Serba-serbi Virus H3N2 yang Menjangkiti India

Jumat, 17 Maret 2023 11:30 WIB

Ilustrasi batuk pilek. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Virus H3N2 belakangan ini mencuat di India. Mengutip The Economic Times, setidaknya ada 90 kasus infeksi yang terkonfirmasi dan dua di antaranya berakhir dengan kematian. H3N2 merupakan virus musiman yang seiring waktu akan hilang. Lantas apa sebenarnya virus ini?

Virus influenza penyebab penyakit menular yang dikenal sebagai flu, terdiri dari empat jenis: A, B, C dan D.

Influenza A selanjutnya diklasifikasikan ke dalam subtipe yang berbeda dan salah satunya adalah H3N2.

Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), H3N2 menyebabkan pandemi flu 1968 yang menyebabkan kematian sekitar satu juta orang di seluruh dunia dan sekitar 100.000 di AS.

Sebuah studi tahun 2020, yang diterbitkan dalam jurnal Nature Communications, menemukan bahwa jenis virus ini telah berevolusi dalam lima dekade terakhir ketika orang yang lahir pada akhir 1960-an dan 1970-an terinfeksi olehnya saat masih anak-anak.

Apa saja gejala H3N2?

Advertising
Advertising

Gejalanya mirip dengan gejala flu lainnya seperti batuk, demam, sakit kepala, sakit tenggorokan, pilek atau hidung tersumbat, dan kelelahan ekstrim. Mual, muntah dan diare juga terlihat dalam beberapa kasus. Menurut Indian Medical Association (IMA), infeksi yang disebabkan oleh H3N2 umumnya berlangsung selama lima sampai tujuh hari dan demam mulai hilang setelah tiga hari. Namun, batuk bisa bertahan hingga tiga minggu.

IMA menyebut virus ini biasanya menyerang orang di bawah usia 15 tahun atau di atas 50 tahun. Anak-anak dan orang yang memiliki co-morbidities seperti asma, diabetes, penyakit jantung, sistem kekebalan yang lemah, dan kondisi neurologis atau perkembangan saraf memiliki risiko yang lebih tinggi.

Pencegahan

Mengutip The Indian Express, ahli pernafasan dan perawatan kritis Nikhil Modi mengatakan menjaga kebersihan diri adalah cara terbaik untuk menghindari penyebaran H3N2. Mencuci tangan sebelum makan atau menyentuh wajah, hidung atau mulut, membawa sanitizer, dan menghindari orang yang sudah terinfeksi virus atau flu musiman lainnya adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan.

Selain itu, pola makan sehat yang mencakup banyak buah dan sayuran juga dapat berperan penting dalam meningkatkan kekebalan tubuh. Dalam penjelasan di India beberapa waktu lalu itu, Modi menambahkan bahwa minum banyak cairan, makan masakan rumahan yang rendah bumbu dan rendah lemak juga bisa membantu.

HATTA MUARABAGJA
Pilihan editor : Gubernur BI: Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Lebih Baik dari India, Thailand dan Malaysia

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Berita terkait

Traveling ke India Coba Aktivitas Seru Mengamati Bintang

1 hari lalu

Traveling ke India Coba Aktivitas Seru Mengamati Bintang

Aktivitas seru yang dikenal dengan istilah stargazing juga bisa didapatkan di India

Baca Selengkapnya

8 Destinasi Slow Travel di Asia Termasuk di Indonesia

1 hari lalu

8 Destinasi Slow Travel di Asia Termasuk di Indonesia

Slow travel memungkinkan wisatawan merasakan budaya lokal dan menjauh dari keramaian

Baca Selengkapnya

Intrik di Rumah Bordil, Sinopsis dan Daftar Pemeran dalam Serial India Heeramandi: The Diamond Bazaar

2 hari lalu

Intrik di Rumah Bordil, Sinopsis dan Daftar Pemeran dalam Serial India Heeramandi: The Diamond Bazaar

Serial India Heeramandi: The Diamond Bazaar yang sudah tayang di Netflix memiliki alur kompleks dan menampilkan aktor serta aktris ternama.

Baca Selengkapnya

Teaser Baru Vivo Y200 Pro Muncul di India, Miliki Desain Ramping dengan Layar Lengkung 3D

2 hari lalu

Teaser Baru Vivo Y200 Pro Muncul di India, Miliki Desain Ramping dengan Layar Lengkung 3D

Teaser menampilkan Vivo Y200 Pro yang memiliki bodi ramping dan layar melengkung.

Baca Selengkapnya

Khasiat Air Rebusan Daun Salam bagi Kesehatan Tubuh

3 hari lalu

Khasiat Air Rebusan Daun Salam bagi Kesehatan Tubuh

Daun salam selain dikenal sebagai pelengkap bumbu masakan, saat direbus juga menghasilkan senyawa kimia yang bagus untuk kesehatan tubuh manusia

Baca Selengkapnya

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

3 hari lalu

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

Setidaknya 16 tentara bayaran Sri Lanka tewas dalam perang antara Rusia dan Ukraina, kata wakil menteri pertahanan pulau itu pada Rabu.

Baca Selengkapnya

14 Orang Tewas Tertimpa Papan Reklame di Mumbai saat Badai Petir

5 hari lalu

14 Orang Tewas Tertimpa Papan Reklame di Mumbai saat Badai Petir

Papan reklame tersebut roboh menimpa beberapa rumah dan sebuah pompa bensin di Mumbai, India akibat angin kencang dan hujan deras

Baca Selengkapnya

Kisah Royal Enfield Sebelum Memproduksi Motor di India

5 hari lalu

Kisah Royal Enfield Sebelum Memproduksi Motor di India

Sebelum membuat motor, Royal Enfield memproduksi sejumlah produk di bawah tanah

Baca Selengkapnya

Alasan Dokter Tak Anjurkan Suplemen Penguat Imun untuk Pengobatan Lupus

6 hari lalu

Alasan Dokter Tak Anjurkan Suplemen Penguat Imun untuk Pengobatan Lupus

Konsumsi suplemen yang memiliki klaim meningkatkan kekebalan tubuh itu sebaiknya dihindari pada pasien lupus.

Baca Selengkapnya

Maskapai India Ini Batalkan 85 Penerbangan Gara-gara Awak Kabin Cuti Massal

10 hari lalu

Maskapai India Ini Batalkan 85 Penerbangan Gara-gara Awak Kabin Cuti Massal

Maskapai penerbangan Air India membatalkan sejumlah penerbangan karena awak kabin ramai-ramai sakit.

Baca Selengkapnya