Mudik Lebaran, Jangan Lupa Lakukan Peregangan di Perjalanan

Reporter

Antara

Jumat, 7 April 2023 20:34 WIB

Ilustrasi mudik. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Spesialis kedokteran olahraga Michael Triangto mengimbau pemudik melakukan peregangan otot di dalam kendaraan dalam perjalanan mudik Lebaran agar tubuh tetap bugar. Peregangan dapat dilakukan dalam posisi duduk, mulai tangan, bahu, punggung, serta pinggang, masing-masing tahan selama 5 detik.

"Ada beberapa gerakan, baik streching maupun latihan penguatan bisa dilakukan di situ. Memang terbatas tapi daripada tidak, masih mending minimal," kata anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga (PDSKO) itu.

Peregangan tangan dilakukan dengan cara meluruskan salah satu ke depan. Letakkan jari pada punggung telapak tangan kemudian tahan dan tarik sebentar. Pada peregangan daerah bahu, putar atau gerakkan kedua bahu ke depan dan ke belakang secara berulang. Untuk punggung, tegakkan dan letakkan tangan di belakang kepala kemudian tahan selama 5 detik, rileks, dan ulangi.

Sementara untuk meregangkan pinggang, tegakkan badan dan busungkan dada kemudian letakkan tangan di belakang pinggang. Tahan dan tarik selama 5 detik, rileks, dan ulangi. Pada saat posisi menarik, posisi perut seperti dikunci dan ditarik sedalam mungkin. Selain peregangan otot, pemudik juga bisa membawa sepeda statis mini untuk latihan aerobik yang dapat digunakan selama duduk di dalam mobil.

Olahraga ringan
Opsi lain jika ada waktu luang, pemudik bisa melakukan push up saat sedang di area istirahat. Yang tak kalah penting dibanding aktivitas fisik, pemudik harus beristirahat secara berkala setiap dua jam. Hal ini merupakan poin penting untuk menjaga kebugaran tubuh.

Advertising
Advertising

"Yang pasti bahwa tubuh sekuat apapun butuh istirahat. Itu adalah keyword yang harus dipahami semua orang. Enggak ada orang yang super, berangkat dari Jakarta ke Malang, nyetir mobil sendirian dari subuh langsung sampai di Malang pada saat malam hari tanpa istirahat, enggak ada," kata Michael.

Ketika tiba di kampung halaman dan merayakan Idul Fitri, tak perlu risau jika tak sempat beraktivitas fisik atau berolahraga ringan sama sekali. Jika ada waktu luang, sangat dianjurkan untuk melakukan aktivitas fisik ringan seperti bersepeda statis. Namun saat acara silaturahmi usai, Michael mengingatkan pentingnya cukup beristirahat untuk memulihkan tubuh, terutama untuk mempersiapkan kepulangan ke kota asal.

Pada saat pemudik kembali ke kota asal dan masa cuti usai untuk kembali beraktivitas normal seperti bekerja atau bersekolah, maka mulailah bangun kebiasaan berolahraga kembali dengan intensitas ringan seperti berjalan kaki atau berjalan cepat.

"Selalu ada jalan di mana ada niat. Mulailah sesuai dengan tingkat kemampuan dan kesehatan pada saat ini. Setelah itu, boleh dinaikkan (intensitasnya) selama kuat, harus realistis," tegasnya.

Pilihan Editor: Alasan Sepeda Motor Tak Dianjurkan untuk Mudik Lebaran

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

8 jam lalu

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan 242 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.

Baca Selengkapnya

Mitsubishi Motors Hadirkan Diskon Perawatan dan Perbaikan Kendaraan Usai Mudik Lebaran

3 hari lalu

Mitsubishi Motors Hadirkan Diskon Perawatan dan Perbaikan Kendaraan Usai Mudik Lebaran

PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (PT MMKSI) menghadirkan program spesial, yaitu "Kilau Lebaran Campaign". 1 April hingga 31 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

6 hari lalu

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

Harga bawang merah mulai mengalami penurunan di sejumlah daerah.

Baca Selengkapnya

12 Penyebab Kantuk Berat yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Kanker

7 hari lalu

12 Penyebab Kantuk Berat yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Kanker

Rasa kantuk merupakan hal normal yang terjadi dalam tubuh. Tapi, ada beberapa penyebab kantuk berat yang harus diwaspadai. Ini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

8 hari lalu

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

Penelitian mengklaim olahraga pada malam hari bisa memberi lebih banyak manfaat kesehatan bagi orang obesitas dan diabetes tipe 2.

Baca Selengkapnya

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

10 hari lalu

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.

Baca Selengkapnya

Mana yang Lebih Baik, Makan Sebelum atau Setelah Olahraga?

12 hari lalu

Mana yang Lebih Baik, Makan Sebelum atau Setelah Olahraga?

Masih seringkali terjadi kebingungan di banyak orang tentang apakah sebaiknya makan sebelum atau sesudah melakukan olahraga.

Baca Selengkapnya

Beraksi Saat Musim Mudik Lebaran, Pencuri Ditangkap Berdasarkan Sinyal Telepon

13 hari lalu

Beraksi Saat Musim Mudik Lebaran, Pencuri Ditangkap Berdasarkan Sinyal Telepon

Tersangka mengincar rumah kosong yang ditinggal mudik Lebaran oleh pemiknya. Terakhir, tersangka mencuri di Perumahan Pagira Bangun, Teluknaga.

Baca Selengkapnya

Apa Manfaat Minuman Isotonik Ketika Berolahraga?

14 hari lalu

Apa Manfaat Minuman Isotonik Ketika Berolahraga?

Minuman isotonik merupakan minuman yang memiliki komposisi yang menyerupai cairan tubuh manusia sehingga memperoleh tekanan osmosis yang seimbang.

Baca Selengkapnya

6 Olahraga ini Dapat Memulihkan Kebugaran Anda

15 hari lalu

6 Olahraga ini Dapat Memulihkan Kebugaran Anda

Banyak orang yang rela mengikuti diet ketat, melakukan olahraga intens, bahkan menahan diri dari makanan favorit mereka demi meraih kebugaran tubuh.

Baca Selengkapnya