Ibu Hamil Positif Covid-19, Waspadai Hal Ini pada Bayi

Reporter

Antara

Minggu, 2 April 2023 10:45 WIB

Ilustrasi ibu hamil berbaring. Freepik.com/Valuavitaly

TEMPO.CO, Jakarta - Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal JAMA Network Open menemukan bayi laki-laki berisiko menderita gangguan perkembangan saraf ketika ibu terinfeksi COVID-19 selama kehamilan. Studi ini didukung oleh National Institute of Mental Health, Simons Foundation dan National Institute of Child Health and Human Development di Amerika Serikat.

Menurut Medical Daily, penelitian tersebut mengeksplorasi risiko gangguan perkembangan saraf antara anak perempuan dan laki-laki dari ibu terinfeksi COVID-19 selama kehamilan. Tim peneliti ingin menentukan apakah keturunan laki-laki atau perempuan memiliki risiko lebih besar mengalami gangguan otak saat terpapar virus di dalam plasenta.

Tim menganalisis data dari 18.355 bayi yang lahir setelah Februari 2020 dari ibu yang dites positif COVID-19 melalui tes reaksi berantai polimerase. Penelitian baru yang dipimpin para peneliti di Rumah Sakit Umum Massachusetts (MGH) Amerika Serikat menemukan bayi laki-laki lebih mungkin didiagnosis gangguan perkembangan saraf dalam 12 bulan pertama setelah lahir daripada perempuan.

“Temuan ini menunjukkan anak laki-laki yang terpapar COVID-19 di dalam rahim mungkin berisiko lebih tinggi mengalami gangguan perkembangan saraf,” tulis mereka.

Setelah memperhitungkan ras, etnis, usia ibu, status prematur, dan faktor lainnya, tim menemukan riwayat positif COVID-19 ibu hamil dikaitkan dengan kemungkinan diagnosis perkembangan saraf hampir dua kali lipat lebih tinggi pada bayi laki-laki pada usia 12 bulan. Namun masalah ini tidak ditemukan pada bayi perempuan.

Advertising
Advertising

Gangguan pekembangan saraf
Studi sebelumnya menetapkan hubungan antara infeksi lain selama kehamilan dan gangguan perkembangan saraf pada anak-anak, termasuk gangguan spektrum autisme. Studi baru mengeksplorasi apakah ada hubungan yang sama dengan infeksi COVID-19 selama kehamilan dengan fokus pada perbedaan risiko antara keturunan laki-laki dan perempuan.

“Risiko perkembangan saraf yang terkait dengan infeksi COVID-19 ibu secara tidak proporsional tinggi pada bayi laki-laki, konsisten dengan peningkatan kerentanan laki-laki yang diketahui dalam menghadapi paparan prenatal merugikan,” kata penulis utama jurnal tersebut, Andrea Edlow.

Peneliti lain, Roy Perlis, mengatakan berharap untuk memperluas kelompoknya dan melakukan perkembangan penelitian secara terus menerus karena studi yang lebih besar dengan masa penelitian lebih lama diperlukan untuk membuat penemuan dapat diandalkan.

“Kami berharap untuk terus memperluas kelompok ini dan mengikuti mereka dari waktu ke waktu untuk memberikan jawaban yang lebih baik tentang efek jangka panjang,” jelasnya.

Pilihan Editor: Covid-19 Varian Arcturus, Bukti Pandemi Belum Usai

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

10 jam lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

2 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

2 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

2 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

3 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

3 hari lalu

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

Ibu hamil mengonsumsi paracetamol perlu baca artikel ini. Apa saja yang harus diperhatikan?

Baca Selengkapnya

Pentingnya Suplemen Vitamin D Selama Masa Kehamilan

4 hari lalu

Pentingnya Suplemen Vitamin D Selama Masa Kehamilan

Vitamin D3 berperan penting dalam pembentukan tulang, gigi dan otot janin. Kekurangan vitamin D3 selama masa kehamilan akan menyulut beragam risiko.

Baca Selengkapnya

7 Rekomendasi Makanan Ibu Hamil Trimester Pertama yang Bagus untuk Janin

6 hari lalu

7 Rekomendasi Makanan Ibu Hamil Trimester Pertama yang Bagus untuk Janin

Ada beberapa rekomendasi makanan ibu hamil trimester pertama yang harus Anda ketahui. Namun, pastikan makanan sudah dicuci bersih dan matang.

Baca Selengkapnya

15 Makanan Penghilang Mual untuk Ibu Hamil yang Wajib Dicoba

6 hari lalu

15 Makanan Penghilang Mual untuk Ibu Hamil yang Wajib Dicoba

Saat hamil muda, Anda sebaiknya mengonsumsi makanan penghilang mual untuk ibu hamil. Baiknya konsumsi makanan sehat dan bergizi.

Baca Selengkapnya