Dokter: Perlu Tindakan Segera pada Bayi dengan Kelainan Jantung Bawaan

Reporter

Antara

Selasa, 28 Februari 2023 22:37 WIB

Anastasia Solodkova, perawat anestesi melakukan operasi pada bayi yang baru 20 hari dengan penyakit jantung bawaan di Federal Pusat Bedah Kardiovaskular di Siberia Krasnoyarsk, Rusia, 28 September 2016. REUTERS/Ilya Naymushin

TEMPO.CO, Jakarta - Spesialis bedah toraks dan kardiovaskular, Salomo Purba, mengatakan anak yang terindikasi kelainan jantung bawaan perlu segera dilakukan tindakan.

"Kapan harus dilakukan tindakan, tergantung indikasi. Pertama, setelah anak itu mengalami gangguan, jika diperlukan lakukan tindakan operasi," kata dokter di RS Jantung dan Pembuluh Darah (RSJPD) Harapan Kita Jakarta itu.

Pada bayi prematur dengan kelainan jantung bawaan misalnya, dengan berat badan kurang dari 2 kilogram, tidak bisa menunggu berat badannya naik karena sulit menaikkan berat badan. Jika diperlukan tindakan operasi harus dilakukan.

"Biasanya orang tua yang tidak tega karena anaknya masih terlalu kecil harus dioperasi. Sebenarnya kapan tindakan dilakukan, yaitu setelah adanya indikasi," tambahnya.

Dia mengatakan secara umum penanganan yang dilakukan bagi penderita penyakit jantung bawaan adalah dengan obat-obatan, kateterisasi, dan pembedahan atau tindakan operasi. Menurutnya, penyakit jantung bawaan ini tidak hanya terjadi pada orang dewasa tapi juga pada anak-anak. Bahkan, penyakit ini paling banyak diderita dibandingkan penyakit kelainan bawaan lain.

Advertising
Advertising

"Penyakit jantung bawaan merupakan kelainan yang paling banyak ditemukan pada bayi baru lahir, dengan angka prevalensi delapan per 1.000 kelahiran," jelasnya.

Dia menjelaskan tanda-tanda anak menderita kelainan jantung bawaan yang patut diwaspadai, yaitu mengalami keadaan biru (sianosis) yang bisa dilihat langsung. Ada juga yang tidak mengalami biru namun mengalami ciri-ciri lain, seperti berat badan yang tidak naik, menyusu terputus-putus, dan sering batuk pilek.

"Kalau ada gejala seperti ini harus diperiksa untuk memastikan ada tidak kelainan jantung. Kalau sudah diagnostik lalu lanjut penanganan, bisa dengan obat-obatan, bisa bedah, nonbedah, yang kita pilih yang paling ringan yang terbaik untuk pasien," jelasnya.

Pilihan tindakan
Dalam penatalaksanaan operasi jantung pada anak, yang terpenting adalah diagnostik harus benar, kemudian dilanjutkan konvensi untuk memutuskan tindakan yang perlu dilakukan. Secara garis besar ada operasi jantung terbuka dan tertutup. Selanjutnya, pasien harus masuk ruang ICU karena kondisinya perlu dimonitor secara ketat setelah operasi hingga stabil.

Selain itu, yang perlu dipersiapkan adalah mental orang tua dan kondisi anak yang akan dioperasi harus prima, tidak boleh mengalami infeksi. Tim dokter dan perawat serta ruang ICU yang dipersiapkan dengan baik diharapkan dapat meminimalisasi risiko setelah operasi.

"Ini harus kita jelaskan ke orang tua, risiko itu pasti ada, seperti gangguan stroke, irama jantung, gangguan ginjal, dan yang paling fatal kematian. Tapi, kalau kita mempersiapkan dengan baik, risiko ini bisa kita minimalisasi," tegasnya.

Pilihan Editor: Penuhi Asupan Gizi Anak dengan Penyakit Jantung Bawaan

Berita terkait

Awas, Marah Sebentar Saja Tingkatkan Risiko Serangan Jantung

11 jam lalu

Awas, Marah Sebentar Saja Tingkatkan Risiko Serangan Jantung

Peneliti menyebut amarah buruk buat fungsi pembuluh darah, mengganggu fungsi arteri, yang selanjutnya terkait risiko serangan jantung.

Baca Selengkapnya

6 Alasan Bayi Tidak Boleh Menggunakan Produk Mengandung Parfum

23 jam lalu

6 Alasan Bayi Tidak Boleh Menggunakan Produk Mengandung Parfum

Paparan parfum pada kulit bayi bisa menyebabkan iritasi bahkan infeksi pernapasan.

Baca Selengkapnya

Kenapa Orang Suka Aroma Bayi? Ini Penjelasan Ilmiahnya

23 jam lalu

Kenapa Orang Suka Aroma Bayi? Ini Penjelasan Ilmiahnya

Cairan amnion dan substansi seperti verniks caseosa berperan dalam menciptakan aroma bayi yang khas.

Baca Selengkapnya

Umur Berapa Bayi Mulai Boleh Dipijat?

6 hari lalu

Umur Berapa Bayi Mulai Boleh Dipijat?

Tak ada pedoman pasti kapan bayi mulai dapat dipijat untuk pertama kalinya.

Baca Selengkapnya

Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

6 hari lalu

Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

Seorang bayi yang diselamatkan dari rahim ibunya yang sekarat setelah serangan udara Israel di Gaza selatan, dilaporkan meninggal pada Kamis.

Baca Selengkapnya

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

7 hari lalu

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.

Baca Selengkapnya

5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

8 hari lalu

5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

Memijat bayi pun membutuhkan teknik dan cara tertentu. Salah memijat dapat berakibat fatal pada bayi.

Baca Selengkapnya

Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

8 hari lalu

Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

Pola tidur yang sehat dapat membantu meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

8 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

9 hari lalu

Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

Jantung bocor terjadi ketika salah satu dari empat katup di jantung Anda tidak menutup rapat.

Baca Selengkapnya