mayoritas penduduk Malaysia menggunakan merek Samsung, Huawei, dan Apple.

Dampak negatif kecanduan perangkat seluler

Dengan adanya fakta bahwa Indonesia menjadi pemimpin negara dengan penduduk yang menggunakan smartphone secara berlebihan, berikut adalah dampak negatifnya dikutip dari promkes.kemenkes.go.id.

  1. Kelelahan pada mata
  2. Penglihatan menjadi ganda atau berbayang
  3. Mata berair
  4. Penglihatan buram
  5. Merangsang timbulnya miopi atau rabun jauh pada anak-anak maupun orang dewasa
  6. Sakit kepala
  7. Terasa pegal di daerah sekitar alis, pelipis, dahi, atau leher

Oleh karena dampak buruknya yang merugikan, ponsel hendaknya digunakan secukupnya saja. Tidak ada salahnya mengurangi kecanduan handphone, malah dengan melakukan tindakan tersebut dapat menghindarkan dari penyakit dan menurunkan angka kecanduan smartphone di Indonesia.

PUTRI SAFIRA PITALOKA

Baca juga: Riset: Orang Indonesia Kecanduan Ponsel

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Pejabat Arab dan Muslim Serukan 'Sanksi Efektif' terhadap Israel

2 jam lalu

Pejabat Arab dan Muslim Serukan 'Sanksi Efektif' terhadap Israel

Pejabat Arab dan Muslim di Riyadh mendesak masyarakat internasional untuk menjatuhkan "sanksi efektif" terhadap Israel atas kejahatan perangnya.

Baca Selengkapnya

Menlu AS Kunjungi Arab Saudi, Bahas Gaza dan Normalisasi Hubungan dengan Israel

13 jam lalu

Menlu AS Kunjungi Arab Saudi, Bahas Gaza dan Normalisasi Hubungan dengan Israel

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken berkunjung ke Arab Saudi untuk membahas situasi di Gaza dan normalisasi hubungan Israel-Saudi.

Baca Selengkapnya

5 Cara Menghilangkan Iklan di HP Android Secara Aman

14 jam lalu

5 Cara Menghilangkan Iklan di HP Android Secara Aman

Berikut ini tata cara menghentikan iklan pop-up di ponsel Android melalui mode aman, notifikasi aplikasi, layar beranda, hingga pusat iklan Google.

Baca Selengkapnya

Mengintip Liburan Mewah di Laut Merah ala Cristiano Ronaldo

16 jam lalu

Mengintip Liburan Mewah di Laut Merah ala Cristiano Ronaldo

Ronaldo memotret Laut Merah dan menandai kunjungannya ke The St. Regis Resort Red Sea, sebuah properti mewah yang menjadi perhatian.

Baca Selengkapnya

OPPO Find X7 Ultra Versi Satellite Communication Mulai Dijual di China, Ini Spesifikanya

21 jam lalu

OPPO Find X7 Ultra Versi Satellite Communication Mulai Dijual di China, Ini Spesifikanya

OPPO Find X7 Ultra Satellite Communication mendukung kartu China Telecom dan kartu khusus satelit Tiantong.

Baca Selengkapnya

Ponsel Gaming Infinix GT 20 Pro Resmi Diluncurkan di Arab Saudi, Ini Spesifikasinya

22 jam lalu

Ponsel Gaming Infinix GT 20 Pro Resmi Diluncurkan di Arab Saudi, Ini Spesifikasinya

Infinix GT 20 Pro mengusung layar AMOLED berukuran 6,78 inci dengan bezel tipis.

Baca Selengkapnya

Jatuh Bangun Konosuke Matsushita Dirikan Perusahaan Elektronik Panasonic 93 Tahun Lalu

1 hari lalu

Jatuh Bangun Konosuke Matsushita Dirikan Perusahaan Elektronik Panasonic 93 Tahun Lalu

Pada 35 tahun lalu, pengusaha Jepang Konosuke Matsushita pendiri Panasonic Corporation meninggal. Ini kisahnya membangun perusahaan elektronik itu.

Baca Selengkapnya

Samsung Galaxy Watch 7 Dikabarkan Memiliki Sensor yang Bisa Memantau Gula Darah

2 hari lalu

Samsung Galaxy Watch 7 Dikabarkan Memiliki Sensor yang Bisa Memantau Gula Darah

Sebuah laporan terbaru dari Korea Selatan mengungkapkan fitur sensor kesehatan penting yang dapat dimiliki Samsung Galaxy Watch 7.

Baca Selengkapnya

Vivo X100 Ultra Dirumorkan akan Miliki Fitur Konektivitas Satelit, Ini Detailnya

2 hari lalu

Vivo X100 Ultra Dirumorkan akan Miliki Fitur Konektivitas Satelit, Ini Detailnya

Ponsel Vivo X100 Ultra akan menggunakan satelit Tiantong untuk komunikasinya.

Baca Selengkapnya

Kompetisi STEM Samsung Solve for Tomorrow Kembali Digelar, Kini Dibuka untuk Mahasiswa

2 hari lalu

Kompetisi STEM Samsung Solve for Tomorrow Kembali Digelar, Kini Dibuka untuk Mahasiswa

Tahun ini Samsung Solve for Tomorrow turut dibuka untuk kalangan mahasiswa (D3, D4 dan S1) guna menjangkau lebih banyak penerima manfaat.

Baca Selengkapnya