Kenali Gangguan Bipolar agar Tak Salah Persepsi

Reporter

Antara

Senin, 3 April 2023 09:12 WIB

Ilustrasi gangguan bipolar (Pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Hari Bipolar Sedunia diperingati setiap 30 Maret dan dinilai momentum tepat untuk mengenali gangguan bipolar dan melihat fenomena kesehatan mental dari sudut pandang berbeda. Yayasan Bipolar Care Indonesia (BCI) dan Yayasan Remisi bekerja sama dengan Lega Healing Studio pun mengajak masyarakat mengenali gangguan bipolar.

Aktivis disabilitas psikososial dari Yayasan Remisi, Agus Hasan Hidayat, menjelaskan saat ini masih terdapat mispersepsi di tengah masyarakat terkait gangguan bipolar. "Untuk itu, dalam rangka Hari Bipolar Sedunia kami menyelenggarakan acara seminar dan bincang-bincang dengan tema 'Kenalan Lagi dengan Gangguan Bipolar, Yuk!'," katanya.

Ia menambahkan pihaknya mendorong masyarakat melihat penyintas gangguan bipolar melalui sudut pandang sosial dengan pendekatan HAM. Hal ini terkait bagaimana cara mengatasi hambatan kultural agar tidak ada stigma dan diskriminasi terhadap penderita bipolar agar bisa mandiri dan berpartisipasi penuh dalam masyarakat. Selain itu, Agus juga menjelaskan pentingnya berbagai dukungan berbasis komunitas terhadap penderita bipolar.

"Dukungan ini sangat penting untuk mengatasi berbagai kebutuhan dan permasalahan yang dapat dialami oleh orang dengan bipolar, misalkan diskriminasi berlapis hingga kekerasan sebagai bagian dari kelompok disabilitas," jelasnya.

Tingkatkan kesehatan mental
Sementara itu, psikiater Dr. Erickson Siahaan SpKJ mengajak masyarakat meningkatkan kesadaran dan pemahaman mengenai kesehatan mental. Menurutnya, orang dengan gangguan bipolar bisa menjalani hidup keseharian dengan baik, produktif, serta mandiri.

Advertising
Advertising

Pegiat terapi seni dari Lega Healing Studio Vindy Ariella menekankan pentingnya mengenal terapi seni, hidup sehat, melatih mindfulness, membuat jurnal, dan kegiatan menarik lain.

"Menggambar bisa menjadi media yang aman untuk mengekspresikan diri serta bisa mendapat insight lebih dalam mengenai apa yang dirasakan dan pikirkan serta mengeluarkan emosi yang tertahan atau katarsis," paparnya.

Pilihan Editor: Asal-usul Hari Bipolar Sedunia Diperingati Tiap 30 Maret

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Perlunya Ibu Jaga Kesehatan Mental saat Mengasuh Anak, Simak Saran Psikolog

20 jam lalu

Perlunya Ibu Jaga Kesehatan Mental saat Mengasuh Anak, Simak Saran Psikolog

Para ibu perlu menjaga kesehatan mental agar tetap nyaman ketika beraktivitas dan tenang ketika mengasuh anak.

Baca Selengkapnya

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

2 hari lalu

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

Faktor penghambat kebahagiaan kerap berasal dari tekanan dalam diri untuk mencapai sesuatu dari standar mengukur kebahagiaan orang lain.

Baca Selengkapnya

Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

9 hari lalu

Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

Sebuah studi penelitian 2022 terhadap anak perempuan 10-19 tahun menunjukkan bahwa istirahat di media sosial selama 3 hari secara signifikan berfaedah

Baca Selengkapnya

Pemalu Hingga Takut Bentuk Kecemasan Sosial pada Anak, Ini Cara Atasinya

9 hari lalu

Pemalu Hingga Takut Bentuk Kecemasan Sosial pada Anak, Ini Cara Atasinya

Kecemasan sosial pada anak bukan hanya sekadar berdampak menjadi pemalu, namun dapat menyebabkan anak merasa takut dan menghindari situasi sosial

Baca Selengkapnya

Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

9 hari lalu

Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

Gangguan mental pada ibu hamil perlu dikenali karena membuat perasaan tidak nyaman dan ada gangguan pada aktivitas sehari-hari.

Baca Selengkapnya

Faktor yang Tentukan Kondisi Kesehatan Mental Seseorang

13 hari lalu

Faktor yang Tentukan Kondisi Kesehatan Mental Seseorang

Psikolog mengatakan kondisi kesehatan mental seseorang ditentukan oleh berbagai faktor. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

14 hari lalu

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.

Baca Selengkapnya

Karyawan Alami Burnout, Ini yang Perlu Dilakukan Atasan

16 hari lalu

Karyawan Alami Burnout, Ini yang Perlu Dilakukan Atasan

Jika karyawan mengalami burnout, bukan hanya ia sendiri yang harus mencari solusi mengatasinya. Atasan juga perlu memperhatikan hal ini.

Baca Selengkapnya

Kak Seto Minta Game Mengandung Kekerasan dan Konten Negatif Diberantas

18 hari lalu

Kak Seto Minta Game Mengandung Kekerasan dan Konten Negatif Diberantas

Kak Seto mengatakan game atau permainan dengan kekerasan dan konten negatif mesti dibersihkan karena berdampak buruk pada anak.

Baca Selengkapnya

Dampak Buruk Kesepian di Masa Pensiun dan Cara Mengatasinya

18 hari lalu

Dampak Buruk Kesepian di Masa Pensiun dan Cara Mengatasinya

Banyak warga senior yang merasa kesepian setelah masa pensiun sehingga mempengaruhi kesehatan mental dan fisik. Apa yang perlu dilakukan?

Baca Selengkapnya