Manfaat Cokelat Panas Sebagai Minuman Sahur, Picu Rasa Senang di Pagi Hari saat Puasa

Minggu, 19 Maret 2023 06:00 WIB

Cokelat panas. Sxc.hu

TEMPO.CO, Jakarta - Minuman sahur saat puasa disebut-sebut bisa mempengaruhi suasana hati. Segelas cokelat panas misalnya, dengan kandungan theobromine di dalamnya bisa memicu hormon serotonin yang bisa membuat perasaan senang dan membuat seseorang lebih bersemangat untuk mengawali aktivitas di pagi hari saat sedang berpuasa.

Mengutip dari Web MD, cokelat berasal dari biji kakao, yang berasal dari tanaman Theobroma cacao L. Biji kakao adalah bahan utama dalam cokelat, tetapi mereka juga dapat digiling menjadi bubuk kakao. Bubuk ini memberikan banyak potensi manfaat kesehatan.

Melansir dari laman Healthline, berikut sederet manfaat lain mengonsumsi cokelat dari bubuk kakao:

1. Kaya akan Polifenol

Polifenol adalah antioksidan alami yang ditemukan dalam makanan seperti buah-buahan, sayuran, teh, cokelat, dan anggur. Polifenol telah dikaitkan dengan banyak manfaat kesehatan, termasuk mengurangi peradangan, aliran darah yang lebih baik, menurunkan tekanan darah dan meningkatkan kadar kolesterol dan gula darah.

Advertising
Advertising

2. Mengurangi tekanan darah tinggi

Kakao dalam bentuk bubuk maupun dalam bentuk susu dapat membantu menurunkan tekanan darah. Flavanol dalam kakao dianggap dapat meningkatkan kadar oksida nitrat dalam darah, yang dapat meningkatkan fungsi pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah.

3. Menurunkan risiko serangan jantung dan stroke

Selain menurunkan tekanan darah, cokelat juga dapat menurunkan risiko serangan jantung dan stroke. Flavanol dalam susu cokelat dapat melemaskan dan melebarkan arteri dan pembuluh darah serta meningkatkan aliran darah.

Kakao juga ditemukan untuk mengurangi kolesterol LDL "jahat", memiliki efek pengencer darah yang mirip dengan aspirin, meningkatkan gula darah dan mengurangi peradangan. Kandungan ini baik untuk menurunkan risiko serangan jantung, gagal jantung, dan stroke.

4. Meningkatkan aliran darah ke otak

Beberapa penelitian telah menemukan bahwa polifenol pada cokelat dapat mengurangi risiko penyakit neurodegeneratif dengan meningkatkan fungsi otak dan aliran darah.

Flavanol dapat melintasi penghalang darah-otak dan terlibat dalam jalur biokimia yang menghasilkan neuron dan molekul penting untuk fungsi otak. Selain itu, flavanol juga memengaruhi produksi oksida nitrat, yang melemaskan otot pembuluh darah, meningkatkan aliran darah dan suplai darah ke otak.

5. Memperbaiki suasana hati

Cokelat juga dapat meningkatkan suasana hati dan gejala depresi. Hal ini bisa didapatkan dari flavanol yang menjadi serotonin penstabil suasana hati alami. Selain itu, minum cokelat lebih sering juga dikaitkan dengan penurunan stres dan peningkatan suasana hati pada bayi.

6. Mengontrol berat badan

Cokelat dapat membantu menurunkan berat badan dengan mengatur penggunaan energi, mengurangi nafsu makan dan peradangan serta meningkatkan oksidasi lemak dan perasaan kenyang. Sebuah studi menemukan bahwa orang yang lebih sering mengonsumsi cokelat memiliki BMI lebih rendah daripada orang yang jarang mengonsumsinya.

7. Memiliki sifat pelindung kanker

Cokelat seduh memiliki konsentrasi flavanol tertinggi dari semua makanan per berat dan dapat berkontribusi secara signifikan terhadap jumlahnya dalam makanan. Sebuah studi menemukan bahwa kakao memiliki efek antioksidan, melindungi sel dari kerusakan akibat molekul reaktif, melawan peradangan, menghambat pertumbuhan sel, menginduksi kematian sel kanker, dan membantu mencegah penyebaran sel kanker.

WINDA OKTAVIA

Pilihan Editor: Tak Hanya Bikin Kuat Puasa, Ini Manfaat Madu jadi Menu Sahur

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

5 jam lalu

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

Faktor penghambat kebahagiaan kerap berasal dari tekanan dalam diri untuk mencapai sesuatu dari standar mengukur kebahagiaan orang lain.

Baca Selengkapnya

Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

17 jam lalu

Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

Rutin menulis jurnal bersyukur atau gratitude journal, semacam buku harian, bisa menjadi salah satu cara mengusir perasaan tidak bahagia.

Baca Selengkapnya

Gejala Post Holiday Blues dan 5 Kiat Mengurangi Risikonya

11 hari lalu

Gejala Post Holiday Blues dan 5 Kiat Mengurangi Risikonya

Suasana liburan yang terbawa saat memulai rutinitas bekerja mempengaruhi perasaan atau gangguan emosi. Kondisi itu menandakan post holiday blues

Baca Selengkapnya

Memahami Penyebab Post-Holiday Blues yang Biasa Menyerang usai Liburan

12 hari lalu

Memahami Penyebab Post-Holiday Blues yang Biasa Menyerang usai Liburan

Post-holiday blues adalah perubahan suasana hati sebagai akibat dari transisi antara masa liburan kepada kondisi rutin yang harus dihadapi kembali.

Baca Selengkapnya

Menjelajah Chocolate Hills, Perbukitan yang Bikin Tercengang di Filipina

23 hari lalu

Menjelajah Chocolate Hills, Perbukitan yang Bikin Tercengang di Filipina

Chocolate Hills merupakan bukit-bukit landari yang bergerombol di pulau Bohol, Filipina

Baca Selengkapnya

Menelisik Penyebab Anak Perempuan Rentan Mengalami Gangguan Dismorfik Tubuh

27 hari lalu

Menelisik Penyebab Anak Perempuan Rentan Mengalami Gangguan Dismorfik Tubuh

Sebuah studi mengatakan anak perempuan terutama remaja, berpotensi enam kali lebih sering mengalami gangguan dismorfik tubuh. Apa itu?

Baca Selengkapnya

Mengapa Paskah Identik dengan Telur dan Kelinci?

27 hari lalu

Mengapa Paskah Identik dengan Telur dan Kelinci?

Ucapan Paskah ramai bertengger di berbagai kanal media sosial. Sebenarnya dari mana asalnya, mengapa telur dan kelinci identik dengan paskah?

Baca Selengkapnya

30 Maret Hari Bipolar Sedunia, Kenali Tipe dan Gejala Gangguannya

30 hari lalu

30 Maret Hari Bipolar Sedunia, Kenali Tipe dan Gejala Gangguannya

30 Maret diperingati sebagai Hari Bipolar Sedunia. Kenali tipe dan gejala bipolar.

Baca Selengkapnya

Inilah 7 Kunci Finlandia Langganan Jadi Negara Paling Bahagia di Dunia

33 hari lalu

Inilah 7 Kunci Finlandia Langganan Jadi Negara Paling Bahagia di Dunia

Finlandia langganan jadi negara paling bahagia di dunia. Lantas, apa kuncinya?

Baca Selengkapnya

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Produksi Kakao Berkelanjutan dan Pengentasan Kemiskinan di Gorontalo

34 hari lalu

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Produksi Kakao Berkelanjutan dan Pengentasan Kemiskinan di Gorontalo

Bantuan Jepang ini, diharapkan bisa menaikkan pendapatan petani berskala kecil dan mengentaskan kemiskinan di Provinsi Gorontalo

Baca Selengkapnya