4 Hormon Pendorong Rasa Bahagia, Begini Cara Memicunya

Selasa, 14 Maret 2023 06:00 WIB

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com/Priscilla du Preez

TEMPO.CO, Jakarta - Rasa bahagia seringkali datang tak terduga. Bisa ketika melakukan kegiatan yang disukai, atau ketika berhasil meraih capaian tertetu yang membuat bangga orang tua, atau ketika menghabiskan Waktu bersama orang-orang terdekat.

Perasaan bahagia itu tak hanya timbul karena peristiwa berkesan, namun juga dipicu oleh hormon bahagia yang ada dalam tubuh kita. Hingga kini, telah diketahui ada empat jenis hormon yang memicu rasa bahagia.

Keempatnya adalah: dopamin, serotonin, oksitonin, dan endorfin. Lantas, bagaimana keempat hormon tersebut memicu rasa kebahagiaan?

Dilansir healthline.com, dopamin dikenal sebagai hormon "rasa senang". Dopamin adalah neurotransmitter yang merupakan bagian penting dari sistem apresiasi dalam otak Anda. Ini terkait dengan sensasi yang menyenangkan, bersama dengan pembelajaran, ingatan, dan banyak lagi.

Dopamin mendorong munculnya suatu zat apresiasi di otak Anda. Hormon ini dilepaskan ketika Anda melakukan sesuatu yang menyenangkan, seperti ketika menyantap makan enak, mendengarkan musik, dipijat, atau sukses menyelesaikan latihan fisik hingga bermain game.

Advertising
Advertising

Pelepasan dopamin memberi perasaan senang dan memotivasi Anda untuk mencari hal-hal yang Anda nikmati dan lakukan dengan baik.

Serotonin adalah hormon dan neurotransmitter yang membantu mengatur suasana hati. Kemunculan hormon ini dipengaruhi oleh jam tidur, nafsu makan, pencernaan, hingga kemampuan belajar, dan ingatan.

Serotonin secara alami dipicu oleh hal-hal biasa yang dapat kita lakukan setiap hari, seperti berjalan-jalan di bawah sinar matahari, tidur nyenyak, menghabiskan waktu di alam, atau aktivitas perawatan diri yang mengurangi tingkat stres.

Oksitosin sering disebut "hormon cinta". Oksitosin sangat penting saat persalinan, menyusui, dan ikatan orangtua-anak yang kuat. Hormon ini juga dapat membantu meningkatkan kepercayaan, empati, dan ikatan dalam hubungan. Rangsangan oksitosin umumnya meningkat dengan kasih sayang fisik.

Endorfin adalah hormon pereda nyeri alami tubuh. Hormon ini otomatis muncul ketika tubuh merespons stres atau ketidaknyamanan.

Hormon endorfin dapat meningkat ketika melakukan aktivitas yang menyenangkan seperti makan, berolahraga, atau berhubungan seks. Endorfin diproduksi oleh sistem saraf pusat untuk membantu kita mengatasi rasa sakit fisik.

HAN REVANDA PUTRA

Pilihan Editor: Bahagia itu Sederhana, Ikuti 10 Caranya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

4 hari lalu

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

Faktor penghambat kebahagiaan kerap berasal dari tekanan dalam diri untuk mencapai sesuatu dari standar mengukur kebahagiaan orang lain.

Baca Selengkapnya

Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

4 hari lalu

Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

Rutin menulis jurnal bersyukur atau gratitude journal, semacam buku harian, bisa menjadi salah satu cara mengusir perasaan tidak bahagia.

Baca Selengkapnya

Perempuan Lebih Rentan Terserang Burnout, Berikut Saran Psikoterapis

27 hari lalu

Perempuan Lebih Rentan Terserang Burnout, Berikut Saran Psikoterapis

Perempuan disebut lebih rentan terserang burnout. Psikoterapis membagi tips untuk meredakannya.

Baca Selengkapnya

Inilah 7 Kunci Finlandia Langganan Jadi Negara Paling Bahagia di Dunia

36 hari lalu

Inilah 7 Kunci Finlandia Langganan Jadi Negara Paling Bahagia di Dunia

Finlandia langganan jadi negara paling bahagia di dunia. Lantas, apa kuncinya?

Baca Selengkapnya

CLBK Tak Cuma Masih Ada Sisa Cinta, Pakar Sebut Pemicunya

24 Januari 2024

CLBK Tak Cuma Masih Ada Sisa Cinta, Pakar Sebut Pemicunya

Meski sudah berpisah sekian lama, kenapa perasaan cinta lama bisa kembali hadir? Psikolog menyebut pemicu CLBK.

Baca Selengkapnya

Cek Ketulusan Cinta Pasangan dari Hal-Hal Berikut

14 Januari 2024

Cek Ketulusan Cinta Pasangan dari Hal-Hal Berikut

Anda tentu perlu kepastian apakah benar cinta pasangan tulus. Agar lebih yakin lagi, berikut tanda pasangan mencintai dengan sepenuh hati.

Baca Selengkapnya

Mulai Tahun Baru dengan Mengutip Kata-kata Bijak Pesohor Berikut

2 Januari 2024

Mulai Tahun Baru dengan Mengutip Kata-kata Bijak Pesohor Berikut

Jangan cuma bikin resolusi, berikut beberapa kutipan kata-kata bijak dari para pesohor sebagai motivasi saat memulai tahun baru.

Baca Selengkapnya

Tak Baik Emosi Berlebihan, Simak 5 Kiat Mengendalikannya

22 Desember 2023

Tak Baik Emosi Berlebihan, Simak 5 Kiat Mengendalikannya

Emosi apa pun bahkan kegembiraan yang biasanya dianggap positif bisa meningkat sulit dikendalikan.

Baca Selengkapnya

Kenali 6 Jenis Emosi yang Dimiliki Manusia

15 Desember 2023

Kenali 6 Jenis Emosi yang Dimiliki Manusia

Prabowo terlihat emosi saat debat capres membahas pelanggaran HAM, berikut jenis jenis emosi yang dimiliki manusia.

Baca Selengkapnya

5 Cara Meningkatkan Dopamin, Hormon Bahagia untuk Hidup Lebih Baik

4 Desember 2023

5 Cara Meningkatkan Dopamin, Hormon Bahagia untuk Hidup Lebih Baik

Kadar hormon bahagia atau dopamin yang cukup dapat menyebabkan seseorang merasa bahagia

Baca Selengkapnya