Mengenali Metode Melahirkan Water Birth, Apa Manfaat dan Kemungkinan Risikonya?

Minggu, 26 Februari 2023 10:03 WIB

Ilustrasi bayi baru lahir. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Water birth metode melahirkan di dalam air hangat. Metode ini dinilai lembut untuk bayi dan mengurangi tingkat stres ibu. Metode water birth cukup diminati di berbagai negara. Merujuk American Pregnancy Association, berikut deretan manfaat persalinan water birth:

Manfaat water birth untuk ibu

Advertising
Advertising

1. Air hangat menenangkan, nyaman, dan membuat rileks.

2. Saat tahap akhir persalinan, air akan meningkatkan energi

3. Efek daya apung mengurangi berat badan ibu, memungkinkan gerakan yang lebih bebas.

4. Daya apung meningkatkan kontraksi rahim atau uterus yang tepat dan sirkulasi darah. Itu bermanfaat untuk mengalirkan oksigen otot uterus yang lebih baik. Kondisi itu mengurangi rasa sakit yang akan dialami ibu dan banyak oksigen untuk bayi.

5. Perendaman dalam air membantu menurunkan tekanan darah tinggi tersebab kecemasan.

6. Mengurangi hormon yang berhubungan dengan stres, memungkinkan tubuh ibu memproduksi endorfin yang berfungsi sebagai meredam rasa sakit.

7. Air menyebabkan perineum menjadi lebih elastis dan rileks, mengurangi risiko luka.

8. Saat ibu yang melahirkan rileks secara fisik, ia juga tenang secara mental sehingga meningkatkan fokus proses melahirkan

9. Memberikan sense of privacy yang lebih besar sehingga mengurangi hambatan, kecemasan, dan ketakutan.

Manfaat water birth untuk bayi

1. Menyediakan lingkungan yang mirip dengan kantung ketuban.

2. Meringankan stres kelahiran, sehingga meningkatkan rasa aman.

Kemungkinan risiko water birth

Prosedur pelaksanaan metode water birth harus dilakukan ahli tersertifikasi dan berpengalaman untuk meminimalkan risiko dan komplikasi. Melahirkan water birth maupun metode lainnya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Itu sebabnya, penting mempertimbangkan kondisi yang tepat menurut konsultasi dengan dokter kandungan mengenai metode persalinan yang sesuai dengan kondisinya.

Walaupun banyak manfaat, melahirkan dengan metode water birth juga perlu dipertimbangkan kemungkinan risiko, dikutip dari publikasi Melahirkan dengan Metode Water Birth, Apakah Aman? dalam situs web RSUP Dr. Sardjito, risikonya antara lain:

1. Kekurangan oksigen

Saat melahirkan di dalam air ada kemungkinan risiko tenggelam bayi yang baru lahir. Kondisi itu rentan untuk bayi mengalami kekurangan oksigen.

2. Infeksi

Saat melahirkan, otot-otot di sekitar saluran pelepasan juga ikut berkontraksi yang mendorong kemungkinan keluarnya feses. Kondisi itu rentan mengontaminasi air yang digunakan untuk melahirkan yang berakibat infeksi.

3. Pertimbangan kecocokan

Kondisi ini terjadi ketika bayi sudah buang air besar sebelum lahir, sehingga cairan ketuban yang terkontaminasi kotoran terhirup bayi, kemudian mengganggu pernapasan.

Berdasarkan deretan risiko tersebut, tidak semua ibu bisa menggunakan metode water birth. Ada sebagian ibu dengan kondisi tertentu yang sebaiknya tidak melahirkan dengan metode ini, antara lain:

  • Berusia kurang dari 17 tahun atau lebih dari 35 tahun
  • Sedang mengalami infeksi
  • Mengalami komplikasi kehamilan, seperti pre-eklampsia, diabetes atau penyakit jantung
  • Bayi kembar
  • Usia bayi prematur
  • Posisi bayi sungsang
  • Diperkirakan melahirkan bayi berbobot besar
  • Memiliki kondisi yang mengharuskan proses melahirkan untuk dipantau secara teratur sehingga tidak disarankan melahirkan di air

Pilihan Editor: Hilary Duff Melahirkan Anak Ketiga dengan Water Birth di Rumah

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Apa Saja Imunisasi yang Wajib Diberikan kepada Bayi Berusia 1-2 Bulan?

1 hari lalu

Apa Saja Imunisasi yang Wajib Diberikan kepada Bayi Berusia 1-2 Bulan?

Bayi wajib melakukan imunisasi untuk mencegah bahaya kesehatan, terutama ketika berusia 1-2 bulan. Lantas, apa saja jenis imunisasi yang wajib dilakukan bayi?

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

1 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

6 Alasan Bayi Tidak Boleh Menggunakan Produk Mengandung Parfum

3 hari lalu

6 Alasan Bayi Tidak Boleh Menggunakan Produk Mengandung Parfum

Paparan parfum pada kulit bayi bisa menyebabkan iritasi bahkan infeksi pernapasan.

Baca Selengkapnya

Kenapa Orang Suka Aroma Bayi? Ini Penjelasan Ilmiahnya

3 hari lalu

Kenapa Orang Suka Aroma Bayi? Ini Penjelasan Ilmiahnya

Cairan amnion dan substansi seperti verniks caseosa berperan dalam menciptakan aroma bayi yang khas.

Baca Selengkapnya

Umur Berapa Bayi Mulai Boleh Dipijat?

8 hari lalu

Umur Berapa Bayi Mulai Boleh Dipijat?

Tak ada pedoman pasti kapan bayi mulai dapat dipijat untuk pertama kalinya.

Baca Selengkapnya

Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

9 hari lalu

Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

Seorang bayi yang diselamatkan dari rahim ibunya yang sekarat setelah serangan udara Israel di Gaza selatan, dilaporkan meninggal pada Kamis.

Baca Selengkapnya

5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

10 hari lalu

5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

Memijat bayi pun membutuhkan teknik dan cara tertentu. Salah memijat dapat berakibat fatal pada bayi.

Baca Selengkapnya

OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

12 hari lalu

OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

toritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan para ibu agar tidak menciptakan generasi sandwich. Apa itu?

Baca Selengkapnya

Bayi di Gaza Lahir dari Rahim Ibu Hamil yang Tewas Diserang Israel

13 hari lalu

Bayi di Gaza Lahir dari Rahim Ibu Hamil yang Tewas Diserang Israel

Tim medis di Gaza berhasil melakukan operasi caesar untuk membantu lahirnya bayi dari rahim seorang ibu yang tewas dalam serangan Israel.

Baca Selengkapnya

Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak

14 hari lalu

Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak

Serangan brutal Israel pada Sabtu malam di Rafah menewaskan 18 orang, termasuk 14 anak-anak. Dokter berhasil menyelamatkan bayi dari jasad ibu hamil

Baca Selengkapnya