Cegah Juling, Ini Latihan untuk Melatih Koordinasi Mata Anak

Minggu, 19 Februari 2023 17:35 WIB

Ilustrasi bulu mata anak. thefertilechickonline.com

TEMPO.CO, Jakarta - Mata juling adalah suatu kondisi saat mata tidak sejajar. Jika memiliki kondisi ini, mata akan melihat ke arah yang berbeda dan setiap mata akan fokus pada objek yang berbeda.

Kondisi ini lebih sering terjadi pada anak-anak. Mata juling biasanya dapat diobati dengan lensa korektif, pembedahan atau kombinasi keduanya.

Melansir Healthline, mata juling terjadi karena kerusakan saraf atau saat otot di sekitar mata tidak bekerja karena beberapa otot lebih lemah dari yang lain.

Mata juling sering terjadi pada anak-anak. Penyebabnya belum diketahui secara pasti. Pada bayi yang baru lahir, kondisi mata juling termasuk dalam jenis Esotropia infantil. Mata juling juga bisa terjadi saat sudah dewasa. Biasanya disebabkan oleh gangguan fisik, seperti cedera mata, cerebral palsy, atau stroke.

Terapi untuk mata juling akan bergantung pada tingkat keparahan dan penyebab yang mendasariya. Jika mata juling disebabkan oleh mata yang malas, dokter akan menyarankan untuk memakai penutup mata yang lebih kuat untuk memaksa otot mata.

Advertising
Advertising

Melansir Medical News Today, perawatan yang bisa digunakan untuk terapi mata juling yaitu:

Push-up pensil

Pensil push-up adalah latihan mata sederhana yang mengarahkan kedua mata ke titik tetap yang sama. Senam mata ini juga dikenal sebagai latihan titik dekat konvergensi.

Caranya dengan pegang pensil sejauh lengan dan pelan-pelan jauhkan dari mata. Gerakkan pensil ke arah pangkal hidung dan pertahankan fokus mata.

Brock String

Ahli kacamata Swiss Frederick Brock mengembangkan latihan ini untuk meningkatkan koordinasi mata dengan menggunakan tali sepanjang sekitar 5 kaki dengan tiga manik-manik berwarna berbeda.

Ikat salah satu ujung tali ke pegangan atau bagian belakang kursi. Tempatkan manik-manik pada jarak yang sama lalu pegang ujung tali yang lain dengan erat ke hidung anak. Latih anak untuk melihat setiap manik-manik yang terpasang di sepanjang tali. Dengan latihan itu koordinasi mata anak akan terlatih dan menjaga kesehatan mata.

NOVITA ANDRIAN

Pilihan Editor: Memakai Penutup Mata Saat Tidur, Ini Manfaatnya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

4 Tips Atasi Masalah Kantung Mata

3 hari lalu

4 Tips Atasi Masalah Kantung Mata

Kantung mata dapat disebabkan oleh faktor seperti penuaan, genetika, alergi, asap rokok, diet yang buruk, atau konsumsi garam yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

5 Tips Atasi Mata Panda

3 hari lalu

5 Tips Atasi Mata Panda

Paparan sinar matahari yang berlebihan juga bisa memperburuk kondisi mata panda Anda.

Baca Selengkapnya

Kenali Perbedaan Mata Panda dan Kantung Mata

3 hari lalu

Kenali Perbedaan Mata Panda dan Kantung Mata

Rasa lelah dan juga berkurangnya waktu tidur selalu dikaitkan dengan munculnya mata panda hingga kantung mata. Apa bedanya?

Baca Selengkapnya

7 Tips Jaga Kualitas Hidup dengan Glaukoma

4 hari lalu

7 Tips Jaga Kualitas Hidup dengan Glaukoma

Setiap individu harus memahami tantangan yang dihadapi saat didiagnosis glaukoma dan harus mempertahankan kualitas hidup dengan manajemen tepat.

Baca Selengkapnya

Mengenal terapi Chiropractic, Apakah Pijat Kretek Aman Dilakukan?

6 hari lalu

Mengenal terapi Chiropractic, Apakah Pijat Kretek Aman Dilakukan?

Chiropractic merupakan salah satu metode pengobatan terapi manual yang awal mengenalnya sebagai pijat kretek. Amankah?

Baca Selengkapnya

7 Cara Berhenti dari Kecanduan Judi Online

7 hari lalu

7 Cara Berhenti dari Kecanduan Judi Online

PPATK menemukan bahwa 3,2 juta warga Indonesia menjadi pemain judi online dengan perputaran uang mencapai Rp 100 triliun. Ini 7 cara berhenti main judi online.

Baca Selengkapnya

Kuburan Massal Kembali Ditemukan di Gaza, Berisi 210 Jasad dari Khan Younis

9 hari lalu

Kuburan Massal Kembali Ditemukan di Gaza, Berisi 210 Jasad dari Khan Younis

Badan layanan darurat Palestina telah menemukan 210 jasad di kuburan massal di Kompleks Medis Nasser di Kota Khan Younis, Gaza selatan

Baca Selengkapnya

Bayi di Gaza Lahir dari Rahim Ibu Hamil yang Tewas Diserang Israel

10 hari lalu

Bayi di Gaza Lahir dari Rahim Ibu Hamil yang Tewas Diserang Israel

Tim medis di Gaza berhasil melakukan operasi caesar untuk membantu lahirnya bayi dari rahim seorang ibu yang tewas dalam serangan Israel.

Baca Selengkapnya

Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak

10 hari lalu

Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak

Serangan brutal Israel pada Sabtu malam di Rafah menewaskan 18 orang, termasuk 14 anak-anak. Dokter berhasil menyelamatkan bayi dari jasad ibu hamil

Baca Selengkapnya

Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

14 hari lalu

Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

Recep Tayyip Erdogan kembali menyamakan Israel dengan pemimpin Nazi Adolf Hitler.

Baca Selengkapnya