Berulang Teringat Hal yang Belum Tuntas, Apa Itu Efek Zeigarnik?

Minggu, 26 Februari 2023 19:21 WIB

Ilustrasi wanita bekerja dalam kondisi cemas. Foto: Unsplash.com/Icons8 Team

TEMPO.CO, Jakarta - Efek Zeigarnik kondisi psikologis terkait kecenderungan mengingat hal yang belum tuntas daripada lainnya yang telah diselesaikan. Ini merupakan efek psikologis alami, bukan gangguan mental atau kepribadian.

Semisal contohnya aktivitas bermain game. Ketika bermain game sampai di level tertentu yang sulit untuk dilewati, bahkan setelah mencoba berkali-kali. Ketika belum berhasil menuntaskan level tersebut harus menyetop dulu bermain game, karena urusan pekerjaan. Efek Zeigarnik bisa muncul karena rasa penasaran yang dirasakan terkait game tersebut sehingga fokus dalam pekerjaan menjadi terganggu.

Apa itu efek Zeigarnik?

Advertising
Advertising

Mengutip Verywell Mind, fenomena efek Zeigarnik pertama kali dijelaskan oleh psikiater asal Rusia, Bluma Wulfovna Zeigarnik pada 1920. Saat makan di restoran, Zeigarnik memperhatikan para pegawai mengelola pesanan yang rumit dan makanan yang belum dibayar. Tapi, begitu pesanan telah selesai dan dibayar, para pegawai tidak bisa mengingat rincian pesanan-pesanan tersebut.

Karena penasaran, ia memutuskan untuk mempelajari makin dalam fenomena itu. Dalam salah satu eksperimennya, Zeigarnik meminta kelompok anak yang berjumlah 138 untuk menyelesaikan rangkaian tugas sederhana, teka-teki, dan soal aritmatika.

Ia membiarkan anak-anak itu menyelesaikan setengah dari tugas, kemudian menginterupsi untuk mengalihkan fokus mereka selama satu jam. Setelah dilakukan penelitian, ia menemukan 110 dari 138 anak memiliki ingatan yang lebih baik untuk tugas yang terhenti di tengah jalan daripada tugas yang telah diselesaikan.

Dalam eksperimen lainnya yang melibatkan orang dewasa, para peserta mampu mengingat tugas yang belum selesai 90 persen lebih baik daripada yang tuntas. Setelahnya, sejumlah riset lanjutan terkait hal ini dilakukan.

Berdasarkan hasil beberapa penelitian, terdapat sejumlah faktor yang memicu kemunculan efek Zeigarnik. Itu meliputi motivasi, ekspektasi akan hadiah atau reward, hingga dampak dari tugas tertentu yang signifikan.

Dampak efek Zeigarnik

Mengutip Good Therapy, efek Zeigarnik bisa mempengaruni kesehatan mental, tergantung cara seseorang mengelolanya. Tugas yang belum tuntas, terutama yang memiliki konsekuensi negatif bisa menggangggu pikiran yang menyebabkan stres. Pikiran itu bisa mempengaruhi kualitas tidur, meningkatkan kecemasan, dan menguras emosi.

Walaupun sisi lain efek Zeigarnik juga bisa meningkatkan kondisi mental. Misalnya, memotivasi untuk menyelesaikan tugas, mengembangkan kebiasaan yang lebih baik, dan menyelesaikan masalah yang ada. Keberhasilan menyelesaikan tugas yang didapat meningkatkan kepercayaan diri. Pengembangan kebiasaan kerja dan belajar yang produktif juga bisa berkontribusi terhadap kedewasaan dan pengembangan kepribadian.

Pilihan Editor: Dampak Buruk Kecanduan Game, Gangguan Kejiwaan dan Kurang Sosialisasi

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Dampak Cuaca Panas Ekstrem pada Kesehatan Mental

1 hari lalu

Dampak Cuaca Panas Ekstrem pada Kesehatan Mental

Penelitian menyebut cuaca panas ekstrem dapat berdampak besar pada kesehatan mental. Berikut berbagai dampaknya.

Baca Selengkapnya

Jaga Kesehatan Mental dengan Hindari Pacaran di Usia Anak

2 hari lalu

Jaga Kesehatan Mental dengan Hindari Pacaran di Usia Anak

KemenPPPA meminta pacaran pada usia anak sebaiknya dihindari untuk menjaga kesehatan mental.

Baca Selengkapnya

Penyebab Sulit Redakan Kesedihan karena Kehilangan Orang Tersayang

3 hari lalu

Penyebab Sulit Redakan Kesedihan karena Kehilangan Orang Tersayang

Kehilangan orang yang disayangi memang berat. Tak jarang, kesedihan bisa berlangsung lama, bahkan sampai bertahun-tahun.

Baca Selengkapnya

Perlunya Contoh Orang Tua dan Guru dalam Pendidikan Karakter Anak

4 hari lalu

Perlunya Contoh Orang Tua dan Guru dalam Pendidikan Karakter Anak

Psikolog menyebut pendidikan karakter perlu contoh nyata dari orang tua dan guru kepada anak karena beguna dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Selengkapnya

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

5 hari lalu

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

Psikolog menyarankan empat praktik untuk menjaga kesehatan mental dan meningkatkan kekuatan mental, baik di tempat kerja maupun di rumah.

Baca Selengkapnya

Perlunya Ibu Jaga Kesehatan Mental saat Mengasuh Anak, Simak Saran Psikolog

6 hari lalu

Perlunya Ibu Jaga Kesehatan Mental saat Mengasuh Anak, Simak Saran Psikolog

Para ibu perlu menjaga kesehatan mental agar tetap nyaman ketika beraktivitas dan tenang ketika mengasuh anak.

Baca Selengkapnya

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

7 hari lalu

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

Faktor penghambat kebahagiaan kerap berasal dari tekanan dalam diri untuk mencapai sesuatu dari standar mengukur kebahagiaan orang lain.

Baca Selengkapnya

Game Online yang Mengandung Kekerasan Dinilai Rusak Moral Anak

8 hari lalu

Game Online yang Mengandung Kekerasan Dinilai Rusak Moral Anak

Game online yang mengandung konten kekerasan berpotensi merusak moral anak bangsa di masa depan sehingga perlu diblokir.

Baca Selengkapnya

Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

14 hari lalu

Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

Sebuah studi penelitian 2022 terhadap anak perempuan 10-19 tahun menunjukkan bahwa istirahat di media sosial selama 3 hari secara signifikan berfaedah

Baca Selengkapnya

Pemalu Hingga Takut Bentuk Kecemasan Sosial pada Anak, Ini Cara Atasinya

14 hari lalu

Pemalu Hingga Takut Bentuk Kecemasan Sosial pada Anak, Ini Cara Atasinya

Kecemasan sosial pada anak bukan hanya sekadar berdampak menjadi pemalu, namun dapat menyebabkan anak merasa takut dan menghindari situasi sosial

Baca Selengkapnya