TEMPO.CO, Jakarta - Jalan kaki adalah olahraga kardio favorit banyak orang. Tidak hanya nyaman, tetapi juga merupakan latihan yang mudah dilakukan dan membutuhkan sedikit atau tanpa peralatan. Selain itu, jalan kaki adalah latihan kardio sederhana yang membantu membakar kalori. Hanya 30 menit jalan cepat membakar sekitar 150 kalori lebih banyak sehari.

Semakin jauh berjalan dan semakin cepat langkah, semakin banyak kalori yang akan dibakar. Itu sebabnya berjalan kaki bisa menjadi cara yang mudah bagi banyak orang untuk menurunkan berat badan. Tapi, berapa kilometer harus berjalan setiap hari untuk mulai menurunkan berat badan?

Amanda Brooks, seorang pelatih lari bersertifikat, pelatih pribadi, dan penulis buku Run to the Finish, memberi tips dan trik tentang bagaimana dapat meningkatkan efektivitas berjalan untuk mengurangi berat badan. Dia mengatakan bahwa berjalan adalah bentuk latihan yang luar biasa dan dapat dilakukan di mana saja, tetapi jarak yang harus ditempuh untuk benar-benar menurunkan berat badan dapat bervariasi dari orang ke orang. Itu bisa tergantung pada berat badan, kemiringan, kecepatan, dan waktu berjalan.

Untuk menurunkan berat badan dengan berjalan kaki, Brooks berkata bahwa jarak tempuh yang sebenarnya akan bervariasi untuk setiap orang. "Saya percaya ini tentang konsistensi muncul setiap hari dan mencoba untuk maju dalam kecepatan dan jarak. Saat meningkat, mulailah menambahkan lebih banyak tanjakan atau bukit dan tiang trekking untuk meningkatkan total pembakaran kalori," kata dia, seperti dikutip She Finds, Rabu, 29 Maret 2023.

Dan, untuk wanita berusia di atas 40 tahun yang ingin berolahraga secara bertahap hingga berjalan setiap hari, Brooks memiliki beberapa saran. "Mulailah perlahan agar tidak mengalami nyeri otot atau kelelahan yang membuat tidak bisa tampil keesokan harinya. Ini bukan tentang satu hari latihan, ini tentang melakukannya selama berbulan-bulan dan bertahun-tahun," katanya. "Ingatlah bahwa jalan-jalan dengan seorang teman bisa menjadi cara yang bagus untuk berkumpul, lebih bersenang-senang dengan jalan-jalan, dan melewatkan makan siang!"

Namun, Brooks juga mengatakan bahwa harus fokus pada diet jika ingin benar-benar menurunkan berat badan. "Diet adalah bagian integral dari setiap program penurunan berat badan. Tubuh [membutuhkan] nutrisi agar merasa berenergi untuk tetap berolahraga dan membutuhkan protein yang cukup untuk membantu perbaikan dan pertumbuhan otot," kata dia.

Itulah mengapa penting untuk makan makanan bergizi dan rendah karbohidrat yang kaya protein.

Jadi, mungkin bisa menurunkan berat badan dengan berjalan kaki setiap hari, tapi itu tergantung pada berapa lama berjalan, seberapa intens Anda berjalan, dan yang terpenting, seperti apa pola makan. Kombinasi aktivitas fisik dan pengurangan kalori dapat sangat membantu penurunan berat badan. Dan, ketika sampai pada berapa kilometer harus berjalan setiap hari untuk menurunkan berat badan, Brooks mengatakan bahwa itu tergantung pada setiap orang. Titik awal yang baik menurut pelacak kebugaran dan pedometer populer, dan studi tahun 2016, 10.000 langkah atau 5 mil atau sekitar 8 kilometer sangat ideal untuk penurunan berat badan yang optimal.

Namun, keseimbangan juga penting. Jangan berolahraga berlebihan, itu dapat meningkatkan risiko sakit, nyeri, dan kelelahan. Ini bahkan berlaku untuk olahraga sederhana seperti jalan kaki. Memulai dan akhiri setiap olahraga dengan peregangan ringan untuk mencegah kram dan cedera. Jika baru mulai olahraga teratur, mulailah dengan berjalan kaki singkat atau berjalan dengan kecepatan ringan. Kemudian, tingkatkan secara bertahap untuk berjalan lebih lama.

SHE FINDS

Pilihan Editor: Manfaat Jalan Kaki Setelah Makan Selain Mengurangi Rasa Kenyang