Mengenal Aplikasi Satu Sehat dan Perbedaannya dengan PeduliLindungi

Kamis, 2 Maret 2023 17:38 WIB

Menteri Kesehatan Republik Indonesia (Menkes RI), Budi G. Sadikin berdiri bersama pejabat teras saat peluncuran aplikasi SATUSEHAT di hotel Raffless, Jakarta, Selasa, (26/7/2022). ANTARA/HO-KEMENKES RI -Maulana Yusup/pri.

TEMPO.CO, Jakarta - Selama masa pandemi Covid-19, aplikasi PeduliLindungi kerap dipakai dan wajib diinstal dalam smartphone. Seringkali aplikasi ini digunakan untuk skrining COVID-19 ketika akan masuk ke tempat umum. Tapi kini setelah tidak digunakan lagi, masyarakat tak perlu menghapus aplikasi tersebut, lantaran secara otomatis bertransformasi menjadi Aplikasi Satu Sehat.

Lantas apa itu aplikasi Satu Sehat? Untuk mengetahui perbedaanya dengan PeduliLindungi, yuk simak penjelasannya berikut ini.

Aplikasi Satu Sehat

Per 1 Maret 2023, Aplikasi PeduliLindungi bertransformasi menjadi aplikasi Satu Sehat, dilansir dari laman resmi Kementerian Kesehatan. Aplikasi Satu Sehat merupakan platform yang diluncurkan secara resmi oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. Aplikasi ini digunakan untuk integrasi data rekam medis pasien di fasilitas pelayanan kesehatan dalam satu platform Indonesia Health Services (IHS).

Aplikasi Satu Sehat sebenarnya masih memiliki fitur kesehatan yang sama seperti dalam aplikasi PeduliLindungi. Namun fitur yang ditawarkan akan lebih lengkap dan tidak sekedar untuk skrining COVID-19 saja. Dalam kata lain, akan terus berkembang dan memiliki sejumlah fitur lain untuk menunjang kesehatan.

Perbedaan Aplikasi Satu Sehat dengan Peduli Lindungi

Seperti diketahui, Aplikasi PeduliLindungi memiliki banyak kegunaan di masa pandemi COVID-19. Beberapa kegunaannya adalah untuk mengetahui zona merah, memberi peringatan tentang orang yang terinfeksi COVID-19 dan juga pengawasan bagi orang yang terpapar COVID-19.

Advertising
Advertising

Selain itu Aplikasi PeduliLindungi biasa digunakan untuk mengunduh sertifikat vaksin, informasi hasil tes COVID-19 dan juga berguna untuk mengakses layanan publik seperti saat hendak masuk mal, bandara atau tempat umum lainnya. Namun setelah Aplikasi PeduliLindungi berubah menjadi Satu Sehat, maka fitur di dalamnya pun ikut berubah.

Terdapat beberapa perbedaan utama antara aplikasi PeduliLindungi dan Satu Sehat. Perbedaannya terletak pada fitur rekam medis yang ada pada aplikasi. Melansir dari laman Sehat Negeriku Kementerian Kesehatan, nantinya dalam aplikasi Satu Sehat akan disediakan fitur ‘diari kesehatan’ yang bisa digunakan untuk mencatat dan memonitor kondisi kesehatan diri dan orang-orang terdekat. Ada empat hal yang bisa dimonitor, yakni pengukuran tubuh, tekanan darah, gula darah dan detak jantung.

Selain itu, Satu Sehat akan menjadi penghubung antarplatform aplikasi dari berbagai pelaku industri kesehatan. Untuk itu, semua aplikasi maupun fasilitas pelayanan kesehatan seperti RS vertikal, RS pemerintah, RS swasta, Puskesmas, Posyandu, laboratorium, klinik hingga apotek harus mengikuti standar yang telah ditetapkan Kementerian Kesehatan di platform Satu Sehat.

Dengan begitu, seluruh layanan kesehatan seperti imunisasi anak, antre ke rumah sakit, hasil pemeriksaan, hingga data pembelian obat nanti akan dapat diakses dan terintegrasi melalui aplikasi Satu Sehat. Sehingga pertukaran data kesehatan akan lebih efisien dan efektif.

Melalui aplikasi Satu Sehat, nantinya masyarakat tidak perlu lagi membawa berkas rekam medis fisik jika harus berpindah rumah sakit. Semua terkait resume pasien akan terekam secara digital dalam platform Satu Sehat yang juga terintegrasi dengan PeduliLindungi sehingga bisa diakses melalui ponsel kapan saja dan dimana saja saat dibutuhkan.

Begitu juga dengan tenaga kesehatan, adanya aplikasi Satu Sehat ini memungkinkan nakes tidak perlu menginput data berulang pada aplikasi yang berbeda. Cukup mengisi dalam satu aplikasi yang sudah terhubung dengan aplikasi kesehatan lain secara otomatis.

Kemenkes juga berencana untuk melakukan integrasi antara Satu Sehat dengan BPJS Kesehatan yang meliputi sistem pencatatan secara digital data kematian Maternal dan Perinatal, sistem pencatatan tuberkulosis, sistem rujukan nasional, imunisasi, kesehatan ibu dan anak, hingga sistem informasi manajemen data terpadu kesehatan lingkungan dan pengendalian penyakit.

Untuk yang sudah memiliki Aplikasi Peduli Lindungi, Anda tidak perlu menginstall kembali aplikasi Satu Sehat. Anda cukup memperbarui aplikasi Peduli Lindungi yang sudah terinstall di smartphone. Adapun Profil anggota, sertifikat dan tiket vaksin COVID-19 juga akan tersinkronisasi secara otomatis. Sehingga Anda tidak perlu membuat akun baru di aplikasi Satu Sehat.

RIZKI DEWI AYU

Pilihan Editor: Wakil Ketua Komisi IX Pertanyakan Soal Keamanan Data di Aplikasi SatuSehat

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dahulu.

Berita terkait

Kemenhub Terbitkan Aturan Perjalanan, Masyarakat Tetap Dianjurkan Vaksin Booster

12 Juni 2023

Kemenhub Terbitkan Aturan Perjalanan, Masyarakat Tetap Dianjurkan Vaksin Booster

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menerbitkan Surat Edaran (SE) tentang protokol kesehatan pelaku perjalanan untuk dalam negeri dan luar negeri di masa transisi endemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Cara Update PeduliLindungi ke Aplikasi SatuSehat Mobile

13 Maret 2023

Cara Update PeduliLindungi ke Aplikasi SatuSehat Mobile

Update aplikasi PeduliLindungi menjadi SatuSehat Mobile sangat penting dilakukan agar pengguna bisa menikmati fitur baru yang ditawarkan.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Mengunduh Sertifikat Vaksin di Aplikasi Satu Sehat Mobile

8 Maret 2023

Begini Cara Mengunduh Sertifikat Vaksin di Aplikasi Satu Sehat Mobile

Untuk dapat mengunduh sertifikat vaksin di Satu Sehat Mobile, berikut langkah-langkah yang dapat Anda lakukan.

Baca Selengkapnya

Cara Gunakan Aplikasi Satu Sehat Pengganti PeduliLindungi

3 Maret 2023

Cara Gunakan Aplikasi Satu Sehat Pengganti PeduliLindungi

Untuk bisa menggunakan aplikasi Satu Sehat Anda hanya perlu mengupdate melalui Google Play Store aplikasi PeduliLindungi tanpa harus menginstall lagi.

Baca Selengkapnya

Migrasi PeduliLindungi ke SatuSehat Lancar, Penumpang Kereta Tidak Perlu Bawa Sertifikat Vaksin

3 Maret 2023

Migrasi PeduliLindungi ke SatuSehat Lancar, Penumpang Kereta Tidak Perlu Bawa Sertifikat Vaksin

PT KAI menegaskan penumpang kereta tak lagi perlu membawa dokumen atau sertifikat vaksin Covid-19. Migrasi Pedulilindungi ke Satusehat telah rampung.

Baca Selengkapnya

Migrasi Aplikasi PeduliLindungi ke SATUSEHAT Terkendala, Kemenkes: Dalam Proses

1 Maret 2023

Migrasi Aplikasi PeduliLindungi ke SATUSEHAT Terkendala, Kemenkes: Dalam Proses

Pada Google Play aplikasi PeduliLindungi meminta pembaruan sebesar 18 MB.

Baca Selengkapnya

Aplikasi PeduliLindungi Jadi SATUSEHAT Mobile Mulai Besok, Ini yang Harus Diketahui

28 Februari 2023

Aplikasi PeduliLindungi Jadi SATUSEHAT Mobile Mulai Besok, Ini yang Harus Diketahui

Hari ini, Selasa 28 Februari, menjadi hari terakhir aplikasi PeduliLindungi. Kementerian Kesehatan akan mentransformasikannya menjadi aplikasi kesehat

Baca Selengkapnya

Aplikasi PeduliLindungi Akan Berubah Menjadi Aplikasi SATUSEHAT Mobile, Ada Sejumlah Fitur Baru

28 Februari 2023

Aplikasi PeduliLindungi Akan Berubah Menjadi Aplikasi SATUSEHAT Mobile, Ada Sejumlah Fitur Baru

Setiaji mengatakan aplikasi SATUSEHAT Mobile akan memiliki fitur kesehatan yang ada aplikasi PeduliLindungi namun ditambah sejumlah fitur baru.

Baca Selengkapnya

PeduliLindungi Berganti Jadi Aplikasi SatuSehat, Ini Tujuannya dan Manfaatnya bagi Pengguna

3 Februari 2023

PeduliLindungi Berganti Jadi Aplikasi SatuSehat, Ini Tujuannya dan Manfaatnya bagi Pengguna

Pemerintah mengintegrasikan melakukan transformasi aplikasi Pedulilindungi menjadi aplikasi SatuSehat.

Baca Selengkapnya

Bjorka Ambil 3,2 Miliar Data PeduliLindungi, Pengamat: Ini Pertanyaan Besar

16 November 2022

Bjorka Ambil 3,2 Miliar Data PeduliLindungi, Pengamat: Ini Pertanyaan Besar

Seminggu sebelumnya, Bjorka mengaku berhasil mengambil data MyPertamina.

Baca Selengkapnya