Perlunya Disiplin Protokol Kesehatan saat Subvarian Kraken Merebak

Reporter

Antara

Senin, 30 Januari 2023 22:07 WIB

Ilustrasi cuci tangan. pixabay.com

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) menyatakan kemunculan subvarian Omicron XBB 1.5 atau Kraken menjadi peringatan masih perlunya disiplin protokol kesehatan.

"Kemunculan subvarian baru mengingatkan pandemi belum berakhir sehingga penerapan protokol kesehatan masih perlu menjadi perhatian," kata Asisten Deputi Peningkatan Pelayanan Kesehatan Kemenko PMK, Nia Reviani.

Ia menjelaskan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah memberikan penilaian risiko terbaru tentang Omicron XBB.1.5 atau Kraken sebagai subvarian yang sangat menular. Meski demikian, WHO juga menyebut subvarian ini tidak memiliki mutasi yang memicu gejala berat. Namun, masyarakat harus tetap meningkatkan prokes dan melengkapi diri dengan vaksinasi COVID-19, khususnya kelompok rentan. Nia juga mengatakan pandemi COVID-19 di Indonesia telah menimbulkan berbagai permasalahan di bidang kesehatan.

"Oleh karena itu, untuk mencegah penyebarannya, disiplin penerapan protokol kesehatan masih perlu ditingkatkan. Protokol ini meliputi rutin mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak fisik, mencegah kerumunan, dan melakukan vaksinasi," imbaunya.

Tingkatkan 3T
Kemenko PMK juga terus mendorong sinergi dan gotong royong dari berbagai sektor untuk penanganan pandemi COVID-19, terutama dalam peningkatan upaya 3T yakni testing, tracing, dan treatment. Selain itu, Kemenko PMK juga mendorong penguatan sinergi dari berbagai sektor demi mendorong peningkatan layanan kesehatan.

Advertising
Advertising

"Dengan penguatan sistem kesehatan dan protokol yang tepat diharapkan penanganan pandemi COVID-19 dapat terlaksana dengan baik," katanya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pengembangan Profesi Perhimpunan Ahli Epidemiologi Indonesia (PAEI) Masdalina Pane mengingatkan kesadaran masyarakat kunci penting dalam upaya pengendalian COVID-19. Peneliti Pusat Riset Kesehatan Masyarakat Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) itu mengatakan dalam pengendalian suatu wabah penyakit, partisipasi dan kesadaran masyarakat memiliki pengaruh besar.

"Partisipasi dan kesadaran masyarakat merupakan salah satu kunci utama dalam mencegah penyebaran COVID-19," ujarnya.

Baca juga: Saran Pakar agar Terhindar dari Penularan Subvarian Kraken

Berita terkait

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

14 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

KAI Sebut Pengguna Commuter Line Mudik Lebaran Ini Tertinggi Pasca Pandemi Covid-19

24 hari lalu

KAI Sebut Pengguna Commuter Line Mudik Lebaran Ini Tertinggi Pasca Pandemi Covid-19

Pergerakan pengguna Commuter Line Jabodetabek juga masih terpantau di stasiun-stasiun yang terletak di kawasan pusat perbelanjaan atau sentra bisnis.

Baca Selengkapnya

CEO Boeing Dave Calhoun Bersiap Mundur, Melawan Badai Sepanjang Kepemimpinannya

36 hari lalu

CEO Boeing Dave Calhoun Bersiap Mundur, Melawan Badai Sepanjang Kepemimpinannya

CEO Boeing Dave Calhoun memutuskan mengundurkan diri pada akhir tahun ini. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Dugaan Korupsi Anggaran Covid-19, Kejaksaan Tahan Kadis Kesehatan Sumatera Utara

50 hari lalu

Dugaan Korupsi Anggaran Covid-19, Kejaksaan Tahan Kadis Kesehatan Sumatera Utara

Kedua tersangka bisa dijerat dengan hukuman mati karena dugaan korupsi pengadaan barang saat situasi bencana pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Mengenang Perjuangan Tenaga Medis Saat Pagebluk Pandemi Covid-19

50 hari lalu

Mengenang Perjuangan Tenaga Medis Saat Pagebluk Pandemi Covid-19

Setidaknya ada 731 tenaga medis meninggal saat bertugas pandemi Covid-19, sekitar 4 tahun lalu.

Baca Selengkapnya

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

50 hari lalu

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

51 hari lalu

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?

Baca Selengkapnya

Jangan Lupakan Masa Pandemi Covid-19: Protokol Kesehatan, Jaga Jarak, Pakai Masker hingga Rapid Test

58 hari lalu

Jangan Lupakan Masa Pandemi Covid-19: Protokol Kesehatan, Jaga Jarak, Pakai Masker hingga Rapid Test

Saat Pandemi Covid-19 berbagai kehidupan 'normal' berubah drastis. Saat itu yang kerap terdengar seperti protokol kesehatan, jaga jarak, rapid test.

Baca Selengkapnya

4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

58 hari lalu

4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

Genap 4 tahun pasca kasus Covid-19 teridentifikasi pertama kali di Indonesia pada 2 Maret 2020 diikuti sebaran virus yang terus meluas.

Baca Selengkapnya

Pengukuhan Erlina Burhan sebagai Guru Besar Fakultas Kedokteran UI, Penjaga Gawang Saat Pandemi Covid-19

20 Februari 2024

Pengukuhan Erlina Burhan sebagai Guru Besar Fakultas Kedokteran UI, Penjaga Gawang Saat Pandemi Covid-19

Universitas Indonesia (UI) mengukuhkan 3 Guru Besar dari Fakultas Kedokteran, salah satunya Prof. Erlina Burhan. Ini profilnya.

Baca Selengkapnya