Asal Usul Hari Kacang Sedunia: Diperingati untuk Bantu Petani Kecil

Jumat, 10 Februari 2023 21:53 WIB

Kacang-kacangan [wideweb/Elena Veselova/Shutterstock]

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah kacang-kacangan merupakan makanan yang lezat dan bermanfaat bagi tubuh. Selain manusia, hewan juga memakan kacang-kacangan. Kacang terbukti sebagai makanan yang memiliki manfaat sampai-sampai ada hari khusus untuk memperingati kacang. Hari tersebut dikenal sebagai Hari Kacang Sedunia.

Uniknya, Hari Kacang Sedunia dirayakan di tanggal yang berbeda-beda disetiap negara. Di Amerika Serikat, Hari Kacang Sedunia diperingati setiap tanggal 22 Oktober, sedangkan di Indonesia diperingati setiap tanggal 10 Februari dan di negara-negara lain pun tanggalnya berbeda.

Kacang-kacangan biasanya dimakan dengan berbagai cara atau berbagai olahan. Hari Kacang Sedunia ini diperngati bertujuan untuk menyadarkan semua orang akan pentingnya kacang-kacangan dan manfaatnya bagi kesehatan. Hari Kacang memiliki alasan untuk diperingati.

Melansir dari nextnationalday.com, Hari kacang Sedunia diperkenalkan pertama kali oleh Liberation Foods Company. Tujuan utamanya adalah untuk menemukan cara budidaya dan agrobisnis yang benar bagi petani kacang kecil.

Pada saat itu para petani memproduksi kacang namun tidak diproduksi dengan benar atau berkelanjutan karena tidak menggunakan metode strategis. Namun perusahaan membayar pekerjanya dengan upah yang adil.

Advertising
Advertising

Para petani kacang dari berbagai negara berkumpul bersama Liberation Foods. Kemudian pada tahun 2015, tanggal 22 Oktober dinyatakan sebagai Hari Kacang Sedunia.

Perusahaan ini awalnya berbasis di Inggris, namun akhirnya menyebar lebih luas sampai ke Amerika Serikat. Negara-negara lain di dunia akhirnya ikut merayakan Hari Kacang Sedunia tetapi pada tanggal yang berbeda. Menurut sumber yang dapat dipercaya, kacang ini berasal dari sekitar 800.000 tahun yang lalu ketika kacang ini menjadi bagian dari makanan rutin manusia.

Kacang almond misalnya, menjadi populer di Amerika Utara sekitar tahun 1700-an. Sejak saat itu, kacang-kacangan telah menjadi bagian dari daftar makanan dengan berbagai cara. Hari Kacang tidak hanya mendorong petani untuk memproduksi kacang-kacangan berkualitas tinggi, tetapi juga dirayakan dengan berbagai resep kacang. Hari Kacang internasional juga diperingati guna mengingat manfaat yang dimiliki kacang untuk kesehatan.

Kacang-kacangan bisa dimakan secara terpisah atau ditambahkan ke berbagai hidangan untuk menjadi hidangan lezat. Hari Kacang Sedunia hari ini tidak hanya untuk memperingati satu jenis kacang saja, tetapi mewakili semua jenis kacang. Ada banyak hal yang dapat kita lakukan untuk merayakan hari kacang, salah satunya dengan memakan kacang atau membuat makanan yang menggunakan kacang-kacangan.

RECHA TIARA DERMAWAN

Pilihan Editor: Manfaat Kacang Panjang: Sehatkan Mata dan Perbanyak ASI

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Diet Mediterania Baik untuk Penderita Asam Urat, Apa yang Boleh Disantap?

2 hari lalu

Diet Mediterania Baik untuk Penderita Asam Urat, Apa yang Boleh Disantap?

Penderita asam urat perlu menjaga jenis dan pola makan agar tetap sehat. Diet Mediterania disebut baik untuk penderita kadar asam urat.

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

6 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Makanan yang Dianjurkan Pakar Saraf untuk Pasien Stroke

6 hari lalu

Makanan yang Dianjurkan Pakar Saraf untuk Pasien Stroke

Pakar saraf menyarankan pasien stroke memakan kacang-kacangan karena mengandung antioksidan tinggi. Apa lagi yang dianjurkan?

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

7 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

7 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

8 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

8 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

8 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

12 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

15 hari lalu

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.

Baca Selengkapnya