7 Jenis Beras, Berlainan Bentuk, Warna, dan Rasa

Senin, 27 Maret 2023 06:03 WIB

Ilustrasi jenis beras. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Ada berbagai jenis beras. Tak hanya beras putih dan merah. Dari banyak varietas padi yang akan diolah menjadi beras, ada dua subspesies utama hasil budi daya, yaitu indica dan japonica, dikutip dari Rice Association.

Jenis beras

1. Arborio

Advertising
Advertising

Beras Italia itu berbutir pendek hingga sedang ini digunakan untuk membuat risoto dan asopao. Beras jenis in bening dengan bagian tengah berwarna putih. Saat dimasak, bagian luar arborio akan melunak, menyerap cairan beraroma dan melepaskan pati..

2. Basmati

Beras ini butirannya panjang dan mengeluarkan aroma khas ketika dimasak. Basmati tergolong bahan untuk menu masakan India, Pakistan, Nepal, dan daerah Mediterania.

3. Beras hitam

Beras hitam bentuk bulir sedang dan pendek. Biasa disebut ketan hitam. Beras ini tumbuh di kawasan Asia Tenggara itu mengandung asam amino, asam lemak, antioksidan, flavonoid, antosianin, dan senyawa fenolik lainnya, dikutip dari WebMD. Adapun, penggunaan terbaik beras ini dibuat manis dengan campuran santan dan gula.

4. Carolina gold

Pada 1700-an, beras ini komoditas ekspor berharga yang membuat para pemilik perkebunan menjadi sangat kaya. Meskipun carolina gold hampir punah, tapi sempat beberapa tahun belakangan orang-orang Gullah Geechee, keturunan asli Afrika Barat melestarikan biji-bijian itu.

Saat dimasak, beras ini mengeluarkan aroma seperti kacang panggang. Biasanya, beras ini digunakan sebagai pendamping hidangan sederhana dan untuk bubur, pilau, purloo, dan nasi jollof.

5. Beras ketan

Beras ketan juga kerap disebut nasi manis dengan pati lengket 100 persen. Varietas iniberwarna putih atau hitam. Beras ini juga bisa dimaniskan dengan santan dan gula.

6. Jasmine rice

Merujuk Consumer Reports, varietas ini beras induk dan ekspor utama di Thailand yang tidak cocok dengan klasifikasi indica atau japonica. Beras ini memiliki butiran lebih panjang, tapii memiliki lebih banyak amilopektin daripada pati kering. Biasanya, beras ini digunakan sebagai pelengkap tumisan, kari, nasi goreng, sup, dan bubur.

7. Beras merah

Beras berwarna lapisan merah tua ini tekstur kenyal setelah dimasak. Biasanya, beras merah disajikan dengan hidangan salad dan bisa juga dicampur dengan nasi putih.

Pilihan Editor: Sarapan Nasi Uduk Beras Merah, Begini Resepnya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

1 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Pro Kontra Rencana Pemerintah Buka Lahan Sejuta Hektar di Kalimantan untuk Padi Cina

1 hari lalu

Pro Kontra Rencana Pemerintah Buka Lahan Sejuta Hektar di Kalimantan untuk Padi Cina

Rencana pemerintah membuka lahan sejuta hektar di Kalimantan Tengah untuk proyek penanaman padi Cina dinilai tidak perlu.

Baca Selengkapnya

Dagang Sapi Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Dagang Sapi Kabinet Prabowo

Partai politik pendukung Prabowo-Gibran dalam pemilihan presiden mendapat jatah menteri berbeda-beda di kabinet Prabowo mendatang.

Baca Selengkapnya

Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

3 hari lalu

Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

Menko Luhut mengatakan, Cina bersedia untuk mengembangkan pertanian di Kalimantan Tengah dengan memberikan teknologi padinya.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

3 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

3 hari lalu

Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) mengkritik wacana penggunaan lahan 1 juta hektare di Kalimantan untuk adaptasi sawah padi dari Cina.

Baca Selengkapnya

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah, Jika Diminta

3 hari lalu

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah, Jika Diminta

Bulog mengaku siap jika diminta pemerintah menjadi off-taker gabah dari kerjasama pertanian Indonesia dan Cina

Baca Selengkapnya

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

4 hari lalu

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

Badan Pusat Statistik atau BPS mengungkapkan terjadi lonjakan impor serealia pada Maret 2024. BPS mencatat impor beras naik 2,29 persen. Sedangkan impor gandum naik 24,54 persen.

Baca Selengkapnya

Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal

5 hari lalu

Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal

Luhut Pandjaitan menyatakan bahwa Cina bersedia turut memberikan teknologi padinya ke Indonesia

Baca Selengkapnya

Ratusan Kilogram Beras dan Minyak Goreng Ditemukan di Jalur Tikus Indonesia-Malaysia

16 hari lalu

Ratusan Kilogram Beras dan Minyak Goreng Ditemukan di Jalur Tikus Indonesia-Malaysia

Badan Karantina di Pos Lintas Batas Negara Entikong menemukan ratusan kilogram beras dan minyak goreng di jalur tikus perbatasan RI-Malaysia.

Baca Selengkapnya