6 Langkah Hindari Utang, Mudah dan Efektif

Reporter

Dini Diah

Selasa, 18 April 2023 15:01 WIB

Ilustrasi utang. Pexels/Monstera

TEMPO.CO, Jakarta - Berutang bisa jadi merugikan, apalagi jika harus membeli dan membayar sesuatu yang sebenarnya tidak dibutuhkan. Utang yang menumpuk dan barang yang tidak digunakan hanya akan membuang uang. Kebiasaan buruk ini akan menjadi rutinitas seumur hidup apabila dibiasakan.

Usahakan berutang hanya untuk kebutuhan mendesak, bukan untuk memenuhi gaya hidup dengan meminjam ke rekan kerja atau pinjaman online. Memiliki banyak utang tapi penghasilan sedikit akan menimbulkan tekanan psikologis, stres, hingga depresi. Berikut enam langkah mudah menghindari utang.

1. Tentukan Anggaran Harian
Utang sering dilakukan untuk memenuhi kebutuhan harian karena gaya hidup yang terlalu konsumtif maupun pengeluaran yang lebih besar daripada pendapatan bulanan. Pastikan untuk menentukan anggaran gaji setiap bulan dengan menentukan batasan pengeluaran harian untuk makan, transportasi, dan kebutuhan lain. Hal ini membantu terhindar dari gaya hidup boros dan kelebihan pengeluaran serta menjadi salah satu cara hidup tenang tanpa utang.

2. Kurangi Pembayaran dengan Kartu Kredit dan Pay Later
Iming-iming bunga kredit nol persen tapi tidak diimbangi dengan manajemen keuangan yang baik, justru akan menjadi awal penyakit suka berutang. Pastikan untuk mengurangi penggunaan kartu kredit dan bayar kemudian agar bisa terhindar dari utang karena kartu kredit dan paylater akan membuat orang mudah terlilit utang akibat tidak bijak menggunakannya. Sebab itu, usahakan untuk digunakan saat mendesak saja.

3. Gunakan Skala Prioritas
Tips menghindari utang yang paling utama adalah dengan manajemen keuangan yang baik. Pastikan untuk mengatur skala prioritas antara keinginan dan kebutuhan sebaik mungkin. Selain itu, usahakan tujuan keuangan di masa depan seperti membeli rumah, biaya pendidikan anak, kendaraan, dan lainnya. Menentukan skala prioritas pengeluaran akan membuat orang lebih bijak menggunakan uang.

Advertising
Advertising

4. Catat Semua Pengeluaran
Mencatat semua pengeluaran dan pemasukan keuangan menjadi salah satu langkah cara melepaskan diri dari jeratan utang. Lakukan pencatatan rutin semua pengeluaran agar tetap terkontrol secara detail. Langkah ini sangat baik dilakukan untuk mencegah pemborosan dan mengulanginya di kemudian hari. Karena itu pula cara ini dianggap efisien agar bisa hidup lebih hemat.

5. Siapkan Dana Darurat
Orang berutang karena adanya keperluan mendadak. Karena itu pula siapkan dana darurat agar bisa terhindar dari utang. Pastikan untuk membagi keuangan menjadi beberapa bagian seperti uang untuk makan, sekolah, transportasi, berobat, dan dana darurat lain.

6. Rutin Menabung
Meski terkadang sulit, menabung dengan konsisten akan membantu keuangan di kemudian hari. Menabung secara rutin akan membuat orang terhindar dari utang. Cara ini dikenal sangat efektif karena hidup jadi lebih teratur untuk menabung dan tidak tercampur dengan dana darurat atau kebutuhan lain. Tabungan akan selalu bermanfaat dan berguna di masa depan. Saat ini banyak jasa perbankan yang memfasilitasi nasabah untuk menabung dan tanpa ada biaya administrasi. Namun, pilihlah dengan bijak dan sesuaikan dengan kebutuhan.

Nur Qomariyah

Pilihan Editor: 5 Cara Alokasikan THR secara Bijak, Kenapa Wajib 10 Persen Ditabung?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

1 jam lalu

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.

Baca Selengkapnya

Penyaluran Pendanaan AdaKami Rp 4,6 Triliun dalam 4 Bulan

3 hari lalu

Penyaluran Pendanaan AdaKami Rp 4,6 Triliun dalam 4 Bulan

Penyaluran pendanaan AdaKami pada Januari-April 2024 mencapai Rp 4,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Kemendag Berencana Selesaikan Utang Selisih Harga Minyak Goreng Bulan Depan

6 hari lalu

Kemendag Berencana Selesaikan Utang Selisih Harga Minyak Goreng Bulan Depan

Isy Karim mengatakan Kemendag akan memperjuangkan utang selisih harga minyak goreng yang tersendat sejak awal 2022.

Baca Selengkapnya

Program Makan Siang Gratis Prabowo Masuk RAPBN 2025, Ekonom Ini Ingatkan Anggaran Bakal Sangat Tertekan

7 hari lalu

Program Makan Siang Gratis Prabowo Masuk RAPBN 2025, Ekonom Ini Ingatkan Anggaran Bakal Sangat Tertekan

Direktur Ideas menanggapi rencana Presiden Jokowi membahas program yang diusung Prabowo-Gibran dalam RAPBN 2025.

Baca Selengkapnya

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

7 hari lalu

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

Bank DBS Indonesia meraih peringkat AAA National Long-Term Rating dan National Short-Term Rating of F1+ dari Fitch Ratings Indonesia atas kinerja keuangan yang baik.

Baca Selengkapnya

Dagang Sapi Kabinet Prabowo

8 hari lalu

Dagang Sapi Kabinet Prabowo

Partai politik pendukung Prabowo-Gibran dalam pemilihan presiden mendapat jatah menteri berbeda-beda di kabinet Prabowo mendatang.

Baca Selengkapnya

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

8 hari lalu

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.

Baca Selengkapnya

Najeela Shihab Sayangkan Literasi Keuangan Anak Masih Rendah, Tapi Akses Keuangan Sudah Tinggi

8 hari lalu

Najeela Shihab Sayangkan Literasi Keuangan Anak Masih Rendah, Tapi Akses Keuangan Sudah Tinggi

Najeela Shihab menilai kualitas hubungan dalam keluarga sangatlah menentukan kemampuan seseorang untuk punya literasi keuangan yang baik.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Kemenkeu soal Prediksi Kenaikan Rasio Utang jadi 40 Persen pada 2025

9 hari lalu

Penjelasan Kemenkeu soal Prediksi Kenaikan Rasio Utang jadi 40 Persen pada 2025

Kemenkeu merespons soal kenaikan rasio utang pemerintah terhadap produk domestik bruto (PDB) pada 2025.

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

9 hari lalu

Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkomitmen meningkatkan edukasi literasi keuangan untuk perempuan.

Baca Selengkapnya