Inilah 5 Bahasa Tubuh yang Tidak Disukai HRD saat Wawancara Kerja

Reporter

Haris Setyawan

Editor

Nurhadi

Minggu, 19 Februari 2023 13:29 WIB

Wawancara adalah tahapan selanjutnya setelah kamu melamar kerja. Kesan yang baik akan memberikan kamu kesempatan lebih. (Canva)

TEMPO.CO, Jakarta - Wawancara kerja adalah momen penting bagi setiap pelamar kerja, dan bahasa tubuh yang digunakan juga berpengaruh besar pada kesan yang diberikan kepada HRD. Sebagian besar orang mungkin tidak menyadari bahwa bahasa tubuh yang digunakan dapat memberikan kesan yang positif atau negatif.

Terkadang, wawancara kerja bisa menjadi momen yang menegangkan bagi sebagian besar orang. Namun dengan memperhatikan bahasa tubuh yang tepat, Anda dapat memberikan kesan yang baik kepada HRD.

Dilansir dari Newscientist Jobs, berikut informasi seputar lima bahasa tubuh yang sebaiknya dihindari saat wawancara kerja:

1. Bahasa Tubuh yang Kurang Percaya Diri

Saat menghadapi wawancara kerja, pastikan bahwa Anda menunjukkan diri sebagai seseorang yang percaya diri. Bahasa tubuh yang buruk, seperti merunduk atau menundukkan kepala sering kali diartikan sebagai tanda ketidakpercayaan diri.

Advertising
Advertising

Sebaliknya, cobalah untuk menunjukkan bahasa tubuh yang positif dan tegas, seperti memegang kepala tegak dan menatap mata pewawancara dengan penuh keyakinan.

2. Bahasa Tubuh yang Tidak Santai atau Tegang

Saat wawancara kerja, penting untuk menunjukkan bahwa Anda bisa berbicara dan berperilaku dengan santai. Bahasa tubuh yang kaku atau terlalu tegang dapat membuat kesan bahwa Anda canggung atau tidak nyaman dalam situasi tersebut.

Cobalah untuk tetap santai dan berbicara dengan nada suara yang tenang, tetapi pastikan Anda tetap memberikan kesan bahwa Anda serius dan profesional.

3. Bahasa Tubuh yang Kurang Antusias

Sebagai calon karyawan, Anda pastinya ingin menunjukkan bahwa Anda antusias dengan posisi yang Anda lamar. Cobalah untuk menunjukkan bahasa tubuh yang positif dan optimis.

Hindari bahasa tubuh yang menunjukkan ketidakantusiasan, seperti menggeleng-gelengkan kepala atau menarik wajah Anda. Sebaliknya, tunjukkan senyuman dan sikap yang positif.

4. Bahasa Tubuh yang Terkesan Menutupi Sesuatu

Bahasa tubuh yang terbuka, seperti posisi duduk yang tegak dan terbuka serta pandangan mata yang terbuka dan jelas dapat menunjukkan bahwa Anda terbuka dan mudah didekati.

Hindari posisi duduk yang membungkuk atau bersikap tertutup dengan menghindari kontak mata. Cobalah untuk tetap santai, tetapi tetap memberikan kesan bahwa Anda terbuka untuk percakapan dan diskusi.

5. Hindari Bahasa Tubuh Arogan

Jangan menatap atau menatap terlalu dekat pada pewawancara karena hal ini dapat menunjukkan ketidaktaatan atau ketidakpatuhan. Sebaliknya, cobalah untuk menunjukkan bahasa tubuh yang sopan dan menghargai, tetapi tetap menunjukkan bahwa Anda tahu apa yang Anda inginkan.

HARIS SETYAWAN

Pilihan Editor: 5 Bahasa Tubuh Ini Bikin Sukses Saat Wawancara Kerja

Berita terkait

Pemalu Hingga Takut Bentuk Kecemasan Sosial pada Anak, Ini Cara Atasinya

11 hari lalu

Pemalu Hingga Takut Bentuk Kecemasan Sosial pada Anak, Ini Cara Atasinya

Kecemasan sosial pada anak bukan hanya sekadar berdampak menjadi pemalu, namun dapat menyebabkan anak merasa takut dan menghindari situasi sosial

Baca Selengkapnya

Jangan Tanyakan 4 Hal Pribadi Ini saat Wawancara Kerja

35 hari lalu

Jangan Tanyakan 4 Hal Pribadi Ini saat Wawancara Kerja

Saat melakukan wawancara kerja, fokuslah pada pertanyaan terkait pekerjaan dan hindari bertanya soal kehidupan pribadi pelamar kerja.

Baca Selengkapnya

Cara Berkomunikasi dengan Kucing yang Perlu Anda Ketahui

46 hari lalu

Cara Berkomunikasi dengan Kucing yang Perlu Anda Ketahui

Kucing memiliki cara tersendiri dalam berinteraksi yang seringkali membingungkan bagi para pemiliknya.

Baca Selengkapnya

Datang Terlambat ke Wawancara Kerja Bikin Gugup, Redakan dengan Cara Berikut

25 Februari 2024

Datang Terlambat ke Wawancara Kerja Bikin Gugup, Redakan dengan Cara Berikut

Bila datang terlambat untuk wawancara kerja, sepanik dan segugup apapun, Anda harus berusaha tenang dan percaya diri. Simak caranya.

Baca Selengkapnya

6 Peran Orang Tua Membantu Cegah Bullying atau Perundungan

23 Februari 2024

6 Peran Orang Tua Membantu Cegah Bullying atau Perundungan

Peran orang tua penting dalam mencegah bullying terjadi pada anak. Berikut cara orang tua membantu mencegah bullying.

Baca Selengkapnya

9 Cara Mendidik Agar Agar Tidak Jadi Pelaku Bullying

23 Februari 2024

9 Cara Mendidik Agar Agar Tidak Jadi Pelaku Bullying

Memberikan banyak kasih sayang pada anak dapat mencegah perilaku bullying, jadi modal berinteraksi baik dengan teman-teman atau sebayanya.

Baca Selengkapnya

Ciri Persahabatan Telah Berubah Jadi Cinta

30 Januari 2024

Ciri Persahabatan Telah Berubah Jadi Cinta

Banyak orang tak sadar tengah jatuh cinta pada sahabat. Berikut tanda persahabatan telah menjadi cinta yang paling umum terjadi.

Baca Selengkapnya

4 Kriteria Perusahaan yang Sering Bikin Pelamar Kerja Tak Lulus

29 Januari 2024

4 Kriteria Perusahaan yang Sering Bikin Pelamar Kerja Tak Lulus

Lancar saat wawancara kerja tapi tak lulus, kenapa? Berikut empat alasan yang membuat perusahaan memilih kandidat karyawan lain.

Baca Selengkapnya

Percaya Diri Berlebih Bisa karena Efek Dunning-Kruger, Apakah itu?

19 Januari 2024

Percaya Diri Berlebih Bisa karena Efek Dunning-Kruger, Apakah itu?

Apa itu Dunning-Kruger effect kaitannya dengan percaya diri berlebih?

Baca Selengkapnya

10 Contoh Perkenalan Diri dalam Bahasa Inggris yang Tepat

10 Januari 2024

10 Contoh Perkenalan Diri dalam Bahasa Inggris yang Tepat

Ada beberapa kondisi di mana Anda harus memperkenalkan diri dalam bahasa Inggris. Berikut contoh perkenalan diri dengan bahasa Inggris.

Baca Selengkapnya