Kriteria Hubungan yang Menyenangkan, Tak Harus Selalu yang Indah

Reporter

Tempo.co

Senin, 20 Maret 2023 10:57 WIB

Ilustrasi pasangan/Whatsapp

TEMPO.CO, Jakarta - Pandangan pertama saat bertemu calon pasangan sungguh menggetarkan hati. Kita pun selalu menunjukkan sikap terbaik dalam hubungan atau bahkan terpuji. Di media sosial, kita hanya akan mengunggah foto-foto dengan sudut tercantik dan tanpa cela. Kita juga akan lebih giat berlatih di pusat kebugaran demi mempertahankan bentuk tubuh ideal.

Andaikan segalanya terus seperti ini, bahkan setelah menikah dan berumah tangga, bisa jadi hubungan percintaan yang dijalani belum mencapai level atas, seperti hubungan yang penuh kenyamanan yang dapat membuat kita sungguh menjadi diri sendiri di hadapan pasangan. Begitulah keindahan sejati sebuah hubungan.

Menurut Patti Stanger, pakar asmara yang sering menjodohkan para hartawan, seperti dikutip dari WarmFuzzies, hidup tidak sekadar pesta. Ada saatnya turun dan naik, masalah, dan datangnya hal-hal yang tidak mengasyikan. Bagaimana kita melalui jalan berliku itu jika tidak punya teman hidup yang benar-benar pas dan menerima apa adanya?

Tak harus selalu sempurna
Jika berpikir hidup adalah pesta, maka kita akan berakhir sebagai satu-satunya yang tertinggal, bahkan saat pesta telah usai. Jika bermimpi tentang hubungan yang selevel lebih atas, maka kita harus menguji dan mencobanya. Tinggalkan segala kontrol kesempurnaan dan segera temukan batas kenyamanan dengan pasangan. Cukup lakukan, lalu lihat reaksi pasangan.

Pasangan yang tepat akan tetap memandang dari sisi positif, seburuk apapun yang kita kerjakan. Mereka yang menjalani hubungan dengan level kenyamanan tinggi akan terlihat dari beberapa tanda, misalnya membiarkan cucian piring menumpuk dan pergi tidur, tidak datang tepat waktu atau lambat membalas pesan, atau acuh buang angin di hadapannya. Hal ini direspons dengan sikap pengertian, bahwa pasangan hanyalah manusia biasa dengan segala kekurangan.

Advertising
Advertising

Namun, jika kita atau pasangan tidak sanggup menghadapi kekurangan-kekurangan semacam itu, bahkan menjadi stres, boleh telaah kembali hubungan yang sedang dijalani. Mungkin dia bukan orang yang pas.

Pilihan Editor: Jangan Beri Hati Pasangan bila Melakukan 5 Hal Berikut

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Ide Kencan di Luar Ruangan saat Cuaca Cerah

3 jam lalu

Ide Kencan di Luar Ruangan saat Cuaca Cerah

Berikut ragam kegiatan luar ruangan yang bisa dilakukan bersama pasangan, kencan sambil berjemur dan menghirup udara segar.

Baca Selengkapnya

Malas Bicara dengan Orang Asing, Pakar Ungkap Alasan di Baliknya

19 jam lalu

Malas Bicara dengan Orang Asing, Pakar Ungkap Alasan di Baliknya

Kebanyakan orang malas bersikap ramah dan mengobrol dengan orang asing. Padahal bicara dengan mereka tak selalu buruk, asalkan tetap waspada.

Baca Selengkapnya

Merasa Terjebak dalam Hubungan Tak Bahagia? Bulatkan Tekad untuk Pergi

1 hari lalu

Merasa Terjebak dalam Hubungan Tak Bahagia? Bulatkan Tekad untuk Pergi

Merasa terjebak dalam hubungan tak bahagia? Berikut tanda Anda harus mengakhiri hubungan karena sudah tak mungkin diperbaiki.

Baca Selengkapnya

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

2 hari lalu

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.

Baca Selengkapnya

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

2 hari lalu

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

Faktor penghambat kebahagiaan kerap berasal dari tekanan dalam diri untuk mencapai sesuatu dari standar mengukur kebahagiaan orang lain.

Baca Selengkapnya

Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

2 hari lalu

Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

Rutin menulis jurnal bersyukur atau gratitude journal, semacam buku harian, bisa menjadi salah satu cara mengusir perasaan tidak bahagia.

Baca Selengkapnya

Saran Psikolog buat Pasangan yang akan Menikah, Perhatikan Hal Ini

2 hari lalu

Saran Psikolog buat Pasangan yang akan Menikah, Perhatikan Hal Ini

Perhatikan hal ini sebelum menikah mengingat penyebab perceraian dalam masyarakat biasanya multifaktor.

Baca Selengkapnya

Persoalan yang Bisa Muncul Akibat Menikah karena Dijodohkan

4 hari lalu

Persoalan yang Bisa Muncul Akibat Menikah karena Dijodohkan

Perjodohan memang tak selalu berjalan mulus apalagi bila tanpa cinta. Berikut beberapa persoalan yang bisa muncul bila menikah karena dijodohkan.

Baca Selengkapnya

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

5 hari lalu

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

6 hari lalu

Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

Pakar kesehatan menyebut delapan perilaku tak sehat paling umum yang mempercepat proses penuaan. Apa saja?

Baca Selengkapnya