Makan Balas Dendam Saat Buka Puasa Tiba Adalah Keliru, Sebab...

Reporter

Yolanda Agne

Editor

Dwi Arjanto

Senin, 3 April 2023 17:46 WIB

Ilustrasi Buka Puasa. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Pola makan sahur dan buka puasa yang salah dapat memicu berbagai gangguan kesehatan.

Menurut dokter spesialis gizi klinik dari RSUD Cianjur, Julia Dewi gangguan kesehatan yang timbul akibat pola makan yang salah selama bulan Ramadan bisa berupa penyakit lambung atau maag, dehidrasi, sembelit, gangguan pencernaan, dan radang tenggorokan.

Kelima gangguan tersebut biasanya terjadi karena kesalahan pola makan sahur atau berbuka. Yang paling sering adalah berbuka dengan tujuan “balas dendam” atau makan sebanyak-banyaknya ketika berbuka puasa. Berikut beberapa kesalahan saat menjalani buka puasa dan sahur.

Makan terlalu banyak

Menahan lapar dari subuh hingga magrib tak jarang membuat orang membayangkan banyak makanan yang akan dimakan ketika buka puasa. Ketika berbuka puasa memakan banyak makanan karena kalap dapat menyebabkan rasa begah, mual, dan bahkan muntah. Untuk menghindari itu, pola makan ketika berbuka puasa dilakukan secara bertahap. Misalnya dibagi menjadi dua sesi, ketika berbuka hanya makan yang ringan seperti kue atau gorengan. Setelah tarawih bisa dimulai makan makanan berat seperti nasi.

Langsung tidur

Kebanyakan orang tidak mau mengurangi jam tidur akibat sahur. Karenanya setelah sahur memilih tidur. Padahal langsung tidur setelah makan dapat memicu penyakit asam lambung naik ke kerongkongan dan bisa menyebabkan radang tenggorokan.

Banyak lemak dan sedikit sayur

Biasanya saat berbuka puasa makanan yang menggoda untuk berbuka puasa seperti gorengan, makanan bersantan, dan makanan berlemak lainnya. Sehingga banyak orang lupa untuk mengonsumsi sayuran dan buah-buah segar. Padahal kekurangan serat dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti sembelit. Karena itu mengonsumsi sayuran dan buah-buahan dapat memperlancar buang air.

Konsumsi karbohidrat simpleks

Advertising
Advertising

Saat ramadan banyak orang mengonsumsi makanan atau minuman manis, serta makanan ynag terbuat dari tepung. Tubuh memng memerlukan makanan manis untuk meningkatkan kadar gula tetapi mengkonsumsi karbohidrat simpleks yang terlalu tinggi justru menyebabkan cepat lapar dan lemas.

Konsumsi minuman berkafein

Kesalahan lainnya ketika berpuasa adalah minum minuman berkafein seperti teh, kopi, dan minuman bersoda. Dengan meminum minuman berkafein dapat membuat pengeluaran asam lambung dan meningkatkan intensitas buang air kecil sehingga bisa menyebabkan dehidrasi.

Pilihan editor : 5 Sayuran Ini Mengandung Banyak Air Pilihan untuk Menu Buka Puasa
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Berita terkait

Penyebab dan Cara Mencegah Dysphonia atau Suara Serak

10 hari lalu

Penyebab dan Cara Mencegah Dysphonia atau Suara Serak

Untuk mengatasi dan mencegah suara serak, penting untuk memahami penyebab yang mendasarinya serta tindakan pencegahan yang efektif.

Baca Selengkapnya

Mengenal Gejala dan Jenis Dysphonia atau Suara Serak

10 hari lalu

Mengenal Gejala dan Jenis Dysphonia atau Suara Serak

Dysphonia adalah kondisi di mana suara seseorang terdengar kasar, serak, tegang, atau terengah-engah. Ini bisa memengaruhi kemampuan berbicara jelas.

Baca Selengkapnya

Macam Camilan yang Dianjurkan untuk Mencegah Sembelit

18 hari lalu

Macam Camilan yang Dianjurkan untuk Mencegah Sembelit

Sebagian orang memiliki solusi unik untuk mencegah sembelit namun mengonsumsi makanan kaya serat bisa menjadi solusi yang baik.

Baca Selengkapnya

Puasa Syawal: Meraih Keberkahan Setelah Idul Fitri, Berikut Ketentuannya

22 hari lalu

Puasa Syawal: Meraih Keberkahan Setelah Idul Fitri, Berikut Ketentuannya

Dengan menjalankan puasa Syawal, umat Muslim memiliki kesempatan untuk terus meraih keberkahan setelah berakhirnya bulan Ramadan.

Baca Selengkapnya

Sebab Sering Terjadi Sembelit di Masa Perimenopause

23 hari lalu

Sebab Sering Terjadi Sembelit di Masa Perimenopause

Sembelit adalah gejala yang umum terjadi pada perempuan perimenopause. Apa saja pemicunya dan juga gejala lainnya?

Baca Selengkapnya

Salat Kafarat Pada Bulan Ramadan, Bagaimana Hukumnya?

24 hari lalu

Salat Kafarat Pada Bulan Ramadan, Bagaimana Hukumnya?

Salat kafarat ini biasanya dilakukan pada Jum'at terakhir di bulan Ramadan.

Baca Selengkapnya

Apakah Menangis Membatalkan Puasa? Berikut Penjelasannya

25 hari lalu

Apakah Menangis Membatalkan Puasa? Berikut Penjelasannya

Apakah menangis membatalkan puasa? Jawabannya bisa iya dan bisa tidak. Ketahui penjelasan lengkapnya di artikel berikut ini.

Baca Selengkapnya

Buka Puasa Khas Nusantara di Menara Peninsula Hotel

26 hari lalu

Buka Puasa Khas Nusantara di Menara Peninsula Hotel

Hotel ini menawarkan Buka Puasa Buffet yang menggoda dengan beragam hidangan khas dari berbagai daerah di Indonesia.

Baca Selengkapnya

4 Keutamaan di 10 Hari Terakhir Ramadan, Perbanyak Amal Ibadah

28 hari lalu

4 Keutamaan di 10 Hari Terakhir Ramadan, Perbanyak Amal Ibadah

Berikut keutamaan 10 hari terakhir bulan Ramadan. Sebaiknya perbanyak amalan baik mulai dari sedekah, tilawah Al Quran, itikaf, hingga sholat malam.

Baca Selengkapnya

Mengenal Istilah Viral Mulai dari War Takjil sampai War Tiket

28 hari lalu

Mengenal Istilah Viral Mulai dari War Takjil sampai War Tiket

Media sosial sedang diramaikan dengan istilah war takjil, war telur, dan war tiket belakangan ini. Begini maksudnya.

Baca Selengkapnya