Kenali Gangguan Mental Mulai dari Penyebab sampai Pengobatannya

Senin, 6 Februari 2023 08:08 WIB

Depresi adalah gangguan kesehatan mental yang bisa terjadi karena berbagai pemicu. (Pexels/Ivan Samkov)

TEMPO.CO, Jakarta - Gangguan mental adalah sebuah kondisi yang memengaruhi pemikiran, perasaan, suasana hati, dan perilaku seseorang. Gangguan yang kerap disebut penyakit mental dapat dialami oleh seseorang dalam waktu sebentar saja ataupun berkelanjutan (kronis). Gangguan ini sama berbahayanya dengan penyakit fisik lainnya, bahkan bisa mengancam nyawa seseorang.

Penyebab Gangguan Mental

Melansir medlineplus.gov, tidak ada penyebab tunggal untuk gangguan mental. Namun, terdapat beberapa faktor yang dapat berkontribusi tinggi terhadap risiko penyakit mental, yaitu:

1. Gen dan riwayat keluarga,

2. Pengalaman hidup, seperti stres atau riwayat pelecehan,

Advertising
Advertising

3. Faktor biologis seperti ketidakseimbangan kimia di otak,

4. Cedera otak traumatis,

5. Penggunaan alkohol atau narkoba,

6. Memiliki kondisi medis yang serius, dan

7. Memiliki sedikit teman sehingga kerap merasa kesepian atau terisolasi.

Meskipun gangguan mental sering dikatakan terjadi karena kekurangan karakter, tetapi itu tidak ada hubungannya. Biasanya, gangguan mental dialami oleh siapa saja, tidak mengenal usia, jenis kelamin, atau kelas sosial.

Diagnosis Gangguan Mental

Berikut adalah langkah-langkah yang biasanya digunakan oleh dokter untuk mendapatkan diagnosis gangguan mental, yakni:

1. Riwayat medis

2. Pemeriksaan fisik dan tes laboratorium

3. Evaluasi psikologis yang mengharuskan seseorang untuk menjawab pertanyaan tentang pemikiran, perasaan, dan perilakunya.

Pengobatan Gangguan Mental

Perawatan gangguan mental tergantung pada jenis gangguan yang dimiliki dan seberapa tinggi tingkat keparahannya. Bersama-sama dengan dokter, seseorang dengan gangguan mental akan mengerjakan rencana perawatan secara pribadi. Biasanya, pengobatan dilakukan melalui beberapa jenis terapi dan mengonsumsi obat sesuai resep dokter.

Pada beberapa kasus, seseorang mungkin memerlukan perawatan yang lebih intensif, seperti pergi ke rumah sakit jiwa. Ini bisa terjadi karena gangguan mental yang dialami seseorang semakin parah yang berisiko menyakiti diri sendiri dan orang lain.

Dukungan Sistem Kesehatan dan Sosial

Mengutip who.int, sistem kesehatan belum menanggapi kebutuhan orang dengan gangguan mental secara memadai lantaran masih kekurangan sumber daya yang ahli di bidangnya. Kesenjangan antara kebutuhan akan pengobatan dan penyediaan bagi gangguan mental meluas di seluruh dunia.

Padahal, seseorang dengan gangguan mental juga membutuhkan dukungan sosial, termasuk dukungan dalam mengembangkan dan memelihara hubungan pribadi, keluarga, dan sosial. Sebab, seorang penderita gangguan mental, tidak boleh merasakan dirinya hanya sendiri.

Tanggapan WHO tentang Gangguan Mental

Rencana Aksi Kesehatan Mental Komprehensif WHO 2013-2030 mengakui peran penting kesehatan mental dalam mencapai kesehatan bagi semua orang. Rencana tersebut mencakup empat tujuan utama sebagai upaya mengatasi tingginya tingkat gangguan mental, yaitu

1. Memperkuat kepemimpinan dan tata kelola yang efektif untuk kesehatan mental,

2. Menyediakan layanan perawatan kesehatan mental dan sosial yang komprehensif, terintegrasi, dan responsif dalam pengaturan berbasis komunitas,

3. Memperkuat sistem informasi, bukti, dan penelitian untuk kesehatan mental

4. Menerapkan strategi promosi dan pencegahan gangguan mental.

RACHEL FARAHDIBA R

Baca juga: Gangguan Mental Remaja Meningkat, Ini yang Perlu Dilakukan Keluarga

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Dampak Cuaca Panas Ekstrem pada Kesehatan Mental

1 hari lalu

Dampak Cuaca Panas Ekstrem pada Kesehatan Mental

Penelitian menyebut cuaca panas ekstrem dapat berdampak besar pada kesehatan mental. Berikut berbagai dampaknya.

Baca Selengkapnya

Jaga Kesehatan Mental dengan Hindari Pacaran di Usia Anak

2 hari lalu

Jaga Kesehatan Mental dengan Hindari Pacaran di Usia Anak

KemenPPPA meminta pacaran pada usia anak sebaiknya dihindari untuk menjaga kesehatan mental.

Baca Selengkapnya

Penyebab Sulit Redakan Kesedihan karena Kehilangan Orang Tersayang

3 hari lalu

Penyebab Sulit Redakan Kesedihan karena Kehilangan Orang Tersayang

Kehilangan orang yang disayangi memang berat. Tak jarang, kesedihan bisa berlangsung lama, bahkan sampai bertahun-tahun.

Baca Selengkapnya

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

5 hari lalu

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

Psikolog menyarankan empat praktik untuk menjaga kesehatan mental dan meningkatkan kekuatan mental, baik di tempat kerja maupun di rumah.

Baca Selengkapnya

Perlunya Ibu Jaga Kesehatan Mental saat Mengasuh Anak, Simak Saran Psikolog

6 hari lalu

Perlunya Ibu Jaga Kesehatan Mental saat Mengasuh Anak, Simak Saran Psikolog

Para ibu perlu menjaga kesehatan mental agar tetap nyaman ketika beraktivitas dan tenang ketika mengasuh anak.

Baca Selengkapnya

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

7 hari lalu

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

Faktor penghambat kebahagiaan kerap berasal dari tekanan dalam diri untuk mencapai sesuatu dari standar mengukur kebahagiaan orang lain.

Baca Selengkapnya

Cara Membantu Penderita Hoarding Disorder, Gangguan Mental Suka Menimbun Barang

11 hari lalu

Cara Membantu Penderita Hoarding Disorder, Gangguan Mental Suka Menimbun Barang

Hoarding disorder adalah gangguan kesehatan mental yang membuat orang ingin terus mengumpulkan barang hingga menumpuk.

Baca Selengkapnya

Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

12 hari lalu

Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

Mengelola stres adalah cara meredakan emosi yang harus terus dilatih setiap hari agar tidak mudah emosional si situasi yang buruk.

Baca Selengkapnya

Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

14 hari lalu

Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

Sebuah studi penelitian 2022 terhadap anak perempuan 10-19 tahun menunjukkan bahwa istirahat di media sosial selama 3 hari secara signifikan berfaedah

Baca Selengkapnya

Pemalu Hingga Takut Bentuk Kecemasan Sosial pada Anak, Ini Cara Atasinya

14 hari lalu

Pemalu Hingga Takut Bentuk Kecemasan Sosial pada Anak, Ini Cara Atasinya

Kecemasan sosial pada anak bukan hanya sekadar berdampak menjadi pemalu, namun dapat menyebabkan anak merasa takut dan menghindari situasi sosial

Baca Selengkapnya