Marak Minum Oralit untuk Cegah Dehidrasi saat Berpuasa, Simak Kata Dokter

Reporter

magang_merdeka

Editor

Mila Novita

Jumat, 31 Maret 2023 21:39 WIB

Oralit. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Tren minum oralit untuk mencegah dehidrasi selama berpuasa menjadi sorotan di awal Ramadan ini. Orang yang menyalahgunakan oralit meminumnya saat sahur untuk mempertahankan cairan tubuh sehingga tidak merasa haus.

Namun, tindakan tersebut tidak dianjurkan. Sejumlah ahli menilai bahwa kebutuhan meminum oralit bukan diperuntukkan untuk segala kondisi, tapi sebagai penanganan terhadap kondisi tertentu, contohnya orang yang mengalami dehidrasi akut.

Dokter Tan Shot Yen, edukator kesehatan Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) mengatakan, meminum oralit bukan diperuntukkan orang yang sehat, melainkan orang yang mengalami sakit seperti diare.

Kondisi orang yang mengalami diare berbeda dengan kondisi orang yang sedang berpuasa. Tan menyebut, orang yang tengah berpuasa tidak mengalami dehidrasi akut, hanya merasa haus secara perlahan dari waktu ke waktu, mulai dari imsak hingga berbuka puasa.

"Jadi itu bukan suatu kondisi kelaparan yang akut, bukan suatu kondisi dehidrasi yang akut," ujar Tan dalam media briefing PB IDI yang digelar online, Jumat, 31 Maret 2023.

Dia mengatakan bahwa diare kerap menimbulkan risiko yang bukan hanya kehilangan cairan tubuh, tetapi kehilang elekrolit yang berlebihan dan memicu adanya dehidrasi akut.

Advertising
Advertising

“Jadi kalau orang sehat tidak perlu minum oralit karena, pertama, itu kelebihan gula dan kelebihan garam. Oralit itu didesain takarannya, volume, komposisinya untuk orang yang dehidrasi akut," kata Tan.

Selain itu, Tan juga mengingatkan bahwa kebutuhan tubuh akan asupan harian dari porsi makanan utuh, tidak bisa diganti dengan senyawa dalam cairan oralit. Agar tetap sehat, masyarakat harus mengonsumsi makanan yang seimbang dan bergizi.

Oleh karena itu, menurut Tan, orang yang berpuasa membutuhkan makanan yang seimbang dan bergizi saat sahur. Sementara itu, gizi seimbang dalam satu porsi makanan yang merujuk pada diagram Isi Piringku, di mana makanan seseorang harus berisi main course, lauk pauk, buah-buahan da,n sayur mayur.

“Jadi ketika itu tercapai, insyaallah kebutuhan gula dan garam terpenuhi, apalagi jika kita cukup minum. Jadi, dalam keadaan normal, tentu saja dalam kasus ini, Anda tidak perlu oralit jika tidak mengalami diare," kata Tan.

DWI NUR AZIZAH

Pilihan Editor: Bahaya Sembarangan Minum Oralit

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

9 Tips Mengatasi Masalah Kesehatan saat Liburan dari Keracunan Makanan hingga Dehidrasi

1 hari lalu

9 Tips Mengatasi Masalah Kesehatan saat Liburan dari Keracunan Makanan hingga Dehidrasi

Ada kalanya saat liburan tidak berjalan sesuai rencana. Tidak hanya masalah akomodasi tapi juga masalah kesehatan. Simak tips berikut ini

Baca Selengkapnya

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

2 hari lalu

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

Kemenkes, UNDP dan WHO kolaborasi proyek perkuat layanan kesehatan yang siap hadapi perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Apa Manfaat Minuman Isotonik Ketika Berolahraga?

10 hari lalu

Apa Manfaat Minuman Isotonik Ketika Berolahraga?

Minuman isotonik merupakan minuman yang memiliki komposisi yang menyerupai cairan tubuh manusia sehingga memperoleh tekanan osmosis yang seimbang.

Baca Selengkapnya

7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

16 hari lalu

7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.

Baca Selengkapnya

Puasa Syawal Berapa Hari? Ini Waktu Pelaksanaan dan Bacaan Niatnya

17 hari lalu

Puasa Syawal Berapa Hari? Ini Waktu Pelaksanaan dan Bacaan Niatnya

Puasa Syawal berapa hari? Puasa Syawal dilakukan selama 6 hari setelah Idul Fitri. Berikut ini ketentuan, waktu pelaksanaan, dan bacaan niatnya.

Baca Selengkapnya

Rayakan Lebaran 12 April 2024, Siapa Jemaah Islam Aboge di Banyumas?

18 hari lalu

Rayakan Lebaran 12 April 2024, Siapa Jemaah Islam Aboge di Banyumas?

Jemaah Islam Aboge di Banyumas baru merayakan lebaran pada Jumat, 12 April 2024, sehari setelah Idul Fitri yang ditetapkan Kemenag. Siapakah mereka?

Baca Selengkapnya

Komplikasi dan Cara Pencegahan HFMD, Potensi Tinggi Menular Selama Libur Lebaran 2024

19 hari lalu

Komplikasi dan Cara Pencegahan HFMD, Potensi Tinggi Menular Selama Libur Lebaran 2024

Hand, foot, and mouth disease (HFMD) atau flu Singapura yang menyerang selama libur Lebaran 2024 sebabkan komplikasi penyakit lain. Ini pencegahannya

Baca Selengkapnya

Ikon Lebaran, Ini 5 Fakta Menarik Soal Ketupat di Indonesia

23 hari lalu

Ikon Lebaran, Ini 5 Fakta Menarik Soal Ketupat di Indonesia

Ketupat sudah ada sejak masa pra-Islam di Indonesia, mulai populer untuk Idul Fitri atau lebaran sejak dikenalkan Sunan Kalijaga.

Baca Selengkapnya

Macam Penyakit yang Rawan Menyerang Anak di Masa Mudik Lebaran

23 hari lalu

Macam Penyakit yang Rawan Menyerang Anak di Masa Mudik Lebaran

Dokter mengatakan anak berisiko diare selama mudik Lebaran akibat pola makan yang tidak teratur. Penyakit apa lagi yang juga mengintai?

Baca Selengkapnya

Umat Hindu Bagikan Ribuan Paket "Bhoga Sevanam" kepada Umat Islam yang Menjalankan Ibadah Puasa

24 hari lalu

Umat Hindu Bagikan Ribuan Paket "Bhoga Sevanam" kepada Umat Islam yang Menjalankan Ibadah Puasa

Panitia Nasional Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1946/2024 membagikan ribuan paket "Bhoga Sevanam" kepada umat Islam yang berpuasa.

Baca Selengkapnya