Pakar Kesehatan Ingatkan Manfaat Vaksinasi Booster Kedua

Reporter

Antara

Selasa, 24 Januari 2023 18:29 WIB

Warga mendapatkan suntikan dosis keempat atau booster kedua vaksinasi Covid-19 di Blok A Kantor Wali Kota Jakarta Timur, Selasa, 24 Januari 2023. Vaksinasi booster tahap kedua di Kantor Wali Kota Jakarta Timur digelar dari tanggal 24 - 27 Januari 2023 mulai dari pukul 08.00 hingga 12.00, dengan menyediakan kuota 500 vaksin Pfizer setiap harinya. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Direktur Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Asia Tenggara, Profesor Tjandra Yoga Aditama, mengatakan meski kondisi pandemi COVID-19 semakin terkendali, pemberian vaksinasi masih sangat diperlukan. Ia pun mengimbau masyarakat segera mendapatkan vaksinasi booster dosis kedua untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan memberikan proteksi optimal dari risiko penularan COVID-19.

"Vaksinasi booster kedua sangat bermanfaat untuk melindungi dari risiko terkena COVID-19 sehingga masyarakat perlu segera melengkapi vaksinasi," katanya.

Direktur Pascasarjana Universitas YARSI itu mengatakan kadar antibodi yang dibentuk karena infeksi alamiah atau vaksinasi dapat menurun dalam kurun waktu enam bulan.

"Jika booster pertama dilakukan sudah lebih dari enam bulan maka sebaiknya segera vaksinasi booster kedua guna meningkatkan kadar antibodi atau daya tahan tubuh," imbaunya.

Dia menambahkan dalam upaya pengendalian penyakit menular, termasuk dalam pengendalian COVID-19, maka program vaksinasi menjadi prioritas utama. "Jika berbicara mengenai penyakit menular secara umum maka cara pencegahan supaya tidak jatuh sakit adalah dengan pemberian vaksin. Hal ini berlaku juga bagi penyakit menular lain seperti campak, polio, dan lain sebagainya," ujarnya.

Advertising
Advertising

"Meski tren kasus COVID-19 juga mulai menurun dan terkendali, vaksin tetap harus diberikan. Secara umum, pemberian vaksin memang perlu dilakukan secara berkala untuk penyakit menular, sebagai bentuk langkah pengendalian," tambahnya.

Stok 9,3 juta dosis vaksin
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sendiri mengalokasikan stok vaksin COVID-19 sebanyak 9,3 juta dosis untuk mendukung program vaksinasi booster kedua. Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes, dr. Siti Nadia Tarmizi, mengatakan stok tersebut tersimpan di pusat sebanyak 7,2 juta dosis dan di daerah sebanyak 2,1 juta dosis.

Dia mengatakan jenis vaksin yang tersedia di antaranya 138.185 dosis vaksin Janssen, 3.344.772 dosis vaksin Pfizer, 8.404 dosis vaksin Sinopharm, dan 189.684 dosis vaksin Zifivax. Sisanya adalah vaksin Merah Putih produksi dalam negeri sebanyak 1.171.755 dosis, vaksin InaVac, dan 4.528.570 dosis vaksin IndoVac. Stok vaksin hasil pembelian yang kini tersimpan di fasilitas penyimpanan milik pemerintah pusat sebanyak 7.216.315 dosis, sisanya hasil hibah sebanyak 2.039.020 dosis.

"Untuk stok di daerah total 2.165.055 dosis, terdiri atas vaksin hasil pembelian sebanyak 523.030 dosis dan hasil hibah sebanyak 1.642.025 dosis," jelas Siti Nadia.

Baca juga: Pesan Kemenko PMK: Segera Vaksinasi Covid-19 Booster Kedua

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

22 jam lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

2 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

2 hari lalu

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin buka suara soal efek samping langka dari vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

3 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

3 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

3 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

3 hari lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

3 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

4 hari lalu

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

5 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya