Mudik Lebaran 2023, Selalu Terapkan PHBS untuk Cegah Arcturus

Reporter

Antara

Selasa, 18 April 2023 10:25 WIB

Ilustrasi mudik bersama anak dengan sepeda motor. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan pandemi masih ada dan kemungkinan akan terjadi kenaikan kasus karena subvarian baru. Kementerian Kesehatan meminta peningkatan disiplin perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) demi mengurangi risiko tertular virus COVID-19 varian Arcturus saat mudik Lebaran 2023. Ia mengimbau masyarakat selalu memakai masker dengan benar.

"Jaga kesehatan dengan PHBS karena mudik itu perjalanannya bisa memakan waktu lima sampai 10 jam, bahkan lebih. Selain risiko terpapar COVID-19 juga bisa sakit karena kelelahan kalau badan tidak sehat," kata Juru Bicara Kemenkes, Mohammad Syahril. "Masker direkomendasikan pada orang-orang yang merasa sakit, misal batuk atau pilek, dan penggunaan masker juga ditujukan untuk menjauhi orang-orang yang sedang sakit. Jadi, besar harapan kami untuk orang-orang yang sakit agar pakai masker dengan benar."

Selain PHBS dan disiplin memakai masker, Syahril juga mengimbau segera vaksinasi dosis ketiga, baik bagi pemudik maupun yang dikunjungi. "Saat ini, persentase vaksinasi dosis ketiga masih 42 persen, di bawah 70 persen. Jadi, masyarakat diharapkan segera datang ke faskes terdekat atau posko-posko kesehatan di stasiun, bandara, maupun terminal untuk mendapatkan vaksin," imbaunya.

Ia juga mengatakan beberapa stok vaksin menipis karena kebutuhan meningkat. Karena itu, pemerintah sudah memberlakukan kebijakan untuk substitusi produk dalam negeri. "Nanti akan ada edaran dari Kemenkes terkait ini," ujarnya.

Masih stabil
Per 17 April 2023, perkembangan kasus COVID-19 varian Arcturus telah bertambah menjadi tujuh orang, dua di antaranya di Surabaya, tiga lain dari Jakarta, sedangkan dua pasien yang dilaporkan terpapar pertama kali sudah dinyatakan sembuh.

Advertising
Advertising

"Kabar baiknya, kelima pasien baru ini memiliki gejala yang ringan. Jadi, masyarakat tidak perlu panik, cukup tingkatkan disiplin protokol kesehatan dan segera vaksinasi dosis ketiga," katanya.

Meski terjadi peningkatan kasus, belum dilaporkan adanya kematian. Sedangkan saat ini kondisi Indonesia masih dalam keadaan stabil.

"Arcturus masih dalam varian undermonitoring, belum concern, dan jumlah dirawat masih belum di atas lima per 100.000 penduduk serta penambahan kasus masih dalam angka satu per 100.000 penduduk, jadi masih stabil," jelasnya.

Ia juga melaporkan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin baru saja menerima hibah obat antivirus Paxlovid dari Australia dengan total sebanyak 24.096 dosis untuk mengurangi tingkat keparahan pasien COVID-19.

Pilihan Editor: Segera Tes Cepat Antigen Mandiri saat Alami Gejala COVID-19 Arcturus

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

2 hari lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Mudik Hemat Bersama All-New Yaris Cross

10 hari lalu

Mudik Hemat Bersama All-New Yaris Cross

Dengan 1 liter bahan bakar mampu menempuh jarak 31 kilometer. dipadukan dengan tenaga elektrik, jadi semakin irit. Keluarga juga nyaman karena di atap terdapat Panoramic Glass Roof with Power Sunshade.

Baca Selengkapnya

Evaluasi Angkutan Lebaran 2024, MTI Minta Pemerintah Lakukan Pengawasan Angkutan Gelap

13 hari lalu

Evaluasi Angkutan Lebaran 2024, MTI Minta Pemerintah Lakukan Pengawasan Angkutan Gelap

Wakil Ketua MTI Djoko Setijowarno memaparkan catatan evaluasi transportasi selama momentum Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Kemenag Fasilitasi Ribuan Warga Balik ke Tempat Kerja setelah Mudik

14 hari lalu

Kemenag Fasilitasi Ribuan Warga Balik ke Tempat Kerja setelah Mudik

Kemenag mamfasilitasi ribuan warga untuk balik dari kampung ke tempat kerja mereka di Jakarta setelah mudik.

Baca Selengkapnya

Penumpang Masih Padati Stasiun di KAI Daop 9 Jember hingga Sepekan Pasca Lebaran

16 hari lalu

Penumpang Masih Padati Stasiun di KAI Daop 9 Jember hingga Sepekan Pasca Lebaran

Penumpang kereta api di wilayah PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Daerah Operasi 9 Jember masih cukup tinggi.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

16 hari lalu

Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

Momentum mudik kali ini kembali diiringi oleh permasalahan yang terjadi dari tahun ke tahun.

Baca Selengkapnya

3,3 Juta Orang Mudik - Balik dengan Kereta Api Tahun Ini

17 hari lalu

3,3 Juta Orang Mudik - Balik dengan Kereta Api Tahun Ini

KAI mencatat jumlah penumpang kereta api selama masa libur Lebaran atau dari 5-16 April 2024 mencapai 3.360.139 orang.

Baca Selengkapnya

Ribuan kecelakaan Lalu Lintas Kerap Terjadi Setiap Musim Mudik dan Arus Balik lebaran, Ini Data 5 Tahun Terakhir

17 hari lalu

Ribuan kecelakaan Lalu Lintas Kerap Terjadi Setiap Musim Mudik dan Arus Balik lebaran, Ini Data 5 Tahun Terakhir

Jumlah kecelakaan lalu lintas saat mudik dan arus balik dalam 5 tahun terakhir berkisar di angka 1000 hingga 2000-an insiden.

Baca Selengkapnya

4 Tips Merawat Ikan Peliharaan Setelah Ditinggal Mudik

17 hari lalu

4 Tips Merawat Ikan Peliharaan Setelah Ditinggal Mudik

Beberapa jenis ikan hias mudah stres saat habitatnya tidak mendukung kondisi yang optimal. Lakukan sejumlah langkah ini setelah ikan ditinggal mudik.

Baca Selengkapnya

BUP BP Batam Layani 580 Ribu Penumpang Lebaran 2024, Naik 11 Persen

18 hari lalu

BUP BP Batam Layani 580 Ribu Penumpang Lebaran 2024, Naik 11 Persen

BUP BP Batam melayani 580.867 penumpang di Periode Angkutan Lebaran Tahun 2024

Baca Selengkapnya