Edukasi Finansial Sejak Dini Berikan Dampak Positif Jangka Panjang

Reporter

Tempo.co

Editor

Mitra Tarigan

Rabu, 29 Maret 2023 00:43 WIB

Ilustrasi perencanaan keuangan (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Academic Advisor and Operations Counsel Prestasi Junior Indonesia, Robert Gardiner mengatakan edukasi finansial sejak usia dini sangat penting. "Ilmu finansial sejak dini bisa menciptakan dampak positif secara jangka panjang," katanya dalam keterangan pers yang diterima Tempo pada 29 Maret 2023.

Memberikan edukasi finansial sejak dini tidak hanya membangun keterampilan, namun juga bisa menanamkan pola pikir soal pengelolaan keuangan pribadi. "Menanamkan pola pikir untuk selalu membudayakan pengelolaan keuangan pribadi yang sehat di sepanjang kehidupan mereka," lanjutnya.

Sebelumnya PT FWD Insurance Indonesia (FWD Insurance) berkolaborasi dengan Prestasi Junior Indonesia (PJI) meluncurkan program literasi keuangan untuk generasi muda bertajuk JA SparktheDream. Program ini berlangsung hingga bulan Desember 2023 dan akan memberdayakan 1.500 siswa dari 10 SMP di Jakarta dengan pengetahuan dan keterampilan manajemen keuangan pribadi melalui sejumlah konsep. Para siswa diajarkan untuk memperoleh, membuat anggaran, menabung, membelanjakan, dan mengelola risiko. Dengan bekal dan kesempatan yang dimiliki sejak dini, para siswa diharapkan mampu membuat keputusan finansial yang tepat di setiap tahap kehidupan mereka dan terinspirasi untuk menjadi agen perubahan sosial di masyarakat.

Robert mengatakan pada program ini, para siswa pun diasah kreativitasnya. "Bahkan, para siswa juga dilatih untuk mengasah kreativitas, kemampuan interpersonal, dan kepekaan terhadap permasalahan finansial di komunitas mereka tinggal," kata Robert yang senang bisa mendapatkan mitra untuk ikut membekali generasi muda Indonesia dengan keterampilan yang dibutuhkan untuk menjadi orang dewasa yang mapan dan mandiri secara finansial.

Chief Human Resources & Marketing Officer FWD Insurance, Rudy Franto Manik pun ikut ingatkan pentingnya literasi keuangan bagi generasi muda. “Literasi keuangan merupakan dasar bagi setiap individu untuk mampu mengontrol masa depan finansial dan mewujudkan impian. Program JA SparktheDream hadir untuk membantu masyarakat khususnya generasi muda dan meningkatkan inkusi keuangan di Indonesia pada umumnya," katanya.

Advertising
Advertising

Rudy mengatakan program di literasi keuangan di Indonesia ini berhasil dilaksanakan setalah sukses diimplementasikan di Hong Kong dan Singapura pada 2022.

Program ini selaras dengan Strategi Nasional Literasi Keuangan Indonesia tahun 2021-2025, dimana Pemerintah Indonesia menargetkan indeks keuangan inklusif masyarakat Indonesia dapat menyentuh angka 90 persen pada tahun 2024 mendatang.1 Untuk mencapai tujuan tersebut, pemerintah gencar mempromosikan peningkatan literasi keuangan, termasuk kepada kelompok pelajar, mahasiswa, dan pemuda sebagai sasaran prioritas. Terlebih, indeks literasi keuangan masyarakat Indonesia saat ini baru mencapai 49,68 persen.

Program JA SparktheDream terdiri dari empat sesi pembelajaran di kelas yang mencakup tiga aspek utama, yaitu kesadaran keuangan, kemampuan keuangan, serta inklusi ekonomi dan sosial. Siswa akan mengembangkan literasi keuangan mereka dengan beragam pengalaman yang menggabungkan pelajaran manajemen keuangan yang disampaikan oleh fasilitator PJI dan relawan FWD Insurance, platform pembelajaran daring yang interaktif, aktivitas rumah bersama keluarga, dan keterlibatan masyarakat.

Di akhir sesi pembelajaran, siswa akan bekerja dalam tim untuk menciptakan ide inovasi sosial untuk mempromosikan pentingnya kesehatan finansial dan membawa perubahan positif di masyarakat. Lima tim terbaik akan mewakili Indonesia untuk berpartisipasi dalam JA SparktheDream Social Challenge serta membagikan ide inovasi yang diciptakan dan pelajaran keuangan yang mereka peroleh dengan siswa dari Hong Kong, Jepang, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam. Hingga tahun 2024 mendatang, JA SparktheDream ditargetkan dapat mengedukasi sekitar 25.000 siswa di kawasan regional Asia Pasifik. Pada 2023 ini, program tersebut juga akan diluncurkan di Jepang, Filipina, Thailand dan Vietnam.

Pilihan editor: Penyebab dan Dampak Generasi Sandwich terhadap Diri Sendiri

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Rokok Elektrik dan Konvensional Miliki Bahaya yang Sama

1 hari lalu

Rokok Elektrik dan Konvensional Miliki Bahaya yang Sama

Tim IDI Medan mengatakan risiko penggunaan rokok elektrik serupa dengan rokok konvensional. Keduanya memiliki bahaya ketergantungan yang sama.

Baca Selengkapnya

Tips Kelola Keuangan dengan, Jangan Lupa Atur Porsi Konsumsi

4 hari lalu

Tips Kelola Keuangan dengan, Jangan Lupa Atur Porsi Konsumsi

Head of Deposit and Wealth Management UOB Indonesia Vera Margaret memberikan tips kelola keuangan dalam perencanaan keuangan.

Baca Selengkapnya

Najeela Shihab Sayangkan Literasi Keuangan Anak Masih Rendah, Tapi Akses Keuangan Sudah Tinggi

4 hari lalu

Najeela Shihab Sayangkan Literasi Keuangan Anak Masih Rendah, Tapi Akses Keuangan Sudah Tinggi

Najeela Shihab menilai kualitas hubungan dalam keluarga sangatlah menentukan kemampuan seseorang untuk punya literasi keuangan yang baik.

Baca Selengkapnya

Waspada Uang Palsu Jelang Lebaran, Cegah dengan Tips Ini

21 hari lalu

Waspada Uang Palsu Jelang Lebaran, Cegah dengan Tips Ini

Waspada peredaran uang palsu saat bagi-bagi THR menjelang Lebaran.

Baca Selengkapnya

Kecakapan Finansial Penting Ditanam Sejak Usia Sekolah

43 hari lalu

Kecakapan Finansial Penting Ditanam Sejak Usia Sekolah

Pengetahuan dan kecakapan finansial setiap individu semakin penting untuk ditanamkan sejak usia sekolah. Harapannya bisa jadi bekal generasi muda.

Baca Selengkapnya

Bagaimana Anak Muda Rusia Melihat Putin sebagai Pemimpin?

44 hari lalu

Bagaimana Anak Muda Rusia Melihat Putin sebagai Pemimpin?

Dalam pemilu yang diperkirakan dimenangkannya lagi, Putin akan menyalip Josef Stalin dan menjadi pemimpin Rusia yang paling lama.

Baca Selengkapnya

Sifat yang Perlu Dimiliki Anak Muda untuk Bisa Bersaing

46 hari lalu

Sifat yang Perlu Dimiliki Anak Muda untuk Bisa Bersaing

Ada beberapa sifat yang perlu dimiliki anak muda untuk bisa bersaing di dunia profesional. Apa saja itu?

Baca Selengkapnya

Bamsoet Respons Dampak AI pada Perubahan Dunia Kerja

47 hari lalu

Bamsoet Respons Dampak AI pada Perubahan Dunia Kerja

Artificial intelligence (AI) yang berkembang pesat menuntut generasi muda untuk terus beradaptasi dan berkreasi karena berdampak signifikan terhadap proses produksi, bisnis dan dunia kerja.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ajak Generasi Muda Tingkatkan Wawasan Kebangsaan

28 Februari 2024

Bamsoet Ajak Generasi Muda Tingkatkan Wawasan Kebangsaan

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo, membuka kerjasama dengan PPP-AU untuk meningkatkan wawasan kebangsaan generasi muda

Baca Selengkapnya

Generasi Muda di Cina Kini Lebih Senang Rebahan, Ogah Kerja Keras

15 Februari 2024

Generasi Muda di Cina Kini Lebih Senang Rebahan, Ogah Kerja Keras

Di tengah melemahnya perekonomian Cina, generasi muda di sana lebih senang rebahan dibandingkan bekerja keras.

Baca Selengkapnya