Cegah Hipertensi, Rutin Periksa Tekanan Darah di Rumah

Reporter

Antara

Jumat, 24 Februari 2023 21:37 WIB

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Indonesian Society of Hypertension (InaSH), dr. Djoko Wibisono, Sp.PD menganjurkan untuk mengukur tekanan darah secara rutin di rumah selain di rumah sakit untuk memantau kondisi kesehatan. Ia menilai saat ini sudah ada alat pengukur tekanan darah dengan harga terjangkau agar orang bisa memantau kesehatan di rumah.

Berdasarkan pengalaman selama praktik, Djoko melihat ada pasien yang merasa gugup ketika memeriksakan diri ke dokter sehingga tekanan darahnya tinggi. Padahal, ketika diukur dengan alat yang ia miliki di rumah, tekanan darah tidak tinggi.

"Jadi enggak ada salahnya (memiliki alat untuk mengukur tekanan darah sendiri)," kata Djoko.

Tekanan darah kategori tinggi
Ketua InaSH, dr. Erwinanto, Sp.JP(K), mengatakan mengukur tekanan darah secara rutin memang dianjurkan dan diharapkan masyarakat pun lebih sadar melakukan usaha menurunkannya jika perlu.

“Mengukur tekanan darah dapat dilakukan di rumah atau di pelayanan kesehatan. Ulangi pemeriksaan setidaknya setiap tahun jika tekanan darah terukur 130-139/85-89 mmHg," jelas Erwinanto.

Advertising
Advertising

Seseorang yang memiliki tensi darah 130-139/85-89 mmHg, menurut Erwinanto berisiko mengalami hipertensi di masa datang. Ia mengutip sebuah penelitian bahwa risiko orang mengalami hipertensi dua tahun ke depan adalah 40 persen jika tekanan darah 130-139/85-89 mmHg.

Jika tekanan darah 140/90 mmHg atau lebih, risiko yang mengintai adalah penyakit jantung, stroke, gagal ginjal, yang jauh lebih besar dibanding orang dengan tekanan darah lebih rendah. Jika memiliki tekanan darah 130-139/85-89 mmHg, Erwinanto menganjurkan pasien untuk berolahraga teratur, menurunkan berat badan, menjauhi rokok, dan melakukan diet rendah garam. Jika pasien memiliki tekanan darah tinggi, yakni 140/90 mmHg atau lebih, dokter akan memutuskan apakah pasien perlu mendapatkan terapi obat.

Pilihan Editor: Kurang Asupan Mineral Bikin Rentan Tekanan Darah Tinggi, Begini Penjelasannya

Berita terkait

Ketahui Apa Itu Mitokondria dan Gangguan Metabolik

8 jam lalu

Ketahui Apa Itu Mitokondria dan Gangguan Metabolik

Contoh gangguan mitokondria termasuk penyakit mitokondria, gangguan neurodegeneratif, dan gangguan metabolik.

Baca Selengkapnya

Parto Patrio Operasi Batu Ginjal, Kenali Gejala dan Penyebab Batu Ginjal

7 hari lalu

Parto Patrio Operasi Batu Ginjal, Kenali Gejala dan Penyebab Batu Ginjal

Komedian Parto Patrio sedang menjalani pemulihan usai operasi batu ginjal. Lantas, apa yang menyebabkan dan tanda-tanda dari penyakit ini?

Baca Selengkapnya

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

9 hari lalu

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.

Baca Selengkapnya

Cegah Stroke, Pakar Saraf Minta Kontrol 3 Hal Ini

10 hari lalu

Cegah Stroke, Pakar Saraf Minta Kontrol 3 Hal Ini

Masyarakat diimbau mengontrol gula darah, tekanan darah, dan kolesterol demi mencegah serangan stroke yang bisa datang kapan pun.

Baca Selengkapnya

Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

10 hari lalu

Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

Pola tidur yang sehat dapat membantu meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Baca Selengkapnya

Diet Mediterania Bantu Pasien Kurang Risiko Hipertensi

12 hari lalu

Diet Mediterania Bantu Pasien Kurang Risiko Hipertensi

Peserta diet Mediterania biasanya konsumsi lebih banyak sayuran, buah, kacang, biji-bijian, minyak sehat, serta ikan dan makanan laut jumlah sedang.

Baca Selengkapnya

Benarkah Tidur di Lantai atau dengan Kipas Angin Sebabkan Paru-paru Basah?

17 hari lalu

Benarkah Tidur di Lantai atau dengan Kipas Angin Sebabkan Paru-paru Basah?

Dokter meluruskan beberapa mitos seputar paru-paru basah, termasuk yang mengaitkan kebiasaan tidur di lantai dan kipas angin menghadap badan.

Baca Selengkapnya

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

18 hari lalu

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.

Baca Selengkapnya

Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

22 hari lalu

Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

Kementerian Kesehatan mencatat hipertensi menjadi penyakit yang paling banyak ditemui di Pos Kesehatan Mudik Idulfitri 1445 H/2024 M.

Baca Selengkapnya

5 Menu Lebaran Ini Sebaiknya Dihindari Penderita Hipertensi

24 hari lalu

5 Menu Lebaran Ini Sebaiknya Dihindari Penderita Hipertensi

Orang yang menderita hipertensi sangat disarankan menghindari 5 menu lebaran berikut ini.

Baca Selengkapnya