Macam Sinar UV dan Bahayanya pada Kulit

Reporter

Antara

Selasa, 25 April 2023 21:17 WIB

Ilustrasi berjemur di bawah sinar matahari (Pixabay)

TEMPO.CO, Jakarta - Ada tiga macam sinar UV dan semua sama berbahaya bagi kulit. Spesialis kulit Arini Widodo mengingatkan bahaya paparan sinar UVA dan UVB dari sinar matahari pada kulit, yakni dapat merusak DNA sel kulit yang menyebabkan kanker kulit dan penuaan dini.

"Paparan UVA dan UVB yang tidak terlindungi dapat merusak DNA dalam sel kulit, menghasilkan cacat genetik, kemudian menyebabkan kanker kulit dan penuaan dini," kata anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI) itu.

Ia menjelaskan foton UV berada di antara panjang gelombang cahaya tampak dan radiasi gamma. Energi UV dapat dibagi tiga berdasarkan sifat fisik elektro, yaitu UVA, UVB, dan UVC. Foton UVC memiliki panjang gelombang terpendek, 100-280 nanometer, namun memiliki energi tertinggi. Sedangkan UVA memiliki panjang gelombang terpanjang, yakni 315-400 nanometer, namun fotonnya paling tidak enerjik. Sementara UVB berada di antara keduanya. Arini mengatakan setiap jenis sinar UV tersebut dapat menimbulkan berbagai efek pada sel, jaringan, dan molekul.

"UVA dapat menyebabkan penuaan kulit, kerusakan DNA, dan pigmentasi kulit. UVB menjadi penyebab utama kanker kulit, sunburn (kulit terbakar), dan kulit merah," ujar lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) itu. "Sedangkan UVC yang paling berbahaya. Namun, gelombang ini tidak sampai ke bumi sebab diabsorbsi oleh ozon."

Upaya perlindungan
Untuk menghindari bahaya sinar UV pada kulit, Arini menyarankan upaya-upaya perlindungan. Apalagi, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan saat ini indeks UV di Indonesia sedang tinggi, mencapai level risiko bahaya tinggi hingga ekstrem.

Advertising
Advertising

Beberapa upaya yang dapat dilakukan di antaranya meminimalkan waktu di luar ruangan selama indeks UV berada pada puncaknya, yakni sekitar pukul 10.00-16.00, hindari sengatan matahari, dan gunakan topi bertepi lebar yang dapat melindungi wajah, kepala, telinga, dan leher.

Kemudian, gunakan tabir surya dengan sun protection factor (SPF) 30 atau lebih, tahan air, dan memberikan perlindungan dari sinar UVA dan UVB. Oleskan tabir surya ke seluruh area kulit yang terpapar sinar matahari dan ulangi setiap dua jam atau sesegera mungkin setelah berenang atau berkeringat.

Pilihan Editor: Cuaca Panas Ekstrem dan Paparan UV Tinggi, Dokter Ingatkan Pakai Tabir Surya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Berita terkait

Pakar Kesehatan Bagi Tips Hadapi Cuaca Panas

2 hari lalu

Pakar Kesehatan Bagi Tips Hadapi Cuaca Panas

Berikut tips yang dapat diterapkan demi terhindar dari dehidrasi hingga heat stroke atau serangan panas saat cuaca panas.

Baca Selengkapnya

Tips Atasi Serangan Panas dan Dehidrasi saat Ibadah Haji dari Pakar Kesehatan

3 hari lalu

Tips Atasi Serangan Panas dan Dehidrasi saat Ibadah Haji dari Pakar Kesehatan

Berikut saran pakar kesehatan agar tidak mengalami serangan panas dan dehidrasi selama menjalani ibadah haji.

Baca Selengkapnya

Saran Dermatolog untuk Cegah Flek Hitam kala Cuaca Panas

3 hari lalu

Saran Dermatolog untuk Cegah Flek Hitam kala Cuaca Panas

Paparan berlebihan terhadap sinar matahari dapat meningkatkan risiko munculnya hiperpigmentasi atau flek hitam pada kulit.

Baca Selengkapnya

Cara Menyimpan Kue Kering agar Tahan Lama

46 hari lalu

Cara Menyimpan Kue Kering agar Tahan Lama

Kue kering bisa cepat tengik apabila tidak disimpan dengan benar. Berikut cara menyimpan kue kering.

Baca Selengkapnya

Kekurangan Vitamin D Bisa Terlihat dari Kondisi Mulut, Ini Penjelasannya

1 Maret 2024

Kekurangan Vitamin D Bisa Terlihat dari Kondisi Mulut, Ini Penjelasannya

Tubuh dapat memberikan tanda-tanda kekurangan vitamin D, salah satunya bisa terlihat di mulut.

Baca Selengkapnya

Alasan Tak Boleh Langsung Cuci Muka setelah Wajah Terkena Sinar Matahari

29 Februari 2024

Alasan Tak Boleh Langsung Cuci Muka setelah Wajah Terkena Sinar Matahari

Jangan langsung cuci muka setelah beraktivitas di luar ruangan atau terpapar sinar matahari. Dermatolog sebut alasannya.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Biasakan Anak Gunakan Sunscreen Sejak Dini

22 Februari 2024

Pentingnya Biasakan Anak Gunakan Sunscreen Sejak Dini

Kulit anak dan remaja lebih sensitif dan rentan kerusakan akibat sinar Ultraviolet (UV). Ajak anak biasakan menggunakan sunscreen.

Baca Selengkapnya

Saran Pemakaian Tabir Surya kala Hujan dari Dermatolog

30 Januari 2024

Saran Pemakaian Tabir Surya kala Hujan dari Dermatolog

Dokter kulit mengingatkan untuk tetap memakai tabir surya sekali pun dalam kondisi hujan. Pilih jenis yang tahan air.

Baca Selengkapnya

Jangan Salah, Ini Perbedaan Sunscreen dan Sunblock

20 Januari 2024

Jangan Salah, Ini Perbedaan Sunscreen dan Sunblock

Meskipun penggunaannya mirip, berikut adalah perbedaan sunscreen dan sunblock.

Baca Selengkapnya

7 Manfaat Menggunakan Sunscreen Setiap Hari

20 Januari 2024

7 Manfaat Menggunakan Sunscreen Setiap Hari

Skincare, termasuk sunscreen, yang diaplikasikan dengan konsisten setiap hari dapat memberikan manfaat besar bagi kulit.

Baca Selengkapnya