Konsep Rumah Tumbuh dan Kelebihannya

Reporter

Antara

Senin, 27 Maret 2023 10:07 WIB

Renovasi rumah . Foto : residencestyle.com

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak keluarga bermimpi punya rumah sendiri. Bila tak membeli jadi, Anda juga bisa membangun sendiri. Namun upaya mewujudkan tempat tinggal tersebut perlu perincian biaya dan perencanaan yang matang.

Salah satu solusi arsitektur untuk mewujudkan rumah impian adalah membangun dengan konsep rumah tumbuh yang dapat berkembang seiring perubahan kebutuhan penghuni. Secara umum, ada dua jenis rumah tumbuh, yaitu rumah tumbuh horizontal dan rumah vertikal. Perbedaan keduanya terletak pada cara penambahan pembangunan pada masa datang.

Jika memiliki tanah yang luas maka rumah tumbuh horizontal cocok untuk keluarga besar karena penambahan akan dilakukan secara melebar. Jika lahan terbatas, rumah tumbuh vertikal jadi pilihan yang tepat karena penambahan dilakukan ke atas, seperti menambah lantai atau mezzanine.

Keunggulan rumah tumbuh
Ada tiga keunggulan kepemilikan rumah tumbuh, yaitu adanya fleksibilitas dan adaptabilitas karena rumah tumbuh dapat beradaptasi dengan perubahan kebutuhan penghuni seiring waktu sehingga tidak perlu membangun rumah baru atau bahkan pindah rumah jika ada perubahan kebutuhan di kemudian hari.

Kedua, ada efisiensi biaya karena menggunakan desain rumah tumbuh secara efektif maka ada penghematan biaya untuk perubahan atau perluasan ruangan di masa depan. Ketiga, adanya keberlanjutan karena pengerjaan yang bertahap bisa mempengaruhi dampak lingkungan, terutama penggunaan material yang bisa diestimasi dan jarang meninggalkan material sisa.
Salah satu pendiri dan CEO Gravel, Georgi Ferdwindra Putra, mengatakan pembangunan rumah tumbuh butuh rencana yang matang dan estimasi biaya ke depan agar hunian tersebut dapat terwujud.

Advertising
Advertising

"Jangan sampai ada perombakan infrastruktur yang terlalu besar agar biaya tidak membengkak. Ini adalah checklist yang idealnya dipenuhi dalam pembangunan rumah tumbuh," katanya.

Ia menambahkan langkah terbaik adalah melakukan konsultasi dan diskusi kepada ahli sebelum melakukan pembangunan untuk menghasilkan konsep rumah tumbuh yang optimal, mengakomodasi keinginan pemilik rumah, dan membuat proses pembangunan bertahap lebih terencana. Selain itu, pembuatan cetak biru (blueprint) juga penting sebagai landasan untuk memastikan ketersediaan ruang dan kekuatan bangunan. Cetak biru ini juga bermanfaat untuk memudahkan proses penambahan bangunan tumbuh dan menjadi pegangan kontraktor atau mandor yang mengerjakan.

"Selain itu, penting juga untuk melakukan survei kondisi rumah sebelum pengerjaan dimulai untuk mengestimasi segala kebutuhan dan biaya," kata Georgi.

Pilihan Editor: 5 Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Belanja Perabotan Rumah Tangga

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

PBB: Serangan Terbaru Israel Bisa Hapus 44 Tahun Pembangunan Manusia di Gaza

14 jam lalu

PBB: Serangan Terbaru Israel Bisa Hapus 44 Tahun Pembangunan Manusia di Gaza

Jika perang terus berlanjut selama sembilan bulan, kemajuan yang dicapai selama 44 tahun akan musnah. Kondisi itu akan membuat Gaza kembali ke 1980

Baca Selengkapnya

PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

15 jam lalu

PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

PBB melaporkan kehancuran perumahan di Gaza akibat serangan brutal Israel sejak 7 Oktober merupakan yang terburuk sejak Perang Dunia II.

Baca Selengkapnya

PBB: Butuh Waktu 80 Tahun untuk Bangun Kembali Rumah-rumah di Gaza yang Dibom

1 hari lalu

PBB: Butuh Waktu 80 Tahun untuk Bangun Kembali Rumah-rumah di Gaza yang Dibom

Laporan terbaru UNDP menemukan bahwa waktu yang dibutuhkan untuk membangun kembali rumah-rumah Gaza yang hancur dibom adalah 80 tahun.

Baca Selengkapnya

Belanda Jajaki Peluang Kerja Sama di IKN

2 hari lalu

Belanda Jajaki Peluang Kerja Sama di IKN

Sejumlah perusahaan dan lembaga penelitian di Belanda, telah memberikan dukungan kepada Indonesia, termasuk terkait IKN

Baca Selengkapnya

BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki

3 hari lalu

BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki

Kepala Biro Manajemen Barang Milik Negara dan Pengadaan pada BRIN Arywarti Marganingsih mengatakan perumahan Puspitek, Serpong, tak bisa jadi hak milik.

Baca Selengkapnya

Kementerian PUPR: Progres Rusun ASN di IKN Rata-rata Capai 40 Persen

7 hari lalu

Kementerian PUPR: Progres Rusun ASN di IKN Rata-rata Capai 40 Persen

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan progres pembangunan rumah susun (Rusun) ASN di di IKN rata-rata capai 40 persen.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: 40 Pabrik Baja Ilegal hingga 'Karpet Merah' Jokowi untuk Program Makan Siang Gratis

7 hari lalu

Terpopuler Bisnis: 40 Pabrik Baja Ilegal hingga 'Karpet Merah' Jokowi untuk Program Makan Siang Gratis

Zulhas mengatakan ada 40 pabrik yang memproduksi baja ilegal atau tidak memenuhi ketentuan Standar Nasional Indonesia (SNI).

Baca Selengkapnya

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

7 hari lalu

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB

Baca Selengkapnya

5 Panduan Terhindar dari Sambaran Petir

7 hari lalu

5 Panduan Terhindar dari Sambaran Petir

Selain banjir, sambaran petir menjadi bencana yang berbahaya dan patut untuk diwaspadai saat musim hujan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

7 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya