Mengapa Lemak Trans Berisiko Buruk Membahayakan Kesehatan Tubuh?

Kamis, 16 Maret 2023 07:27 WIB

Ilustrasi kentang goreng (Pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Lemak trans menyebabkan kadar kolesterol jahat meningkat dalam darah. Dampaknya buruk untuk tubuh. Ahli kesehatan akan menyarankan sebisa mungkin sebanyaknya mengurangi konsumsi makanan yang mengandung lemak trans.

Merujuk Mayo Clinic, lemak trans tergolong jenis asupan paling buruk untuk dikonsumsi. Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat menetapkan lemak trans buatan dalam makanan dianggap tidak aman. Produsen makanan dilarang oleh FDA untuk menambahkan sumber utama lemak trans buatan ke dalam makanan dan minuman.

Risiko buruk lemak trans

Advertising
Advertising

Beberapa kota di Amerika Serikat sudah membatasi atau tidak lagi menggunakan lemak trans dalam produksi makanan. Langkah FDA itu mencegah meningkatnya angka serangan jantung yang juga menyebabkan kematian setiap tahun. Walaupun tak dimungkiri penggunaan lemak trans masih ada.

Beberapa produk daging dan susu sapi, domba dan kambing sedikit mengandung lemak trans alami. Sebagian besar lemak trans tersedia dalam minyak nabati yang sudah diubah secara kimiawi menjadi lemak padat. Kandungan itu salah satunya bisa ditemukan dalam pizza beku, kentang goreng, donat, ayam goreng, pembuat krim kopi nondairy, margarin.

Pola makan yang mengandung lemak trans meningkatkan risiko serangan jantung, stroke, dan diabetes tipe dua. Lemak trans bisa meningkatkan kolesterol jahat (LDL). Berarti juga menurunkan kolesterol baik (HDL).

Mengutip WebMD, kolesterol jahat bisa meningkat akibat mengonsumsi lemak trans yang terutama berasal pengerasan minyak nabati. Kolesterol ini dikenal jahat, karena menyumbat dan mengeraskan arteri yang menyebabkan tingginya risiko pembekuan darah, serangan jantung, atau stroke. Penting untuk mengetahui makanan yang mengandung lemak trans.

Asam lemak trans yang terdapat dalam makanan yang digoreng membahayakan tubuh. Mengutip Healthline, sering mengonsumsi gorengan berdampak risiko penyakit jantung, diabetes, dan obesitas.

Saat memasak minyak dalam suhu tinggi berakibat terbentuknya lemak trans. Ketika minyak hitam ini dihangatkan kembali akan melepaskan lemak trans dalam jumlah lebih tinggi. Itu sangat buruk bagi kesehatan secara keseluruhan

Kebiasaan jangka panjang mengonsumsi makanan dari hasil menggoreng itu bisa berakibat memicu gangguan kesehatan seperti stroke, sakit perut, gangguan pencernaan. Sebab, konsumsi lemak trans yang tinggi meningkatkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh.

Pilihan Editor: Risiko Kesehatan Jika Minyak Terlalu Panas untuk Menggoreng Makanan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Awas, Marah Sebentar Saja Tingkatkan Risiko Serangan Jantung

2 hari lalu

Awas, Marah Sebentar Saja Tingkatkan Risiko Serangan Jantung

Peneliti menyebut amarah buruk buat fungsi pembuluh darah, mengganggu fungsi arteri, yang selanjutnya terkait risiko serangan jantung.

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

3 hari lalu

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.

Baca Selengkapnya

Sejarah Hari Ini, Kilas Balik Kematian Ibu Tien Soeharto 28 Tahun Lalu

6 hari lalu

Sejarah Hari Ini, Kilas Balik Kematian Ibu Tien Soeharto 28 Tahun Lalu

Walaupun telah meninggal, mendiang Ibu Tien Soeharto tetap dikenang dalam perjalanan sejarah bangsa.

Baca Selengkapnya

Kondisi Kolesterol Tahapan Lanjut Bisa Terlihat dari Tanda di Wajah

8 hari lalu

Kondisi Kolesterol Tahapan Lanjut Bisa Terlihat dari Tanda di Wajah

Gejala kolesterol tahapan lanjut dapat dilihat secara fisik dan dirasakan tubuh. Antara lain, bisa ditandai dari wajah. Apa saja?

Baca Selengkapnya

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

9 hari lalu

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.

Baca Selengkapnya

Cegah Stroke, Pakar Saraf Minta Kontrol 3 Hal Ini

9 hari lalu

Cegah Stroke, Pakar Saraf Minta Kontrol 3 Hal Ini

Masyarakat diimbau mengontrol gula darah, tekanan darah, dan kolesterol demi mencegah serangan stroke yang bisa datang kapan pun.

Baca Selengkapnya

Cara dan Waktu yang Tepat untuk Cek Kolesterol

15 hari lalu

Cara dan Waktu yang Tepat untuk Cek Kolesterol

Salah satunya dengan cek kolesterol rutin. Hal ini agar seseorang bisa melakukan pengobatan-pengobatan lebih cepat

Baca Selengkapnya

Usai Santap Menu Lebaran Normalkan Kolesterol dengan 5 Buah-buahan Ini, Termasuk Alpukat dan Nanas

15 hari lalu

Usai Santap Menu Lebaran Normalkan Kolesterol dengan 5 Buah-buahan Ini, Termasuk Alpukat dan Nanas

Beberapa buah dapat menurunkan kadar kolesterol. Saatnya mengonsumsi alpukat, buah beri hingga nanas untuk luruhkan kolesterol jahat.

Baca Selengkapnya

Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

17 hari lalu

Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

Kenaikan berat badan seringkali diikuti dengan kenaikan kolesterol karena pola konsumsi yang berlebihan saat berlibur panjang dan menu Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

6 Buah Penurun Kolesterol Usai Kebanyakan Menyantap Hidangan Lebaran

18 hari lalu

6 Buah Penurun Kolesterol Usai Kebanyakan Menyantap Hidangan Lebaran

Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah kadar kolesterol dalam tubuh, terutama setelah mengonsumsi makanan tinggi lemak dan gula selama perayaan Lebaran.

Baca Selengkapnya