3 Prinsip Utama saat Melakukan Psychological First Aid

Reporter

Haris Setyawan

Editor

Nurhadi

Sabtu, 25 Februari 2023 06:48 WIB

Ilustrasi pria konsultasi dengan Psikolog. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Psychological first aid adalah pertolongan pertama psikologis pertama yang diberikan kepada seseorang yang mengalami krisis atau trauma. Seorang penolong tidak boleh melakukannya secara sembarang.

Ada beberapa hal krusial yang perlu diperhatikan. Dikutip dari Psychological First Aid: Fields Operation Guide, berikut adalah kiat-kiat melakukan psychological first aid:

- Pertama-tama, pastikan bahwa Anda (sebagai penolong) berada di tempat yang aman dan kondisi Anda stabil secara emosional.

- Berbicaralah dengan orang yang mengalami krisis secara tenang dan bersikap empati. Dengarkan cerita mereka dengan seksama dan jangan menghakimi.

- Bantu orang tersebut untuk merasa aman dengan memberikan rasa dukungan dan keselamatan. Ajak mereka untuk melakukan hal-hal yang dapat membuat mereka merasa tenang, seperti bernapas dalam-dalam atau melakukan meditasi ringan.

Advertising
Advertising

- Berikan informasi yang akurat dan jelas tentang situasi yang sedang terjadi. Bantu orang tersebut untuk memahami situasi yang mereka hadapi dengan baik.

- Bantu orang tersebut untuk mencari dukungan dari keluarga, teman, atau profesional kesehatan mental.

- Jangan memaksakan orang tersebut untuk mengungkapkan perasaan mereka jika mereka tidak siap. Biarkan mereka mengungkapkan perasaan mereka pada waktu yang tepat.

- Berikan informasi yang jelas tentang sumber dukungan dan bantuan yang tersedia, seperti nomor darurat atau layanan kesehatan mental.

Selain itu, dalam melakukan psychological first aid, seorang penolong wajib menjalankan tiga prinsip utama saat pertolongan pertama. Dilansir dari Center for Public Mental Health, Fakultas Psikologi, Universitas Gadjah Mada, berikut ketiga prinsip tersebut:

1. Amati

Prinsip pertama dalam psychological first aid melibatkan pengamatan lingkungan dan kondisi sekitar para penyintas. Dengan memperhatikan lingkungan dan kondisi sekitar, seorang penolong dapat memberikan bantuan yang lebih efektif dan mendukung penyintas dalam menghadapi situasi yang sulit.

2. Dengar

Dalam prinsip ini, penolong mendekati para penyintas dengan membangun hubungan yang baik dan mengembangkan kemampuan mendengarkan aktif untuk memahami perasaan mereka. Dengan cara ini, penolong dapat memberikan dukungan yang efektif dan membuat penyintas merasa didengarkan dan dipahami.

3. Hubungkan

Prinsip terakhir dari psychological first aid adalah melibatkan penyintas dengan pihak pembantu untuk memenuhi kebutuhan dasar dan mengatasi masalah yang dihadapi. Selain itu, penolong membantu penyintas untuk terhubung dengan keluarga atau pihak terkait yang dapat memberikan bantuan.

HARIS SETYAWAN

Pilihan Editor: Luka Batin Membutuhkan Pertolongan Pertama, Apa Itu Psychological First Aid?

Berita terkait

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

2 hari lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

3 hari lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

7 hari lalu

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

Taiwan kembali diguncang gempa bumi sampai dua kali pada Sabtu, 26 April 2024. Tidak ada WNI yang menjadi korban dalam musibah ini

Baca Selengkapnya

Polisi Gadungan Ditangkap Polsek Ciputat Timur, Tipu Korban Untuk Merampas Motor

8 hari lalu

Polisi Gadungan Ditangkap Polsek Ciputat Timur, Tipu Korban Untuk Merampas Motor

Unit Reskrim Polsek Ciputat Timur menangkap dua polisi gadungan. Sempat membawa kabur motor korban.

Baca Selengkapnya

Pertamina Geothermal Energy Bantu Korban Erupsi Gunung Ruang

9 hari lalu

Pertamina Geothermal Energy Bantu Korban Erupsi Gunung Ruang

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) Area Lahendong menyalurkan bantuan untuk korban erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

10 hari lalu

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

10 hari lalu

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.

Baca Selengkapnya

Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

11 hari lalu

Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

Polres Wonogiri, menetapkan SPY, 44 tahun, sebagai tersangka pembunuhan dalam kasus penemuan kerangka manusia di Desa Setren, Wonogiri.

Baca Selengkapnya

Residivis Begal Berusia 18 Tahun Terancam Pidana 12 Tahun Penjara

11 hari lalu

Residivis Begal Berusia 18 Tahun Terancam Pidana 12 Tahun Penjara

Seorang residivis begal asal Bekasi berinisial MF, 18 tahun kembali ditangkap polisi usai melakukan aksi yang sama di 2 tempat berbeda.

Baca Selengkapnya

Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

11 hari lalu

Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

Pelaku diduga membunuh korban di Pulau Pari karena sakit hati.

Baca Selengkapnya