5 Cara Mengurangi Mata Minus Secara Alami, Apa Gejala Miopia?

Kamis, 2 Maret 2023 10:27 WIB

Ilustrasi wanita berkacamata. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Miopia atau rabun jauh atau bisa disebut mata minus sudah mempengaruhi hampir 40 persen dari populasi Amerika Serikat. Ini adalah salah satu kondisi mata yang paling umum di dunia termasuk di Indonesia. Seperti kelainan refraksi, miopia menyebabkan objek pada jarak tertentu menjadi kabur.

Mengontrol efek miopia sangat penting untuk memastikan penglihatan tetap jernih. Jika Anda merasa mengalami kesulitan membaca tulisan yang jauh atau melihat benda yang jauh, buatlah janji temu untuk pemeriksaan mata dengan salah satu dokter mata untuk didiagnosis.

Miopia pada dasarnya adalah masalah penglihatan umum yang membuat seseorang dapat melihat benda-benda yang dekat dengan jelas, tetapi benda-benda yang jauh akan terlihat buram. Miopi terjadi karena bentuk mata menyebabkan cahaya dibiaskan secara tidak tepat, sehingga cahaya akan terfokus sebelum mencapai retina, dan bukannya terfokus pada retina melansir dari advanceeyecarecenter.com.

Miopi dapat berkembang dengan cepat atau cukup lambat, dan sering kali merupakan penyakit keturunan. Cara terbaik untuk memastikan apakah Anda mengalami miopi adalah dengan melakukan pemeriksaan mata yang komprehensif.

Banyak anak dapat mengalami miopi sejak dini, sehingga sangat memengaruhi kualitas hidup dan kemampuan mereka untuk belajar. Miopia dapat membuat anak Anda berisiko terkena penyakit mata seperti ablasio retina, glaukoma, katarak, dan degenerasi makula, sehingga penting untuk mempertimbangkan memeriksakan anak Anda untuk mengetahui adanya kelainan refraksi.

Gejala Mata Minus

Advertising
Advertising

1. Penglihatan buram saat melihat objek yang jauh

2. Harus menyipitkan mata atau menutup sebagian kelopak mata untuk melihat dengan jelas

3. Sakit kepala yang disebabkan oleh kelelahan mata

4. Kesulitan melihat saat mengemudikan kendaraan, terutama di malam hari


Lalu bagi orang tua yang sudah memiliki anak, Jika Anda merasa bahwa si kecil mungkin menderita miopia, inilah beberapa tanda bahwa ia memerlukan penanganan adalah:

1. Terus-menerus menyipitkan mata

2. Harus duduk lebih dekat ke layar atau bagian depan ruang kelas

3. Tampaknya tidak menyadari objek yang jauh

4. Berkedip secara berlebihan

5. Sering menggosok mata mereka

Pengobatan Alami untuk Miopi

Pada dasarnya tidak ada pengobatan rumahan yang dapat digunakan untuk mengobati miopi. Lensa korektif atau pembedahan adalah pengobatan yang paling efektif untuk miopi, tetapi beberapa pilihan pengobatan alami dapat membantu memperlambat perkembangan miopi.

1. Tingkatkan Waktu yang Anda Habiskan di Luar Ruangan
Menghabiskan lebih banyak waktu di luar ruangan selama masa remaja dan masa dewasa awal Anda dapat mengurangi risiko rabun jauh seumur hidup. Hal ini mungkin disebabkan oleh sinar ultraviolet matahari yang mengubah struktur molekul sklera dan kornea dan membantu mempertahankan bentuknya tetap normal.

2. Lindungi Mata Anda dari Sinar Matahari
Mengenakan kacamata hitam akan melindungi mata Anda dari sinar ultraviolet yang berbahaya dan membantu memperlambat perkembangan miopia jika Anda menghabiskan banyak waktu di luar ruangan.

3. Makan dengan Sehat
Cobalah makan banyak sayuran hijau, sayuran, dan buah-buahan. Mata Anda akan mendapat manfaat jika Anda juga memasukkan ikan yang tinggi asam lemak omega-3, seperti tuna dan salmon, ke dalam menu makanan Anda.

4. Kurangi Kelelahan Mata
Beristirahatlah sejenak dari menatap layar dan biarkan mata Anda beristirahat dengan cukup dapat membantu memperlambat perkembangan miopia.

5. Jangan Merokok
Merokok memiliki banyak efek yang merugikan, dan dapat berdampak negatif pada penglihatan Anda dan orang-orang di sekitar Anda. Hindari merokok untuk memperlambat perkembangan miopia.

Pilihan Editor: Rutin Periksa Mata Anak untuk Cegah Mata Minus

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Jenis Ikan yang Perlu Rutin Disantap, Sahabat Kesehatan dan Jantung

1 hari lalu

Jenis Ikan yang Perlu Rutin Disantap, Sahabat Kesehatan dan Jantung

Tak semua ikan punya kandungan nutrisi super yang sama sehingga disarankan untuk memilih yang tepat. Berikut saran ahli diet.

Baca Selengkapnya

7 Tips Jaga Kualitas Hidup dengan Glaukoma

2 hari lalu

7 Tips Jaga Kualitas Hidup dengan Glaukoma

Setiap individu harus memahami tantangan yang dihadapi saat didiagnosis glaukoma dan harus mempertahankan kualitas hidup dengan manajemen tepat.

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

5 hari lalu

Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

Pakar kesehatan menyebut delapan perilaku tak sehat paling umum yang mempercepat proses penuaan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

9 hari lalu

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.

Baca Selengkapnya

Selama Libur Lebaran, Ratusan Wisatawan di Malioboro Ditegur Petugas Karena Merokok Sembarangan

11 hari lalu

Selama Libur Lebaran, Ratusan Wisatawan di Malioboro Ditegur Petugas Karena Merokok Sembarangan

Wisatawan banyak yang belum mengetahui bahwa Malioboro termasuk kawasan tanpa rokok sejak 2018.

Baca Selengkapnya

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

12 hari lalu

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?

Baca Selengkapnya

Apa Itu Penyakit Pneumotoraks yang Diderita Winter Aespa?

14 hari lalu

Apa Itu Penyakit Pneumotoraks yang Diderita Winter Aespa?

SM Entertainment secara resmi mengkonfirmasi laporan bahwa Winter Aespa telah menjalani operasi untuk pneumotoraks. Penyakit apa itu?

Baca Selengkapnya

Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

19 hari lalu

Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

Bukan hanya perokok, mereka yang tak pernah merokok sepanjang hidupnya pun bisa terkena kanker paru. Berikut sederet penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Gejala Kanker Paru pada Bukan Perokok

19 hari lalu

Gejala Kanker Paru pada Bukan Perokok

Gejala kanker paru pada bukan perokok bisa berbeda dari yang merokok. Berikut beberapa gejala yang perlu diwaspadai.

Baca Selengkapnya

3 Mitos Terkait Gerhana Matahari dan Penglihatan serta Faktanya

22 hari lalu

3 Mitos Terkait Gerhana Matahari dan Penglihatan serta Faktanya

Berikut tiga mitos terkait gerhana matahari dan penglihatan serta faktanya. Lindungi selalu mata saat menontonnnya.

Baca Selengkapnya