5 Jenis Jamu, Bahan dan Manfaatnya

Senin, 20 Maret 2023 06:57 WIB

Ilustrasi bahan dasar pembuatan jamu. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Pada 1940, pernah diadakan seminar jamu di Solo, dikutip dari laporan berjudul Jamu Ramuan Tradisional Kaya Manfaat yang diterbitkan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Setelah itu dilanjutkan pembentukan panitia yang bertugas untuk mengimbau para saudagar jamu secara sukarela mendaftarkan resep pribadi mereka untuk dinilai oleh Jawatan Kesehatan Rakyat.

Namun, ramuan minuman jamu telah ada sejak ratusan tahun silam. Mengutip publikasi Jamu Gendong, Solusi Sehat Tanpa Obat sampai kini belum diketahui persisnya jamu mulai dikenal luas di masyarakat, khususnya Jawa. Minum jamu dipercaya kebiasaan yang sudah ada pada masa kerajaan Hindu dan Buddha.

Mengutip dari publikasi Jamu Gendong, Solusi Sehat Tanpa Obat, berikut lima jenis jamu dan manfaatnya:

1. Kunyit asam

Bahan kunyit, asam Jawa, gula kelapa atau gula batu, air, dan sedikit garam. Namun, banyak penjual jamu gendong yang menambahkan bahan lain untuk memperkaya rasa dan manfaat dari jamu. Bahan lain yang biasa ditambahkan untuk membuat jamu kunyit asam, antara lain daun asam muda, temulawak, biji kedawung, madu, dan air perasan jeruk nipis.

Advertising
Advertising

Khasiat jamu kunyit asam, antara lain:

  • Menyegarkan tubuh
  • Mencegah panas dalam atau sariawan
  • Melancarkan dan mencegah haid dan mencegah nyeri haid.
  • Mendinginkan perut

2. Beras kencur

Bahan utama beras organik, air, kencur, jahe, gula Jawa, gula kelapa, garam, daun pandan hingga jeruk nipis.

Manfaat beras kencur:

  • Menghilangkan pegal-pegal tubuh
  • Sebagai penyegar tubuh setelah bekerja
  • Meringankan batuk
  • Meningkatkan nafsu makan
  • Meredakan flu
  • Meredakan radang tenggorokan
  • Mengencangkan perut setelah melahirkan
  • Melancarkan peredaran darah

3. Cabai puyang

Bahan dasar cabai puyang dan rimpang lempuyang. Biasanya tambahan bahan biji kunyit, biji kedawung, jahe, asam Jawa, gula kelapa, garam. Ada pula bahan lain yang bisa ditambahkan dalam jamu cabai puyang, seperti adas, pulosari, dan keningar.

Manfaat jamu cabai puyang, antara lain:

  • Mengurangi pegal dan linu tubuh
  • Mengurangi kesemutan.
  • Meredakan demam.
  • Menambah butiran darah merah

4. Pahitan

Bahan dasar jamu pahitan daun sambiloto. Namun, racikan pahitan sangat bervariasi. Sebaiknya jamu pahitan dicampur berbagai rempah-rempah agar khasiatnya untuk kesehatan menjadi optimal.

Khasiat pahitan antara lain:

  • Mengurangi gatal-gatal
  • Mengurangi risiko kencing manis.
  • Mengurangi bau badan.
  • Menurunkan kolesterol
  • Meredakan perut kembung
  • Mengurangi pegal.
  • Meredakan pusing.

5. Sinom

Bahan utama daun sinom, kunyit, gula batu, kapulaga, kayu manis, garam, dan air. Hampir semua penjual jamu gendong menggunakan bahan-bahan yang hampir sama untuk membuat jamu sinom.

Manfaat dari jamu sinom:

  • Mengurangi rasa pahit setelah minum jamu lain
  • Meredakan panas dalam
  • Meredakan sariawan
  • Melancarkan pencernaan
  • Menyegarkan tubuh

Pilihan Editor: Asal-usul Jamu, Bahan dan Berbagai Jenis Ramuannya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Fakta Mulut yang Unik dan Anda Mungkin Belum Tahu

1 hari lalu

Fakta Mulut yang Unik dan Anda Mungkin Belum Tahu

Mulut adalah bagian tubuh penting dan pintu saluran pencernaan. Berikut fakta menarik dan aneh terkait mulut sebagai organ yang kompleks.

Baca Selengkapnya

Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo Dimakamkan di Tapos Bogor Siang Ini

5 hari lalu

Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo Dimakamkan di Tapos Bogor Siang Ini

Mooryati Soedibyo meninggal dalam usia 96 tahun dan saat ini disemayamkan di rumah duka di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.

Baca Selengkapnya

Mooryati Soedibyo Meninggal, Tantowi Yahya: Tokoh Visioner yang Jamu Ramuannya Mengharumkan Indonesia di Mancanegara

5 hari lalu

Mooryati Soedibyo Meninggal, Tantowi Yahya: Tokoh Visioner yang Jamu Ramuannya Mengharumkan Indonesia di Mancanegara

Mooryati Soedibyo mencetuskan kontes kecantikan nasional, Puteri Indonesia, yang biasa diadakan setiap Maret.

Baca Selengkapnya

Sering Disisihkan dari Piring Makan karena Pahit, Ketahui Manfaat Luar Biasa Pare

6 hari lalu

Sering Disisihkan dari Piring Makan karena Pahit, Ketahui Manfaat Luar Biasa Pare

Pare merupakan salah satu sayuran yang menyimpan beragam manfaat kesehatan yang luar biasa.

Baca Selengkapnya

10 Langkah Tangkal Peradangan Penyebab Penyakit Kronis

12 hari lalu

10 Langkah Tangkal Peradangan Penyebab Penyakit Kronis

Peradangan bisa memicu berbagai penyakit kronis bila didiamkan, seperti penyakit jantung dan kanker. Namun, ada cara untuk mencegahnya.

Baca Selengkapnya

Desa Ibru, Pemenang Desa BRILian yang Inovatif Manfaatkan Kunyit

27 hari lalu

Desa Ibru, Pemenang Desa BRILian yang Inovatif Manfaatkan Kunyit

Produk kunyit Desa Ibru sudah diekspor ke Turki dan Malaysia. Capaian lainnya yakni meraih penghargaan sebagai Desa Inovatif dan Digitalisasi Terbaik.

Baca Selengkapnya

Tips Makan Enak tanpa Khawatir Masalah Pencernaan Saat Lebaran

29 hari lalu

Tips Makan Enak tanpa Khawatir Masalah Pencernaan Saat Lebaran

Dokter spesialis penyakit dalam memberikan tips agar tetap bisa makan enak saat lebaran tanpa menimbulkan masalah pencernaan.

Baca Selengkapnya

Sayuran Ini Layak Dimakan Setiap Hari karena Manfaat Supernya

31 hari lalu

Sayuran Ini Layak Dimakan Setiap Hari karena Manfaat Supernya

Buat yang mau memperbanyak makan sayuran, kembang kol bisa jadi pilihan karena kaya nutrisi bermanfaat seperti serat, vitamin C, vitamin K, dan kolin.

Baca Selengkapnya

Saran Pakar Tetap Makan Enak saat Lebaran tanpa Masalah Pencernaan

32 hari lalu

Saran Pakar Tetap Makan Enak saat Lebaran tanpa Masalah Pencernaan

Berikut tips tetap bisa makan enak saat Lebaran tanpa menimbulkan rasa tak nyaman di pencernaan dari Guru Besar Ilmu Penyakit Dalam FKUI RSCM.

Baca Selengkapnya

Benarkah Santan Bisa Menyebabkan Diare?

41 hari lalu

Benarkah Santan Bisa Menyebabkan Diare?

Sebagai bahan makanan yang mengandung lemak, santan memang dapat memicu gangguan pencernaan pada sebagian orang, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan atau oleh orang yang memiliki sensitivitas pencernaan tertentu.

Baca Selengkapnya